Prolog

133K 7.8K 846
                                    

🚫TOLONG YA PLAGIAT, MENGERTILAH JIKA MENULIS ITU BUKAN KAYA MAKAN KACANG, YANG TINGGAL BUKA KULITNYA LANGSUNG MAKAN❗SO, KALAU KALIAN BERNIAT PLAGIAT, GUE PLAGIAT BALIK CERITA LO‼️

WAJIB VOTE KALO SUKA! WAJIB KOMEN KALO CINTA! WAJIB FOLLOW KALO SAYANG! kimtaeya01
.


.
.

BACA PSYCHOPATH BOY DULU, SEBELUM BACA INI!!!

Untuk mengantisipasi adanya pertanyaan-pertanyaan yang padahal sudah ada jawabanya di cerita psychopath boy.

Bantu koreksi Typo, ya.
.
.
.
.
Happy Reading

*****
Jantung Kila berdetak kencang, saat melihat postur tubuh seseorang yang sangat ia kenal, tengah berjalan didepan sana.

"Taehyung?" gumamnya tak percaya.

Rasanya ingin sekali Kila berteriak memanggil namanya, tapi nyatanya ia tak mampu. Ia terlalu kalut dengan perasaanya sendiri.

Rindu?

Tidak-tidak, ia tak merindukan si brengsek itu. Taehyung lah yang sudah memutuskan meninggalkannya, jadi ia tak boleh bersikap seperti jalang yang masih menginginkan Taehyung.

Sosok Taehyung menghilang setelah berbelok pada sebuah gang.

Tanpa Kila sadari kakinya melangkah berlari mengejar Taehyung begitu saja, meski hatinya menolak tapi tubuhnya seakan bergerak sendiri.

Kila berlari, terus berlari.

Hingga ia sadar sosok Taehyung menghilang entah kemana?

"Mencari ku, eoh?"

Nafas kila tercekat saat suara rendah seseorang terdengar tepat di samping telinganya. Bahkan nafas yang mengenai telinganya membuat bulu kuduknya langsung merinding.

Kila memutar tubuhnya cepat. Dan benar saja, orang yang ada dihadapannya sekarang adalah orang yang ia kejar tadi.

Taehyung.

"Ta-Tae," Tubuh Kila gemetaran melihat wajah Taehyung yang masih semenyeramkan dulu.

"Senang bisa bertemu, pacar? Atau mungkin, adik?"

Kila diam tak menanggapi.

Taehyung menyeringai seraya melangkahkan kakinya mendekati Kila.

Kila hanya mengerjab-erjabkan matanya. Otaknya berfikir untuk segera berlari, tapi hatinya merasa sebaliknya.

Baru saja Kila memilih untuk memihak otaknya dan berlari, Taehyung lebih dulu menarik tubuhnya, menyudutkannya pada dinding gang, seperti yang terakhir kali Taehyung lakukan. Kila merasa dejavu.

"Aku tak akan memberi pilihan 'mati atau menjadi pacar' seperti dulu." Ucap Taehyung dengan suara rendah. "Tapi__"

Glegg..

Kila menelan salivanya susah payah.

Mata Kila membulat, lagi-lagi Taehyung menyeringai seperti dulu.

"Dibunuh," Taehyung menyeringai lebar.

Deg,

lagi?

"Atau menjadi istri."

What?

"Hya, Kila."

"Kila, buka matamu."

"Kila-ya.."

Kila langsung membuka matanya lebar, dapat ia lihat raut wajah Saena yang khawatir tepat didepannya.

"Kau bermimpi buruk, Kila? kau bergerak gelisah dalam tidurmu. Aku jadi cemas." Adu Saena.

Kila diam, mencoba mencerna kata-kata Saena. Ia bingung, sedangkan jantungnya masih berdetak kencang tak karuan.

Ia memutuskan menatap sekeliling, dan benar saja ia masih berada di pesawat.

Dan pesawat itu masih mengudara. Kila baru ingat jika ia dan Saena dalam perjalanan menuju Kota Paris. Untuk menghadiri pesta ulang tahun sepupu Saena disana.

'Jadi, kejadian tadi hanya mimpi?'

Kila memejamkan matanya, sebelum menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan.

"Ada apa? Kau bermimpi apa?" Tanya Saena khawatir. Tapi Kila tak menjawab.

Kila tak tau harus merasa senang atau sedih karena mengetahui fakta bahwa kejadian itu hanya mimpi. Mimpi yang terlihat begitu nyata.

*****
TBC

Gimana tuh perasaan kalian setelah baca ini?

.
.
Jangan lupa baca PSYCHOPATH BOY dulu sebelum baca ini.

Follow akun ini kimtaeya01

IG. kimtaeya01
.
.
.
Kim Taeya

EX-Psychopath Boy (KTH)~BOOK 2~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang