prolog

4.2K 312 90
                                    

TYPO MY TYPE_

HAI.
History, genre baru dalam work zee. Terinspirasi dari kisah kaisar Jiajing dan selir kesayangannya yang meninggal dunia. Tentu aja si selir cuma selir tapi jauh dari itu dia udah jadi ratu dihati kaisar. Emang kisah aslinya bener-bener pengen ikut bunuh si Kaisar, tapi Zee ngambil sisi lain dari sana. Untuk latar Zee pindahin ke Joseon karena klau ke Ming agak gimna gitu.
Nikmati aja ceritanya, jangan lupa kasih komen masukan, saran dan lain2. Itu lebih berguna banget.

Happy Reading.

Happy Reading

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🌹🌹🌹

"Bunga yang indah hanya akan dipetik pada waktunya."

Joseon, sebuah dinasti yang terkenal sepanjang sejarah Korea Selatan. Banyak raja-raja agung nan bijaksana yang memimpin dan memajukan negerinya pada masanya. Salah satu dinasti yang terkenal dan terbesar diantara dinasti yang lain. Rakyat makmur, aman dan sentosa.

Namun, semua hal tidaklah sempurna segala keseluruhan. Ada saja kisah kelam di balik kokohnya benteng negeri. Kisah yang kadang terlupakan dan enggan ditulis karena terlalu tabu dan tak seharusnya ada.

Saat itu penerintahan raja ke 10, seorang pangeran yang terlahir dari selir utama. Ia menggantikan sang kakak yang sudah tak sanggup meneruskan masa pemerintahannya. Awalnya ia sangatlah dikagumi, dirinya yang masih diusia muda mampu menguak khasus korupsi para pemerintah. Menghapus kebijakan rezim yang menindas rakyat dan memotong pajak kepada daerah yang terkena bencana alam.

Ia benar-benar sosok yang luar biasa mengagumkan. Namun tak berlangsung lama, setelah ibunya meninggal dunia ia mulai melakukan ritual aneh.

Pendampingnya pun ikut merasakan hal yang lain dalam diri sang raja. Raja mengambil beberapa wanita pilihan disetiap desa. Lalu mrngasingkannya disuatu tempat, hingga melakukan sebuah ritual. Tak jarang ia mengambil gadis-gadis untuk dijadikan selirnya.

Raja mereka sudah berubah mengerikan. Setiap desa menyembunyikan permata mereka agar tidak diambil oleh si haus darah perawan itu. Merasa ia mulai kehilangan para mangsanya ia mulai beralih mencari pemuda-pemuda yang sekiranya adalah orang yang tepat untuk memanjakan nafsunya.

Raja yang agung, Park Chanyeol. Terlahir dari pasangan raja sebelumnya Park Seung Hyun dan selir utama Lee AhRa. Chanyeol sudah memiliki permaisuri sekaligus ratu kerajaan Joseon saat ini. Seorang wanita berparas sempurna Kim Nayeon.

Ratu Nayeon merasakan perubahan rajanya, selir-selir yang dibawa sang raja juga menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Bukan ia tidak mempercayai suaminya lagi, tapi memang semua itu ada di depan matanya. Raja Chanyeol tidak seperti dulu lagi, ia terlalu ambisius dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan yang ia inginkan. Menyalah gunakan kekuasaan dan mulai menindas rakyat lemah.

Sebagai wanita tentu Ratu Nayeon tahu bagaimana hancurnya perasaan para selir yang 'dipanen' oleh Chanyeol. Namun sang raja tidak mengindahkan ucapan ratu saat ia memperingatkan raja.

Hingga sebuah rencana mulai tersusun oleh sang ratu dan para selir yang merasa dihancurkan pria rupawan itu.

.

.

Dilain sudut pandang, seseorang tidak mungkin berubah tanpa alasan. Akan ada ambisi saat pengharapan muncul menggoda.

Di sebuah ruangan yang temaram, Chanyeol memandangi sebuah sapu tangan lusuh berwarna merah muda dengan bordiran kupu-kupu yang indah. Suasana sunyi menenggelamkannya pada sebuah ingatan tentang pertemuannya beberapa bulan lalu dengan si pemilik sapu tangan.

Raja Chanyeol tersenyum, itu adalah orang yang ia nantikan. Walau hanya sebatas angin yang menebarkan aromanya, Chanyeol tahu orang itu sudah berada dalam lingkup kendalinya.

Chanyeol mencari para pemuda tidak lain untuk menemukan sosok yang sudah lama ia nanti. Raja tidak memperdulikan apa yang rakyat dan orang-orang pandang tentang dirinya. Ia tetap akan menemukan bunganya.

Lalu seperti janji, bunga yang indah hanya pantas dipetik saat waktu yang tepat. Chanyeol bangkit, mengikatkan kembali sapu tangan di lengan kirinya. Di balik juba kebesarannya. Ia bangkit, pergi meninggalkan ruangan yang sempat menjadi pergerumulannya dengan seorang pemuda bermata rusa.

Selir baru yang diangkat tadi sore. Chanyeol sudah mencicipinya. Tidak buruk memang, tapi bukan itu yang ia inginkan. Bukan orang itu yang ia butuhkan untuk menerima cinta darinya lalu bermain pada pergulatan nafsu dengan dinding kerinduan.

.

.

"Mengapa masih di luar?" Seseorang datang membuat pemuda manis itu terlonjak kaget.

"Aku hanya ingin melihat bulan, Baba."

Orang itu mendekat. "Masuklah, tak baik berada di luar. Aku tak mau kau menjadi korban selanjutnya."

Pemuda itu mengernyit. "Baba, apa maksudmu?"

"Anakku, dirimu tidak tahu apa yang sudah terjadi dengan negeri ini. Raja tak seperti orang yang dulu."

"Apa yang terjadi dengan raja? Bukankah ia sangat bijaksana?" Pemuda itu membela. "Bahkan berkatnya aku-"

"Raja sudah berubah. Cukup itu yang harus dirimu tahu putraku. Masuklah lalu istirahat. Ingat pesan baba, jangan pernah tampakkan dirimu dengan orang-orang istana."

Walau bingung pemuda itu mengangguk patuh. Ia lalu pergi meninggalkan pria rentah itu.

"Lindungi putramu, Hyera."








TBC..

🌹🌹🌹

Ga tau diri  emang. Utang banyak bikin gini😳
Tapi aku tunggu komen kalian, itu bikin aku smngt banget😍



Zee❤

Selir Oh, The Queen Park[Book4]✔Where stories live. Discover now