1

24 1 0
                                    

  Hari ini  hari yang berbeda 

 SMA GANESHA

  Sekolah terfavorit di kota itu, bagaimana tidak? dengan semua fasilitas lengkap juga dengan siswa siswi yang berkelas. Pintar, modis, keren

  Bukan hal aneh jika banyak siswa tampan ataupun siswi cantik disini, semuanya seolah sudah terbiasa dengan kilauan itu. Tapi hari ini lain, semuanya terpesona dengan siswa baru itu

  Alexiss Dyfari, siswa baru yang sudah digosip gosipkan seminggu yang lalu. Padahal ia baru masuk hari ini. Tampan,pintar,olahragawan,dan kaya. Alex punya semuanya

  ''Selamat datang bro!''sambut farel yang merupakan ketua OSIS disekolah itu, yang sama sempurnanya dengan alex.

  ''Thanks rel''Alex tersenyum, membuat orang orang disekitarnya yang memperhatikan (khususnya para siswi) langsung tersipu. catatan tambahan, Alex adalah sepupu dari orang yang amat sangat disegani di sma ganesha, si ketua OSIS

  "Ayo, gue anterin ke kelas baru lu"Farel berbelok dari lorong utama, menaiki tangga di sayap kanan sekolah ''Gimana London?"

  "Terakhir gua cabut disana lagi musim dingin...paling bentar lagi turun salju" Alex menepuk bahu Farel "By the way ada sepatu bola buat lu...limited edition musim ini''

   Mata farel berbinar, cowok itu menepuk tangannya keras menandakan dia sangat senang.  Sudah jadi kebiasaan untuk Alex membelikan oleh oleh dari kota jam Big bang itu buatnya, dan  barang barang yang dibeli alex untuknya bukan sembarang barang cinderamata. Koleksi emas istana, barang olahraga bertanda tangan, dan berbagai macam barang lainnya. Itu semua bukan barang barang yang dapat dibeli oleh orang awam

  Dan kini setelah menetap di Inggris selama 7 tahun karena mengikuti kerjaan orang tuanya, sepupu baiknya itu akhirnya memutuskan untuk belajar mandiri dinegara asalnya. 

  ''Thanks...''ujar Farel, sementara Alex hanya mengacungkan jempolnya. Selama mereka berjalan di koridor banyak arah mata memandang keduanya. Farel sendiri yakin sepupunya ini akan menjadi cowok  populer dikalangan cewek, dan cowok ramah dikalangan cowok.

 'Alex memang punya kharisma tersendiri'

  ''Ini kelas lu'' Mereka berdua berhenti di sebuah kelas berplang 12-1, kelasnya orang orang teratas dikalangan sekolah. Baru saja masuk selangkah dari pintu kelas, tiba tiba seseorang berteriak gaduh diikuti oleh yang lainnya

  ''selamat datang Alexiss Dyfari!! Selamat datang dikelas 12-1 yang tercintaaaa!!''cowok itu berteriak keras bak pemandu sorak, dibelakang cowok itu semuanya berteriak memberi ucapan selamat datang juga

  ''ini acara sambutan?''Alex tersenyum kecil, senang atas perilaku teman teman baru sekolahnya

  ''kenalin gua Leo, sohibnya Farel didalam dan luar sekolah. Farel sering cerita banyak tentang lu'' Ujar cowok itu dengan tampang sumringah, matanya cerah dibalik kacamatanya. Dia mengulurkan tangannya

  "Farel juga sering cerita tentang lu'' Alex menyambut jabatan tangan Leo.

  ''Ayo, bubar bubar''koor Farel seolah sedang mengusir anak ayam. 

  ''Kok lu masuk juga rel? udah nganter gua sampe sini aja''Alex mengernyit heran

  ''Gua juga disini bro''



****

 11-1

  Begitu gadis itu masuk ke dalam ruang kelas, yang awalnya kelas kayak pasar pagi mendadak sepi seperti kuburan malam. Semuanya membungkam mulutnya masing masing. Bahkan sebagian menunduk. 

  Gadis itu tidak peduli dengan sekitarnya, ia duduk di tempatnya yang berada di bagian paling depan dekat pintu. Ia hanya duduk seorang diri disitu.

  Suasana kelas yang awalnya membeku lama lama mulai sedikit mencair, orang orang mulai kembali mengobrol meski tidak segaduh diawal. 

  Sementara gadis itu, memasang earphone yang tersambung dengan handphone miliknya. Ia mengeluarkan buku note dan memulai kesibukkannya sendiri. Telinganya memang tidak dapat mendengar apa yang ada disekitar karena ia larut dalam musik yang didengarkannya, tapi ia tahu apa yang orang orang bicarakan, entah itu mengenai dirinya ataupun hal lainnya. 

   Biasanya orang orang yang membicarakan tentang dirinya jika dihitung dalam presentase mencapai lebih dari 50% disetiap harinya. Tapi sekarang tidak, sepertinya SMA Ganesha ini memiliki berita terbaru lainnya yang membuatnya tidak terlalu  dibicarakan hari ini.

  Memang sering sih sebenarnya hal ini terjadi, tapi konteksnya biasanya membicarakan Gafarel Aditya si ketua OSIS yang populer atau juga beberapa orang populer lainnya yang sudah bosan ia dengar berulang ulang namanya

  'Alexiss Dyfari namanya' suara itu membuat si gadis mengagguk pelan, ia tetap melanjutkan kesibukannya. Tidak perlu tahu tentang orang tersebut tapi yang pasti ia bersyukur karena hari ini-mungkin juga esok dan seterusnya- namanya tidak akan sering tersebut  karena sering dibicarakan orang lain.

  ''permisi, kursi ini kosong?'' sahut seseorang yang membuatnya menoleh. yang berbicara tadi adalah seorang siswi perempuan berwajah manis, wajahnya belum pernah ia lihat dilingkungan sekolah

  'siswi baru' suara halus berbisik ditelinganya

  ''boleh aku duduk disini?''Tanya ulang siswi baru itu, ketika merasa bahwa pertanyaanya tidak direspon. 

  ''Silahkan''Ujar gadis itu dengan senyum tipis, senyum yang jarang ia tampakkan.

  ''Trims, maaf menganggu'' Siswi itu duduk disebelah gadis itu. Sementara si gadis merasa risih karena dia tidak pernah memiliki teman sebangku sejak duduk di taman kanak kanak

  ''Kuharap kita bisa bersahabat baik, sebagai teman sebangku'' siswi baru itu mengulurkan tangan '' Aku Sandra Thalea'' Sekilas gadis itu menatap ragu, namun akhirnya ia menyambut jabatan tangan dari sandra

  ''Lily Anatasya''


  

  

  



  

  

Dostali jste se na konec publikovaných kapitol.

⏰ Poslední aktualizace: Jun 10, 2019 ⏰

Přidej si tento příběh do své knihovny, abys byl/a informován/a o nových kapitolách!

LilyKde žijí příběhy. Začni objevovat