Dipagi yang cerah seorang perempuan tengah berada di atas meja rias karna sekarang sudah waktunya berangkat kesekolah,memulai kegiatan sebagai anak SMA yang sudah menjadi kakak kelas.
"Memulai awal yang baru, dengan mengubah sedikit penampilan gapapa kan,haha"Gumamnya
"Gue juga belum tau sih siapa aja yang sekelas sama gue, tapi untungnya gue bisa sekelas sama Shella, jadi gak terlalu awkward deh"gumamnya sambil melihat pantulan dirinya didepan cermin,
Karna berada di meja rias terlalu lama, membuat seseorang harus menyadarkan gadis yang tengah berdandan itu untuk berangkat kesekolahnya.
"Tasya,cepetan nak sarapannya udah dingin nih, nanti kamu bisa telat juga loh pergi kesekolahnya"kata sang ibunda
Tasya berlari dari kamarnya setelah menyadari berapa lama dia berdandan di dalamnya, sambil tergesa-gesa.
"Iya bun, ini udah kelar kok,, ya udah Tasya berangkat dulu ya bun "ucap Tasya sambil mencium tangan bundanya.
"sarapan dulu Tasya,nanti kalo kamu sakit gimana,?"kata bunda Karin
"Iya, iya Tasya makan nih"sambil memakan roti yang sudah diberi selai stroberi dan meminuk susu yang sudah tidak hangat lagi, akibat Tasya yang terlalu lama dikamar.
Tasya mempunyai penyakit maag sehingga bundanya harus tetap mengingatkan pada Tasya untuk tetap sarapan dimana pun tempatnya, karna dulu Tasya pernah terbaring sebulan lebih dirumah sakit gara² lupa sarapan pada jam olahraga dikelas satu dulu, dan itu yang membuat bunda Tasya khawatir takut hal itu akan terjadi lagi pada anak kesayangannya.
Setelah selesai sarapan Tasya bergegas menuju motor yang sudah ada didepan halaman rumahnya dan kemudian dikendarai oleh dirinya sendiri.Tasya memang sudah diizinkan memakai sepeda motor karna sudah memiliki Sim,karna beberapa bulan lalu usianya sudah memasuki 17 tahun.
Karna merasa matahari sudah sangat terik, Tasya melajukan motor dengan begitu cepat supaya tidak terlambat sampai kesekolah, karna hari ini hari senin dan upacara dimulai sekitar beberapa menit lagi.
" Huf,,,akhirnya sampe juga,"ucap Tasya sambil bergegas masuk ke halaman sekolah, ternyata masih tersisa beberapa menit lagi untuk melaksanakan upacara bendera,Tasya melihat kesekeliling untuk mencari dua sahabatnya, dan,,,
"SHELLA,,, "teriak Tasya
sambil melambaikan tangan kanan, Shella terlihat menengok stelah Tasya memanggil dan langsung berjalan kearah tempat Tasya berdiri yaitu didepan kelas,, karna Shella tadi berdirinya didepan kantin, dan tidak terlalu jauh dari kelas Tasya, jaraknya cuma satu kelas dari kelasnya.
"Lo baru nyampe,? dari tadi gue tungguin,karna lo lama banget kan gue jadi laper, mumpung belum bel jadi gue sarapan dulu deh tadi"Ucapnya panjang lebar.
"Iya, soalnya tadi gue agak kesiangan,tapi gak telat² bangetkan, malahan msih ada waktu buat naruh nih tas dikelas", Jawab Tasya
Tasya dan Shella pergi kekelas untuk menaruh tas karna sebentar lagi upacara bendera akan segera dimulai
Tring,,,, tring,, (anggap saja Suara Bel)😂
"Udah bel tuh Shell, kita langsung ke lapangan aja yuk, Zara mungkin udah ada disana" ajak Tasya
"Ya udah yuk,, "jawabnya
***
Beberapa menit kemudian upacara sudah selesai dilaksanakan,tetapi Tasya dan Shella tidak menemukan Zara dilapangan, dan mereka pun memutuskan untuk pergi ke kelas Zara, karna kemarin dia mencari kelasnya dan ternyata dia tidak sekelas dgn Tasya juga Shella, setelah memeriksa ruangan kelas Zara tetap tidak ada dan Tasya pun bertanya ke teman sekelasnya Zara.
"Fera lo tau gak dimana Zara?"tanya Tasya pada salah seorang teman sekelas Zara yang dikenalnya.
"Loh, tadikan Zara terlambat jadi dia masih dihukum tuh diluar, bersihin taman depan Sekolah"Jawabnya
"Wah gila tuh anak begadang drakor lagi dah, yaudh Fer gue balik kelas dulu makasih yah"pamit Tasya
Gue kira ada apa² ,ternyata dia terlambat toh, gue dan Shella pun pergi kekelas,untuk memulai pelajaran hari ini.
Maaf ya ceritanya segini dulu😄
Jangan lupa beri vote and comen.. maaf jika ada typo😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacarku Pacar Sahabatku
Teen Fiction"Gue ga percaya dengan apa yg gue liat ,lo yang gue sayang bahkan tega menghianati gue,lo yang slalu ada buat gue, selalu ngehibur gue dan sekarang berhasil nyakitin gue juga " Bentak Tasya kepada kedua orang didepannya sambil terisak. Tasya tidak...
