SEVENTEEN with (kinda) DDLB concept:)
DDLB stand for Daddy Dom Little Boy, mungkin beberapa dari kalian sudah tau tentang ini? jadi yang Dominant yang biasa disebut 'daddy' atau 'caregiver' itu yang memegang role lebih dewasa sedangkan 'little' ada...
Gengs aku kaget dengan ranking nya:( walau ini dah lama sih wkwkwk
Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.
Apakah ada yang rindu cerita nista ini?:( Ayo katakan kalian rindu! Aokwokwokwok dahlah tanpa basa basi mari kita lanjutkan!
————————
Lagi lagi, yang dilihat Minghao saat ini adalah sang Daddy yang bermain game menggunakan headphone dan sibuk berbicara dengan teman teman game pc online-nya itu, bibirnya mengerucut kesal melihat itu selagi otaknya mencari cara terbaik untuk mengambil alih atensi sang daddy dari game sialan itu
“harusnya aku yang diberikan atensi seperti itu oleh daddy! Bukan game sialan itu!!”
Sedangkan disisi lain, Wen Junhui, selaku sang Daddy dari Xu Minghao, mengabaikan aura kekesalan yang sangat terasa dan terpancar dari belakangnya, tepatnya dari sang baby yang sudah kesal bukan kepalang menatap dirinya yang sibuk bermain
Jika bermain dari pagi hingga makan siang rasanya itu masih tidak terlalu bermasalah bagi Minghao, tapi ini???!!!! Dari pagi sampai malam!!! Bagaimana Minghao tidak kesal dengan ini semua?
Tenang Minghao, tenang. Kau harus menjernihkan pikiran agar bisa mendapatkan balas dendam terbaik untuk mengerjai daddy mu itu
Seringai muncul di baby manis kita ini, tungkainya berjalan mendekati sang dominan dengan tangan terulur untuk menyentuh bahu Junhui
"Jangan ganggu sekarang, ini sedang tanggung"
Ingin rasanya memukul kepala sang daddy dengan panci yang ada di dapur melihat respon yang diberikan oleh Junhui, namun demi kelangsungan balas dendam ini Minghao harus sabar dan kembali melancarkan serangannya
"Daddy~"
Dengan segera Minghao duduk dipangkuan sang daddy dengan senyuman penuh arti, kemeja tipis milik Junhui menjadi sedikit kebesaran saat digunakan olehnya dan kemeja itupun sama sekali tidak membantu untuk menutupi paha mulus menggoda milik Minghao
Atensi Junhui masih sama, terarah pada monitor cekung di depannya tanpa mempedulikan Minghao sama sekali, bahkan ia tidak merasa terganggu sedikitpun dengan Minghao yang berada di pangkuannya
Selanjutnya yang dilakukan oleh Minghao adalah memberikan serangan pada leher sang daddy, menyenderkan kepalanya pada bahu Junhui dan mulai mencium leher yang terekspos itu
"Baby stop" ujar Junhui saat mengetahui baby nya ini mulai menggodanya, walau fokusnya pada game itu tidak pernah berkurang
"Mhhm... Daddy" desah Minghao dengan sengaja di dekat telinga Junhui yang masih tertutup oleh headphone, tapi dia percaya daddy nya itu pasti bisa mendengarnya
'sialan, disaat seperti ini Minghao?!'
Seringai lucu diwajah Minghao terukir, melihat wajah sang daddy yang sedikit berubah karena perlakuannya ini
