SOTQP 6

1.9K 268 51
                                    

TYPO MY TYPE_

In sweet your areyah~

*Terinspirasi dari kisah Kaisar JiaJing, Dinasti Ming.
*pemakaian nama tokoh hanya keperluan cerita. GA USAH BAPER.
*ini hanyalah fiksi, walau beberapa kejadian memang nyata terjadi, tapi itu jaman dulu. Dan di sini hanya KARANGAN SAIYA.
*saran dan masukan dibutuhkan.

*saran dan masukan dibutuhkan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🌹🌹🌹

Bulan menggantung indah di luar sana, cahayanya masuk melalui cela-cela sekedar memberi tambahan penerangan pada dua orang di sana. Suara yang bergantian seperti menjanjikan sesuatu yang lebih terhadap mereka. Belum lagi riak air yang riuh sesekali.

"Lakukan sedikit lebih- ugh yah di situ maksudku." Sang raja merasakan sesuatu yang benar-benar ia nantikan selama ini. Tangan halus itu membuatnya bahagia bukan main.

Sementara Sehun, wajahnya sedikit memerah dengan tangan yang sibuk naik turun dan sesekali memutar. Memberikan sedikit pijatan pada permukaan di depannya ini. Demi apapun, ini adalah kali pertama ia melakukan hal ini. Tangannya yang memang sedikit gemetar memainkan benda itu tersamarkan dengan air yang mulai mendingin.

Sebenarnya, Sehun sungguhlah menyimpan kesal. Pasalnya tadi ia sudah sempat dikerjai dengan pikiran mesum sang raja. Dan yang Sehun dapatkan pipi porselennya memerah jadi. Padahal Chanyeol hanya berbisik meminta digosokkan punggungnya, tapi memangnya niat Chanyeol mengerjai Sehun dengan tiupan lembut pada tengkuk miliknya.

Sekarang, Sehun sedang menggosok punggung lebar Chanyeol. Wajahnya memanas saja membayangkan pikiran negatif yang beberapa saat lalu menghampirinya. Gerakannya mulai tak beraturan semakin dengan dia yang mulai bermain pada dunia hayalnya. Memangnya Sehun dengan sejumlah pemikiran tak masuk akal, tentu saja ia berpikiran bagaimana malam panjang ini akan berakhir.

Setaunya, Raja pasti akan datang setelah semua dipersiapkan. Dia hanya bertugas tampil sempurna dan melayani dengan baik. Namun malam ini, raja bahkan datang lebih awal. Memintanya menggosokkan punggung dan mereka berada di dalam satu wadah mandi. Sehun bingung sendiri. Lalu bagaimana mengatasi jika raja memintanya- itu?

Sehun menggeleng seketika. Wajahnya kembali memerah.

"Kau memikirkan apa?"

Sehun terkejut bukan main melihat wajah Chanyeol di depannya. Bagaimana bisa? Bukannya tadi ia sedang Sehun gosok punggungnya?

Tak!

"Ackh!" Sehun mengelus keningnya. Chanyeol menyentil kening yang berkerut lucu itu dengan gemas. "Sakit!"

Selir Oh, The Queen Park[Book4]✔Where stories live. Discover now