9

12 3 0
                                    

Irvan sempat memukuli beberapa sosok-sosok orang bertudung hitam yang telah mencoba membuat kerusahan di dalam aula sekolahnya sampai beberapa dari mereka telah tergeletak lemah, dan berikutnya Irvan segera berlari dengan cepat untuk menghadang salah satu sosok lain yang sebelumnya telah sempat mengeluarkan semacam kekuatan serupa petir yang Ervan maupun Rika saksikan.

Ervan dan Rika terus mengerjap tak percaya, karena sebelumnya-sebelumnya tak ada sedikitpun firasat jika peristiwa seperti ini akan terjadi. Ditambah lagi, mereka tak pernah melihat seseorang yang bisa mengeluarkan kekuatan petir.

Terdengar mustahil karena pikir mereka hal seperti itu hanya dapat terjadi di dunia dongeng ataupun film kartun yang biasa di tonton oleh anak kecil.

Setelah Irvan berhasil menjatuhkan tubuh orang yang berada di dekatnya itu, Irvan langsung mencengkeram tubuhnya dari atas dan menatapnya dengan raut wajah marah.

Irvan menggerakkan tangannya untuk membuka tudung hitam yang menutupi kepala serta wajah dari orang itu, lalu ketika Irvan telah berhasil melihat wajah dari sosok bertudung itu dengan seksama. Irvan langsung merasa dirinya tercekat, tanpa ia sadari cengkeramannya melemah dan tubuhnya langsung terlempar oleh dorongan keras yang di berikan oleh orang yang tadi.

Tubuh Irvan terlempar cukup jauh dari jarak yang seharusnya, sedangkan sosok orang bertudung yang tadinya telah melempar Irvan itu, dengan sergap melakukan pergerakan agar bisa berdiri tegap dan nampak terlihat setelahnya, ia langsung melakukan pergerakan cepat dengan kedua jari tangannya.

Terdengar bunyi saat kedua jarinya saling bersentuhan dan sampai pada akhirnya muncul titik-titik hitam yang berada di posisi belakang tempatnya berdiri.

Sosok bertudung itu kemudian menolehkan pandangannya ke belakang, dan titik-titik hitam kecil itu perlahan bertambah besar hingga berbentuk seperti lingkaran berwarna hitam.

Beberapa benda yang berada di dekatnya bahkan ikut terbang dan terserap masuk ke dalam lingkaran hitam itu, sosok itupun mulai berjalan masuk dengan membelakangi semua orang.

Refleks Irvan berdiri agar bisa mengikuti sosok yang telah perlahan berjalan masuk ke dalam lingkaran hitam itu, Irvan menarik tudung itu yang hanya tersisa sepersekian bagian yang bisa ia sentuh.

Sampai tak lama kemudian Irvan ikut tertarik masuk ke dalam lingkaran hitam, sesuatu hal kemudian terjadi tanpa disangka-sangka karena begitu saja muncul sebuah cahaya berbentuk bola dengan warna jingga yang terbang di antara beberapa sosok-sosok lain yang telah tergeletak lemah di lantai aula.

Melihat kejadian itu bersama-sama terdengarlah teriakan yang sangat keras yang sontak keluar dari mulut Ervan maupun Rika, jelas hanya mereka berdua yang tidak terpengaruh oleh kekuatan pengontrol waktu yang dilakukan oleh Irvan saat itu.

Akan tetapi, yang terjadi berikutnya sosok-sosok yang tadinya tergeletak kemudian berubah menjadi abu dan menghilang bak ditiup angin.

Kekuatan pengontrol waktu yang sempat dilakukan Irvan tidak berguna lagi seiring dengan Irvan yang telah masuk sepenuhnya ke dalam lingkaran hitam yang sebenarnya telah lenyap itu.

Rika terdiam.

Jauh di dalam pikirannya tersimpan sedikit ingatan saat bayangan yang muncul dan menyelamatkan itu, bersuara seperti sosok ibunya yang dikatakan telah lama meninggalkan dunia ini, nyatanya kenyataan itu semakin membuat Rika sedih sekaligus bertanya-tanya.

Rika tertunduk keheranan, karena sosok bayangan yang ia lihat juga menghilang tanpa ia sadari, ketika Rika sedang menolehkan pandangannya ke arah Irvan yang perlahan terserap masuk ke dalam lingkaran hitam tadi.

Selain itu Rika juga melihat Ervan yang sedang tersandar di tembok, dengan wajah yang begitu pucat, ada kemungkinan bahwa Ervan masih belum mengerti mengapa semua peristiwa ini bisa terjadi. Ervan juga tidak tahu harus berbuat apapun untuk menolong Irvan tadi, ia sedikit menarik napasnya berat.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 23, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Rendezvous & VengefulWhere stories live. Discover now