Ny. Black 2

342K 14.8K 713
                                    

“Ya Allah 30 juta darimana aku bisa mencari uang sebanyak itu” kata Jihan setelah dokter memberi tahu berapa biaya operasi yang dibutuhkan Ibunya.

“Kalo bisa dalam 2 hari ini langsung dilakukan operasi Mbak, soalnya keadaan Ibunya semakin parah” kata dokter itu lagi.

“Iya Dok, saya akan usahakan” kata Jihan pilu.

Darimana mendapatkan uang 30 juta dalam waktu 2 hari kecuali menjual diri, tapi apakah ada pria yang mau membelinya.

“Ah Kikan, pasti dia ada kenalan” Jihan mengingat Kikan yang sudah berpengalaman menjadi pengantin bayaran.

“Halo Kikan lo dimana?”

“Gue ada tamu nih, biasa klien minta dicarikan istri”kata Kikan yang bukan saja menjadi Pengantin Bayaran dia juga menjadi makelar untuk WNA yang mencari istri.

“Gue mau… lo dimana gue kesana sekarang”

“Senayan, buruan gue gak mau klien nunggu lama”

“Iye gue kesana, tungguin”

Jihan mematikan pembicaraan mereka dan bergegas menuju tempat Kikan sedang menerima klien. Tak membutuhkan waktu lama untuk bisa sampai ketempat janjian.

“Kikan…” Jihan melambaikan tangan memanggil Kikan

“Tunggu sebentar gue mau nego harga dulu,lo duduk saja dan lihat apa mau lo jadi istrinya”

“Siapapun akan gue terima, gue butuh duit besar soalnya” kata Jihan sedih

“Iya gue tau, lo gak akan pernah jual diri lo kalo tanpa alasan, Ibu lo makin parah” tanya Kikan

Jihan mengangguk “ Harus segera dioperasi dan membutuhkan uang 30 juta”

“Oke gue nego… biarlah kali ini bagian gue gak ada, gue kasih semuanya buat lo”

“Makasih Kikan lo memang teman gue”

Jihan dudukdi ujung karena restoran ini sedang penuh, Jihan ingin melihat siapa lelaki yang akan kawin siri dengannya, tapi kehalang dengan tembok yang menutupi wajah pria itu.

“Mudah – mudahan bukan pria tua atau anak – anak”batin Jihan

****

Jihan melihat Kikan menyalami pria itu dan berjalan menuju meja Jihan. “Bagaimana dia mau?” tanya Jihan antusias sekaligus takut ditolak.

“Amannnn, siapa sih yang gak mau memperistri lo, cantik dan bohay gini sayang kurang dirawat aja, yuk gue kenalin dengan calon suami siri lo”

“Bule apa arab?”tanya Jihan

“Lihat saja” balas Kikan dan dia tersenyum dengan riang

JIhan tidak berani menatap calon suaminya, matanya hanya terpaku dengan lantai, dia enggan dan malu menatap pria itu.

“Jihan angkat kepala lo, calon suami lo mau melihat bagaimana bentuk dan rupa istrinya” Kikan berbisik di telingan Jihan.

“Gue malu”

“Kenapa malu nona” tanya pria itu.

“Dia bisa bahasa Indonesia?” tanya Jihan ke Kikan

“Dikit – dikit” kata Jihan

“Angkat kepalanya Nona Jihan” pria itu kembali menggunakan bahasa inggris.

Jihan mengangkat kepalanya dan melihat seorang pria yang dia perkirakan umurnya 28 tahunan, rambutnya pirang dan bermata biru, sangat tampan dibandingkan Husein suami siri Kikan dan  Jihan kemudian menghela nafas “Demi Ibu Jihan demi Ibu, jangan sampai jatuh cinta dengan pria ini, karena dia bukan buat kamu” batin Jihan menguatkan dirinya.

12. Pengantin BayaranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang