Berbalik arahlah jika kau ingin kembali.
Tidak usah memaksakan berjalan mundur.
Itu bukan ide yang masuk akal kasih!
Balikan badanmu.
Tapaki kembali jalan yang baru saja kamu lalui.
Temui aku dipersimpangan jalan.
Agar kamu tau.
Aku telah menjadi rumah.
Dengan pondasi yang cukup kokoh.
Kunci rumah itu hanya satu.
Tak sempat kubuatkan duplikat.
Dan yang satu,
Telah kupercayakan padamu.
Kuizinkan kamu untuk menyimpan satu-satunya benda miliku itu.
Maka kapanpun,
Mau atau tidak.
Aku harus siap dengan kedatanganmu.
Kedatangan untuk menetap,
Atau sekedar mengembalikan titipan.
Ini tidak berisi paksaan.
Ini hanya pemberitahuan.
Bahwa pintuku tak bisa dibuka meski dipaksa.
Kamu pemegangnya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Leaf in Life
RandomIni tentang Daun. Segala hal yang berkaitan dengan daun-daun yang selalu aku suka. Berbentuk catatan biasa. Tulisan-tulisan yang berusaha kuabadikan agar bisa kembali kunikmati di setiap pagi. Tidak perlu disebut karya. Karena ini terlalu sederh...
