guanlin and his anomaly : eight

3K 777 113
                                    

setelah lama berpikir, akhirnya guanlin menuruti perkataan shuhua.

sebenarnya sudah dari lama guanlin berniat ingin membolos, tapi guanlin selalu takut dan tidak ada teman.

tapi sekarang, disinilah mereka. di atap sekolah, berduaan, tidak tahu mau ngapain.

"lo kenapa ngajakin gue bolos?" tanya guanlin pada shuhua yang sekarang sedang melamun.

"gue tau kalo lo mau bolos dari dulu tapi ga berani," jawab shuhua acuh.

guanlin memalingkan wajahnya, "apa sih..."

shuhua tertawa mendengarnya, tawa pertama shuhua yang guanlin lihat hari ini.

tak sadar, guanlin lalu menatap wajah shuhua lama, sampai-sampai ketahuan.

"apa lo liat-liat?" tanya shuhua. guanlin langsung beralih menatap langit. shuhua tertawa lagi.

"lo ga mau nanya ke gue gitu kenapa tangan gue banyak plesteran gini?" tanya shuhua.

guanlin menggeleng, "ga."

shuhua tertawa lagi, "jangan galak-galak kenapa. kan kita sama-sama aneh, ga boleh saling benci dong."

"apa sih... kenapa lo mau aja dibilang aneh sama beomgyu chenle ryujin somi? kalo gue sih ga mau." ujar guanlin sewot.

shuhua mengangkat bahunya, "ya.. kalo gue sih emang ngakuin gue aneh. emang lo ga ngaku kalo diri lo tuh aneh?"

guanlin menggeleng, menjawab dengan percaya diri, "emang ga aneh kok gue!"

shuhua tertawa lagi, kali ini tawanya seperti mengejek, "iya deh gimana lo aja."

hening. mereka sama-sama bergelut dengan pikiran masing-masing. sebelum shuhua kembali bertanya.

"lo ga mau tanya keanehan gue?" tanya shuhua penasaran.

"stop dengan kata aneh-aneh itu. lo ga aneh, begitupun dengan gue. kita ini normal, ga aneh kayak yang mereka omongin." kata guanlin frustasi.

shuhua mengangkat alisnya heran, "oh ya?" tanyanya ragu.

seketika shuhua tersenyum miring, "apa lo mau liat keanehan gue?"

belum menjawab pertanyaan shuhua, shuhua sudah terlebih dahulu mendekatkan dirinya pada tubuh guanlin.

dan mulai menghisap leher guanlin dengan lembut.

guanlin and his anomalyWhere stories live. Discover now