“Masalah apa Ibunda” hati Jihan menjadi ketar ketir
“Aurora”
“Aurora? Ananda baru 1 kali bertemu dengan wanita itu, ada apa dengan dirinya Ibunda?” tanya Jihan
“Ibunda akan memberitahu kamu siapa Aurora dan apa hubungannya dengan Hanzel”
Jihan memegang erat tangan mertuanya, hatinya tidak tenang sebelum mendengar apa hubungan wanita itu dengan suaminya.
“Aurora itu tunangan Hanzel dulu sebelum kalian menikah, tapi Hanzel menolak.. dan Aurora tipe wanita yang tidak suka ditolak dan keinginannya tidak terpenuhi”
Jihan menegang dan semakin memegang erat tangan Ibunda Ratu.
“Jangan kuatir Jihan, Ibunda tidak akan membiarkan Hanzel jatuh ketangannya, Ibunda akui dulu Ibunda takut dengan dirinya dan keluarganya, Ibunda takut terjadi peperangan akibat kita menyakiti putri tunggal keluarga Jimeno, tapi semenjak kedatanganmu, Ibunda yakin para pengkhianat itu tidak akan berani menyerang kita, karena kita mempunyai Raja terbaik di Negara ini”
“Ibunda….” Jihan menitikkan airmatanya, selama ini dia mengira semua Ibu Ratu di dongeng yang di bacanya kejam dan tega dengan menantunya, tetapi dia mendapat mertua baik, sangat baik malah.
“Tapi ada satu hal Jihan…”
“Apa Ibunda..”
“Kalian berdua harus berkompetisi untuk memenangkan perlombaan menjadi Ratu Negara Blacktan”
“Lomba… maksud Ibunda, Ananda dan wanita itu?”
Ibunda Raru mengangguk.
“Kenapa Ibunda? Kenapa harus mengikuti perlombaan, Ananda istri sah Raja dan….”
“Tenang sayang… lomba itu hanya kamuflase agar penyelidik bisa menyelidiki keluarga Jimeno… kamu tetap Ratu di hati kami para rakyat Blacktan”
“Benarkah itu Ibunda…. Aku takut aku kehilangan suami hamba Ibunda…” Jihan menitikkan airmatanya
“Sayang… maafkan Ibunda… sungguh Ibunda tidak bermaksud membuatmu sedih, pokoknya kamu ikuti saja permainan kita melawan ular berbisa itu”
“Ibunda mengenal siapa Aurora siapa? Dia hanya wanita manja yang tidak mengerti akan kehidupan rumah tangga dan kerajaan, jadi Ibunda sudah mempersiapkan lomba – loma apa saja yang akan kalian lakukan, dan Ibunda akan membantu kamu untuk menang”
“Ibunda… serahkan semuanya kepada Ananda, Ananda sudah mempelajari semua hal tentang kerajaan dan juga Negara Blacktan, Ananda ingin bertindak fair dalam mengikuti lomba ini, Ananda akan berjuang mempertahankan pernikahan hamba”
“Kamu memang wanita terbaik pilihan Raja” Ibunda Ratu memeluk menantunya, menantu yang awalnya enggan diterimanya.
****
Jihan sedang termenung di balkon kamarnya sambil melihat pemandangan istana. Hatinya gelisah dan juga bimbang.
“Sayang… aku pulang” terdengar suara Mr. Black tetapi Mr. Black tidak mendengar atau melihat sosok isteri yang dirinduinya.
“Mrs. Black” kembali Mr. Black memanggil Jihan
Mr. Black melihat teras balkonnya terbuka dan melihat istrinya sedang termenung.
“Sayang lagi menungin apa sih” Mr. Black memeluk dan mencium leher Jihan.
“Maafkan aku suamiku…astagaaa aku tidak tau Rajaku sudah kembali” Jihan memeluk suaminya, Jihan sangat ingin memeluk suaminya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
12. Pengantin Bayaran
RomanceKebutuhan untuk membiayai keluarga dan diri sendiri membuat Jihan rela menjadi pengantin bayaran. Bukan pengantin seperti kebanyakan pengantin yang setelah menikah akan hidup selamanya dengan suami. Tidak bukan itu Jihan hanya akan memberikan statu...
