18

19 1 0
                                    

Paginya saat aku sudah siap keluar kamar, ada secarik kertas yang diselipkan dari bawah pintu. Ternyata kertas ini dari Kiara isinya, "Ed, aku dan Elsa sudah bangun. Kalau kamu sudah bangun,secepatnya kamu datang langsung ke kamar Elsa. Kami berdua sudah lapar. Kiara." begitulah yang ditulisnya.

Tok.. Tok.. Tok..

Aku mengetuk pintu kamar Elsa. Tidak lama kemudian pintu terbuka menampakkan seorang dengan senyum cerah, secerah matahari. "Hai Ed! Pagi.." sapa Kiara.

"Silakan masuk." lanjutnya cepat seraya membuka pintu lebar mempersilakan aku untuk masuk.

Setelah aku masuk ke dalam kamar, aku melihat Elsa sedang duduk malas di kursi sofa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah aku masuk ke dalam kamar, aku melihat Elsa sedang duduk malas di kursi sofa. Padahal masih pagi, tapi berbanding terbalik dengan Kiara yang terlihat cerah hari ini.

Kiara kini sedang memegang camera nya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kiara kini sedang memegang camera nya sendiri. Lalu mengarahkannya padaku dan Elsa. "Satu.. Tiga.." tiba-tiba saja dia mem-foto kami berdua. Tapi kenapa habis hitungan kesatu jadi langsung ketiga? Memang benar adanya orang pada hitungan Kedua sudah tidak dianggap lagi rupanya. Apa sudah ditiadakan. Hahaha.. Abaikan..

"Katanya kalian berdua sudah lapar? Kenapa tidak sarapan saja duluan? Kenapa harus menungguku?" tanya ku. Elsa dan Kiara saling melirik lalu melirik ke arah ku.

"Aku pikir, lebih baik kita sarapan bersama. Tidak baik kalau kita makan sendiri-sendiri. Benar bukan? Aku dan Elsa sudah tinggal di rumahmu Ed. Jadi mulai sekarang, kamu tidak perlu makan sendirian lagi. Kan sudah ada kita berdua." jawab Kiara menjelaskan.

"Ok, baiklah. Kalau begitu ayo kita sarapan." ujar ku.

"Kita akan sarapan di mana Ed?" tanya Elsa yang sekarang sudah terlihat semangat. Kalau soal makanan saja dia pasti yang Palin semangat.

"Kita makan di restoran hotel ini saja." jawabku.

"Ok let's go!" seru Elsa.

Sudah lama sekali tidak ada yang menemani ku sarapan. Sekarang karena ada Elsa dan Kiara, aku jadi tidak sarapan sendirian lagi. Sebenarnya aku tidak peduli kalau harus makan sendirian atau melakukan apa pun semuanya sendirian. Menurut aku sih selama aku tinggal sendiri di tengah hutan yang benar-benar menyendiri, tidak masalah. Aku tidak merasa kesepian. Malah aku merasa bebas. Akan tetapi adanya keramaian juga tidak masalah bagiku.

Oh iya.. Saat aku tinggal bersama tante Honey, aku sih merasa tidak ada bedanya sama saat ini. Selama aku tinggal bersamanya, aku jarang sekali bisa makan bersama. Di saat pagi dan siang hari Honey selalu sibuk dengan pekerjaannya. Hanya pada malam hari saja dia punya waktu luang. Itu juga, Honey hanya mengganggu aku saja tepat saat waktunya aku biasa tidur. Seperti semalam contohnya.

"Ed.. Ada apa denganmu hari ini? Kenapa kamu tidak cepat makan makananmu? Apa kamu tidak suka dengan makanan ini? Kalau begitu biar aku pesankan yang lain ya?" tanya Elsa.

Aku hanya menggelengkan kepala pelan. "No! Aku akan makan ini saja." jawabku.

"Kalian kalau ingin menambah, pesan saja lagi. Tidak apa-apa." lanjut ku.

"Kalau begitu, apa aku boleh pesan makanan penutupnya lagi? Sungguh makanan penutupnya ini sangat enak." ujar Kiara.

"Tentu saja. Pesan apa saja yang kalian inginkan."

"Terimakasih Ed!"

"Ra! Sekalian pesankan aku minuman yang sama lagi ya?" ucap Elsa.

"Iya.. Emm, apa kamu tidak ada yang ingin  ditambahkan Ed?" tanya Kiara.

"Tidak." jawabku datar. Dan langsung dibalas ok dari Kiara.

Kiara lalu melambaikan tangannya pada salah satu pelayan yang ada untuk menambah pesanan. Sang pelayan pun datang menghampiri meja kami. Begitu aku tidak sengaja melihat siapa pelayan itu, aku langsung mengeluarkan kalimat umpatan padanya.

.

.

.

.

.

Kalau waktunya ngga mepet, rada susah mikirnya. Kalau bikinnya siang ngga jalan otakku buat mikir lanjutan ceritanya.. Jadi update malem terus hehe..

#littlebees #littlebeeschallenge #littlebees18

Artemisiahanazi

Ed(lyn)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang