11

5.1K 406 10
                                        

Semuanya sudah berubah, mark dan jeno sudah berhubungan baik.

Yiren masih terus berusaha menggoda mark tanpa disadari jeno. Yiren menjadi lebih mudah mendekati mark karena statusnya sebagai anak mentri sehingga tidak seorangpun yang mau menahannya seperti perintah mark. Mark mau memecatpun tak tega setelah melihat karyawannya pulang sambil menggendong anak masing2.

Mark sudah berusaha menjauhkan yiren dari kehidupannya agar jenonya tidak salah paham.
Namun apalah daya, yiren terus menempelinya seperti permen karet.

Siang ini di kantor mark...

"Markie, makan yuk"ucap yiren manja sembari berusaha memeluk mark

Mark terus menolak. Ia ingin menendang yiren saja kalau yiren bukanlah perempuan.

Yiren berusaha menarik mark agar keluar dari kantornya untuk pergi kekantin kantor.

Mark tetap kekeuh hingga tanpa sengaja pegangan yiren pada mark terlepas yang membuat yiren terdorong kedepan. Mark kaget dan dengan sigap langsung menangkap yiren yang hampir terjatuh. Posisi mereka sekarang seperti mark yang sedang memeluk yiren dari belakang(back hug).

" klik"pintu terbuka

Mark terkejud sedangkan yiren tiba2 merasa senang. Mark segera melepas pegangannya pada pinggang yiren tapi yiren menahannya.

"Emm maaf mengganggu kegiatan kalian. Aku cuman mau mengantarkan makanan" ucap jeno sembari tersenyum dan meletakkan makanan di depan pintu

"Aku pergi dulu,kalian bisa melanjutkannya" ucap jeno sembari menutup pintu itu

Mark segera menyentakkan tangannya hingga pegangan yiren terlepas.

"Apa maksudmu hah? Kau lihat sekarang jenoku pasti sudah salah paham. Sekarang kau KELUAR!!!!" ucap mark marah

"Ta..pi ,"

"KELUAR DAN JANGAN PERNAH MENAMPAKKAN DIRIMU LAGI DIHADAPANKU. AKU AKAN MEMECAT AYAHMU KARENA SUDAH LALAI MENDIDIKMU" ucap mark

Yiren yang merasa mark sangat marah segera keluar dengan perasaan takut akan ucapan mark.

Mark juga tanpa babibu segera menelpon bodyguardnya diluar agae segera menahan jeno.

Beberapa menit kemudian mark menunggu.

"Euphoria.... Take my hands now~~" dering ponsel mark

Mark segera mengangkat telpon itu.

"Maaf pangeran mark,kami gagal. Pangeran jeno sudah pergi menggunakan taksi entah kemana" ucap bodyguard itu

"Sialan,cari dia sampai dapat. Jangan sampai ia lecet sedikitpun" ucap mark sembari menutup telpon frustasi

"Honey...ini salah paham. Aku mencintaimu sangat mencintaimu" ucap mark

Malamnya di kediaman mark dan jeno...

Cklek pintu terbuka,

"Honeyyyy , aku pulang" ucap mark memastikan apakah jeno sudah pulang kerumah

Mark yang tidak mendengar respon jeno segera menuju kekamar mereka dan melihat sebuah surat yang terbungkus rapi beserta sebuah dokumen

Mark membuka dokumen itu terlebih dahulu
"Su.su.rat cerai??!!" mark panik dan gelisah

Mark segera membuka surat yang ada disamping dokumen itu

"To Mark ,
suamiku yang sangat aku cintai.

Aku tidak pernah menyangka akan menikah dengan seorang pangeran yang hebat sepertimu. Pertama kali aku melihatmu,aku sudah jatuh terpesona. Mungkin kamu bertanya2 mengapa aku tidak banyak bicara denganmu,itu karena aku gugup dan jantung ini selalu berdegup cepat tiap kali aku menatapmu.

Maafkan aku yang tidak sempurna seperti keinginanmu. Aku lelaki yang tidak bisa sesempurna pacarmu. Aku juga tidak bisa melayanimu dengan baik. Yah beberapa hari setelah sindrom itu selesai,aku mulai sedikit demi sedikit mengingat semua yang terjadi. Saat kamu dan aku melakukan hal itu,setidaknya aku bahagia sudah pernah membahagiakanmu.

Setelah dipikir-pikir itu menyakitkan. Ingin menangis rasanya namun keesokkan harinya aku sangat senang ketika kamu bilang kamu mencintaiku. Makin hari kita makin dekat namun sekarang aku baru mengetahui bahwa dihatimu tetap masih ada dia,pacarmu.

Itu bukan aku. Bukan aku sumber kebahagiaanmu. Kalian sangat dekat,aku merasa seperti orang yang merusak hubungan kalian. Maafkan aku ,aku akan pergi berharap kau bahagia dengannya.

From,Jeno

Istri tidak sempurna yang selamanya akan mencintaimu"

Mark menangis pilu tidak menyangka ia sudah menyakiti jeno sejauh ini. Ia tidak menyangka bahwa jeno sudah mencintainya sejak pertemuan pertama dan malah harus mengiklaskan suaminya dengan pacar suaminya itu selama ini.

Mark segera keluar dan langsung mengemudikan mobilnya sendiri

Ding dong ding dong

Cklek(pintu terbuka)

Mark segera berlari masuk kedalam tanpa menghiraukan pelayan yang membuka pintu

Brakk

Mark masuk dengan paksa keruang rapat. Disana mark melihat orangtuanya jeno dan juga orangtuanya

Mereka berempat menatap mark dengan pandangan kecewa yang sangat jelas.

"Appa dimana jeno? Aku tau dia berada disini" ucap mark dengan cepat

"Pergilah mark,aku akan membahas perihal ini dengan ayahmu" ucap jaehyun dingin

"Kumohon appa,maafkan aku. Itu hanya kesalahpahaman" ucap mark nyaris menangis dihadapan mertuanya itu

"Duduklah" ucap ayahnya,johnny

Mark tanpa babibu langsung duduk

"Kau mengecewakan dad,mark . kau menyakiti jeno" ucap johnny menatap mark anak tunggalnya itu

"Itu kesalahpahaman dad. Aku sangat mencintai jeno ,aku tidak mencintai yiren lagi sekarang. Semua relung hatiku hanya terisi jeno jeno dan jeno. Percayalah" ucap mark yakin

"Jelaskan." ucap jaehyun

Markpun menjelaskan tentang yiren yang selalu menempel padanya dan tentang kesalahpahaman itu.

Ibunya dan ibu mertuanya hanya diam karena mereka juga merupakan seorang uke yang memiliki suami jadi pasti mereka mengerti perasaan jeno

"Baiklah,aku akan memberimu satu kesempatan lagi. Minta maaflah sekarang juga" ucap jaehyun final

"Big babyku berada di lantai ke 2 sebelah kiri paling pojok pintu warna baby blue" ucap doyoung yang masih sedikit kecewa dengan mark

"Gomawo eommoni. Aku berjanji akan membawa anak kalian kembali padaku" ucap mark melaju pergi

Tbc......

Vote amd comment

POSSIBLE ~•~ (END)Where stories live. Discover now