ANAK ANGKAT GAIB

13. Berzina

Zahra POV

Happy reading :)

Kos tempatku tinggal tak luput dari rumor menyeramkan selain cerita tentang sejarah kost, ada banyak rumor lain yang beredar. Terutama yang paling booming adalah kisah penghuni kos yang berzina. Cerita ini terjadi bertahun-tahun yang lalu dan masih terkenang, terus diingat oleh semua penghuni kos, bahkan jadi satu momok menakutkan untuk memberi efek jera pada orang-orang yang berbuat asusila. Saat pertama pindah ke kos ini para penghuni kos senior akan memberi wejangan dan pengalamannya terlebih dahulu daripada berkenalan dengan penghuni baru.

Mereka bilang "harus berhati-hati dengan tutur kata dan harus selalu berlaku sopan di tempat ini." Tempat ini seperti memiliki kekeramatan tersendiri bagi orang yang berkunjung ataupun tinggal disini. Ada banyak kejadian aneh yang pernah terjadi, seperti kemasukan massal, terror dari penghuni gaib tempat ini berupa penampakan, ancaman, gangguan-gangguan gaib lainnya yang sulit untuk diterima nalar manusia.

Kos-an ini awalnya di peruntukkan bagi mahasiswa. Mahasiswa dianggap mempunyai mental lebih dibanding mahasiswi. Karena dikhawatirkan masa lalu tanah kos ini, bisa mengganggu para penghuninya. Kalau penghuninya wanita pasti mentalnya lemah bagitulah anggapan pemilik kos. Tapi salah, justru kelakuan penghuni lelaki mengundang amarah mereka.

Teror pertama terjadi saat penghuni pria membawa pacarnya dan berzina dalam kos. Hubungan terlarang itu terjadi berulang kali hingga menimbulkan kekacauan diantara sesama penghuni lainnya. Kekacauan itu timbul karena terror yang disebabkan oleh penghuni gaib tempat ini. Penunggu gaib disini tidak suka tempatnya dikotori dengan zina, rokok, mabuk-mabukan yang dilakukan oleh para mahasiswa tersebut. Mereka melakukannya berulang kali bahkan bukan hanya satu orang saja tetapi hampir setengah penghuninya melakukan hal yang sama. Mereka merasa leluasa dan bebas melakukan apapun sebab pada waktu itu tidak ada induk semang yang mengawasi mereka, sehingga sesuka hati berlaku tanpa aturan dan etika.

Akhirnya puncak kekacauan terjadi, seorang mahasiswa yang suka mabuk ditolak dari belakang sampai ia terjungkal berdarah-darah dan meninggal di rumah sakit akibat kehabisan darah dan geger otak. Sampai saat ini tak ada yang tahu siapa yang menolaknya dari belakang, kalau aku jelas tahu siapa pelakunya. Dia 'si nenek merah' begitu aku menyebutnya. Satu mahasiswa lain mengaku pernah berzina dengan kuntilanak. Ia mulai sadar bahwa wanita di dalam kamarnya adalah kuntilanak ketika selesai mandi dan mengintip wanita itu dari celah pintu kamar mandi. Bukan main terkejutnya ia saat tahu wanita yang menemaninya adalah kuntilanak. Sadar bahwa identitasnya diketahui, kuntilanak tersebut masuk kamar mandi menembus dinding berdiri di depan mahasiswa tersebut dengan wajah seram terkikik-kikik dihadapannya. Mahasiswa tersebut takut dan akhirnya pingsan. Dia ditemukan oleh penghuni lain dikamar nomor sebelas. Sejak itu ia terus di terror kuntilanak, sampai akhirnya ia pindah dari kos ini. Ada banyak hal mistis lainnya yang terjadi disini, aku hanya mengungkapkan segelintir saja.

Bukan hanya mahasiswa, bahkan mahasiswi pun pernah diganggu penghuni kos ini. Dia melakukan hal yang sama seperti penghuni yang lalu. Dia tak percaya hal-hal mistis, dia tak mengindahkan nasihat para senior. Terjadilah hal yang tak diinginkan padanya. Dia membawa pacarnya ke kos dan melakukan perbuatan asusila, hingga akhirnya ia melahirkan anak yang katanya berwujud genderuwo. Tak tahu apakah kabar ini benar atau tidak. Semua hanya berita turun-temurun yang beredar di lingkungan kos. Satu yang aku syukuri, penghuni saat ini menjaga dan menghargai mereka yang tak terlihat. Jadi, mereka tak melakukan hal ekstrim seperti dulu. Dikunjungi, ditampaki sejujurnya itu hal wajar. Bagaimana pun ini tempat tinggal mereka juga, hanya kadang kedatangan mereka mengganggu bagi manusia khususnya aku. Jelas saja, tampilan mereka menyeramkan. Intinya hidup ini saling menghargai, karena disekitar kita bukan hanya manusia. Ada banyak makhluk di samping, di depan maupun di belakang kita. Mereka terus mengawasi, memantau dan melihat kita. Jika saat ini kamu sedang sendiri, AWAS, dia mengawasimu!!!

