7

4.8K 479 13
                                        

Mark melepaskan baju Jeno perlahan2 agar tidak membangunkan Jeno yang tertidur.

Setelah semua baju jeno terlepas,mark menahan napasnya kemudian menggeleng cepat.

Ia berpindah untuk melepaskan celana serta dalam jeno dan melihat sesuatu yang sudah seharusnya menjadi miliknya itu . ia kembali menggeleng dan malah menampar dirinya sendiri . Mark mencari dalaman jeno dan memakaikannya ke jeno dengan susah payah.

Mark melepaskan pakaian serta celananya(bkn dalaman) kemudian ikut berbaring di ranjang yang sama dengan jeno . ia memandang tubuh istrinya itu. Otot yang terbentuk dengan sempurna namun tetap terasa S line . ia memeluk jeno untuk memberikan kehangatan saat melihat istrinya itu sudah mengigil kedinginan.

Air mata jeno berhenti dan mulai tertidur dengan nyenyak.Mark menyusul beberapa menit kemudian

Keesokan harinya....

Brukhh

"Akhh" ringis mark kesakitan saat mencium lantai

"Yak kenapa kau mendorongku?!!" ucap Mark kesal

Karena jeno tidak membalas,mark ingin mengatakan sesuatu lagi namun semua itu tertahan karena mendengar sesuatu,

"Hiks hiks. Jahad. Markie jahat" ucap jeno yang tiba2 berubah

"Yakyak kau kenapa?" tanya mark heran.

Kemarin nangis bombay sekarang kayak anak2 lagi ngambek.

"Markie jahad sama nono. Markie gak sayang sama nono . nono gak mau sama markie aja. Nono mau pergi" ucap Jeno masih dengan tangisan anak kecilnya dan mulai berdiri dari tempat tidurnya

"Ap.apa??? Mau pergi? Tidak boleh pokoknya tidak boleh" ucap mark sembari memeluk jeno yang hendak berlari

"Nono gak mau sama markie. Markie buat nono sakit" ucap jeno mulai terisak

"Sakit apa no? Markie buat nono sakit apa?" ucap mark heran membalas kalimat anak" jeno

Bukan menjawab jeno malah menangis keras. Mark panik. Terbiasa dengan Jeno yang selalu bertingkah super dingin membuatnya kelimpungan setelah istrinya itu menjadi manja seperti bukan dirinya.

Beberapa jam setelah sesi menenangkan jeno selesai, mark keluar kamar dengan muka berpikir keras . ia kemudian turun kebawah

"Panggilkan lucas,jaemin dan jisung kemari. Secepatnya" ucap mark kepada bodyguard lain

1 menit kemudian..

"Bisa kalian jelaskan apa yang terjadi pada jenoku?" ucap mark datar

"Cih,kau memanggil kami hanya untuk itu?" ucap lucas remeh

"Kumohon" ucap mark dengan nada tulus

"Hh baiklah,sebenarnya kemarin kami beserta jeno keluar untuk makan. Setelah selesai dan kami menuju mobil,kami melihatmu dan yiren" ucap Jaemin

Mark bengong dan tiba2 ia mengerti mengapa jeno mengatakan bahwa ia menyakiti jeno.

"Lalu, mengapa jeno bisa bertingkah seperti anak2?" tanya mark lagi

"Itu karena ia tidak percaya kau dan yiren berciuman bahkan kau membalas ciuman yiren itu. Kau menyakitinya Lee dan itu membawa trauma kepadanya. Mungkin kau orang pertama yang dicintainya dan kau malah mengecewakannya. Ia terkena syndrom little space karena trauma dengan masa dewasanya dan itu semua karea kamu pangeran Lee" ucap jisung manis

Mark membeku. Tidak percaya ia melukai jenonya dengan cara seperti itu. Ia telah mengecewakan jenonya,orang yang tanpa ia sadari sudah memenuhi semua ruang dihatinya.

"Baiklah,terima kasih. Kalian sudah boleh pergi"

Merekapun pergi dari hadapan mark

Mark kembali kekamar. Ia masih menatap jeno yang kini sudah berpakaian. Ia tidak tau apakah jeno bisa memaafkannya dan bisa kembali normal.

Tapi jauh dilubuk hati mark,ia ingin jeno seperti ini saja. Bermanja2 dengannya tidak seperti jeno yang selalu dingin itu.

Malamnya...

"Nono, wakeup . Kamu belum makan loh. Nanti cacing cacing makan perut kamu kalau gak makan" ucap mark membangunkan istrinya

Jeno yang sudah setengah sadar itu langsung membelak

"Jinjja??!!! Nono harus makan sekarang kalau gitu" ucap jeno berlari keluar

Mark segera menyusul takut terjadi apa2 dengan istri cantiknya itu

"Eh kok gak turun?" bingung mark melihat jeno termerung diatas tangga

"Jeno dimana yah? Markie ini siapa?" tanya Jeno heran

Mark mengingat jeno yang kembali kemasa kecilnya,jadi mungkin semua kenangannya tidak akan ia ingat.

"Jeno dirumah markie sekarang. Markie ini suami nono,suami yang akan selalu sayang nono" ucap mark pelan

"Kok nono bisa ada dirumah markie? Suami itu apa?" bingung jeno lagi

"Suami istri itu kayak pasangan,no. Kita bakalan serumah sampai kita mati nanti" balas mark

"Jadi nono itu istrli markie yah? Ocey deh nono ngerti"ucap nono

Mark menarik lembut tangan jeno dan menuntunnya kearah ruang makan.

Tok tok tok

" sayang" .....

Tbc

Vote and comment ocey

POSSIBLE ~•~ (END)Where stories live. Discover now