guanlin and his anomaly : ten

2.8K 694 9
                                    

guanlin mendengus saat sampai di kantor guru. ujung-ujungnya malah menyalahkan shuhua, padahal tadi guanlin yang mau juga saat diajak membolos.

"tuh kan, lo sih pake ngajak gue bolos segala!" seru guanlin.

shuhua menatap guanlin kesal, "kan lo juga yang mau, dasar aneh!"

"heh! orang aneh gaboleh manggil orang lain aneh!" kesal guanlin.

aneh. mereka berdua sama-sama aneh. belum ada tiga puluh menit sejak guanlin mengatakan kalau mereka berdua tidak aneh, tapi sekarang mereka malah mengejek satu sama lain dengan sebutan aneh.

memang, mereka adalah pasangan aneh.

"ngapain diem di luar? cepet masuk!" seru bu boa dari dalam kantor guru.

guanlin masuk diikuti shuhua di belakangnya. "permisi bu.." katanya.

"jadi," ujar bu boa mengawali. "ada yang bisa jelasin kenapa kalian ga masuk pelajaran praktek saya?"

hening. baik guanlin dan shuhua tidak menjawab. malah menundukkan kepalanya dan mengaitkan kedua tangannya.

"kalo ibu nanya tuh dijawab!" seru bu boa mengangetkan mereka. "kalian ga punya mulut apa gimana, hah?"

guanlin menyenggol lengan shuhua berharap shuhua menjawab, tapi shuhua juga sama takutnya, jadi...

"e-eh. bu, tadi kita ke uks soalnya kita tiba-tiba engga enak badan gitu." kata shuhua beralasan.

bu boa tampak tidak percaya, "sakit berdua?"

"engga, awalnya saya yang sakit bu. ga lama shuhua dateng juga ngeluh sakit. kita lupa engga minta surat ijin bu.. maaf.." ujar guanlin melanjutkan alasan shuhua.

memang lai guanlin jagonya kalau soal membuat alasan.

"hmm.." bu boa masih tampak tidak percaya. "yaudah. tapi tetep ada hukumannya!"

guanlin merengut, udah mau marah sama shuhua tapi tetep aja dia ga punya hak buat marah.

"pulang sekolah kalian harus bersihin ruang indoor lapangan basket!"

guanlin and his anomalyWhere stories live. Discover now