Terima kasih :)

Boleh curhat?

Aku bingung, pembacaku (sahabat pembaca) enggan memberi kritik maupun saran. Aku jadi bertanya-tanya apakah karyaku bagus, ataukah tidak bagus atau B ajah, aku tidak tahu. Sedikit yang memberi vote ataupun komentar (ada tapi sangat minim. Hiksss.) Penulis amatir ini juga pengen tau kualitas menulisnya bagaimana (yaelah pengen tau, jelas-jelas.....) Juga pengen ada yang memberi masukan. Juga pengen dikasi semangat biar menulisnya lancar car car. Hehe

Satu hal yang sangat amat aku syukuri, dibaca oleh kalian saja aku udah seneng banget. Merasa seolah-olah aku dekat pada kalian. Aku tetap semangat loh menulisnya, meski harus banyak belajar lagi. Aku akui kekuranganku sangat banyak. Banyak yang harus ku perbaiki dan aku yakin waktu membantuku belajar perlahan-lahan, memperbaiki kesalahan dalam menulis.

Oya, saat PD menghampiri aku berpikir "mungkin, karyaku bagus hingga gak ada yang mengkritik." Wkwkwk (aku nggak mau sedih, hanya mencoba positif thinking ajah. Meski sebenarnya berpikir begitu keterlaluan banget dan itu hanya untuk menghibur diri, PD tingkat Dewa aku tuh kalau betul berpikir gitu. Jangan dianggap serius yah :) )

Saat sedih menghampiri aku berpikir "mungkin karyaku sangat jelek, sampai gak banyak yang membaca ataupun memberi vote. Saking gak bagusnya pada males ngomen gitu wkwkwk (ini manusiawi banget loh.) Lagi-lagi balik ke awal, semangat ku gak pernah pudar untuk menulis. Ini hobiku, ini kegemaranku. Kesalahan, kekurangan perlahan akan membaik, aku berusaha. Aku juga tipe orang yang percaya 'berakit-rakit ke hulu berenang ketepian' aku percaya itu. Semua orang berawal dari bawah dan bertahap. Gak ada yang ekspres dalam hidup ini (kecuali kiriman paket ya, itu beda lagi.) So, aku tetap semangat dan terus belajar.

Aku mencoba lebih baik lagi, lebih baik dalam menulis. Aku ingin karyaku menjadi ingatan banyak orang, menjadi inspirasi banyak orang, digemari banyak orang suatu hari nanti. Mampukah aku? Atau hanya halusinasi?

Aku harus yakin pada diriku! Aku yakin pada Allah s.w.t, Tuhanku!

Kamu juga harus yakin pada dirimu, yakin pada Tuhan sembahanmu!

Aku juga ingin kita semua semangat!!! Apapun kendala, apapun masalah kita semua harus semangat!!! Kita jangan kalah pada kekurangan, kita harus mengimbangi atau bahkan mengurangi kekurangan kita dengan kelebihan yang kita miliki. Yakin deh, kita semua punya kelebihannya masing-masing, cuma beda bidangnya aja. Coba lihat dirimu, amati dirimu, kamu hobinya apa, sukanya apa, kegemaranmu apa, coba tanya dirimu kamu minatnya kemana?

Nah...jika itu minatmu, kamu harus kembangkan, kamu harus maju dengan minat yang kamu miliki. Kamu, aku, kita semua harus maju, lawan kekurangan tunjukkan bahwa kamu mampu, kamu bisa, kamu akan bangkit dari keterpurukan. Ayolah, jangan hanya diam saja, jangan bersembunyi, bakatmu harus di asah tunjukkan pada dunia bahwa kamu ada, kamu bisa, kamu maju, kamu menang, kamu berada di garis finish, kamu, aku, kita telah di puncak.

Kita perlu semangat, dukungan (terutama dukungan pada diri sendiri,) harapan, usaha, do'a dan mimpi. Aku yakin jika kita melakukan itu semua, kita bisa!!! Fighting!!! (yang sedang baca pasti juga pengen menulis sebuah karya, ayo donk mulai jangan baca aja. kamu bisa loh!!!)

#openyourmind

Btw....Aku nggak tau mau nulis apa, terlintas dalam benakku curhatan ini. Yah, aku tulis deh. He he

(pernah juga aku berpikir, mungkin karena ceritaku horror makanya pembacanya juga hanya pengunjung gentayangan wkwkwk [ada juga yang setia baca dan vote kok, terima kasih luuppp yau]. Gentayangan? Bercanda loh ya, ojo nesu Kiss kiss.)

Kedepannya aku gak bilang vote vote vote lagi he he... Itung-itung inikan hobi aku, ini itu menjadi wadah untukku menyalurkan segala ekspresi melalui rangkaian dan untaian kata yang ku tulis. Harapanku hanya satu karyaku diterima oleh pembaca yang lain-lain itu hanya bonus.

Curhatan ini akan segera dihapus dalam waktu yang tak bisa ditentukan :)