Pentingnya Cerita Sesuai Tema

1.6K 205 10
                                    


Tema menjadi poin penting di dalam cerita.

Jika diibaratkan suatu naskah adalah sebuah bangunan rumah, maka tema menjadi fondasi utama sebagai penguat agar naskah tersebut dapat berdiri dengan kokoh. Ketika fondasi itu sudah kuat, maka bahan-bahan lainnya seperti tokoh, alur, dan lain-lainnya dapat melengkapi isi cerita hingga bisa menjadi suatu rumah yang utuh, atau bisa dikatakan menjadi satu karya novel.

Makanya, ketika salah satu teman atau orang lain ingin merekomendasikan karya novel, pasti pertanyaan pertama yang tercetus adalah "Temanya apa?" atau "Ceritanya tentang apa?"

Tema ini sangat penting di dalam cerita, karena menyangkut ide atau gagasan yang akan menjelaskan suatu cerita akan mengarah ke arah mana. Biasanya, tema juga mengangkat persoalan yang sehari-hari masih bisa kita jumpai.

Sering kali, ketika aku membaca naskah, baik lewat submisi atau di Wattpad, secara garis besar memiliki tema yang sangat menarik, dan related atau sesuai dengan kejadian yang memang ada. Selain itu, dari sinopsis pun menarik, memiliki tema yang jelas.

Tapi, ketika masuk ke dalam cerita, ternyata pembahasannya menjadi melebar dan jauh dari tema. Tentunya, akan sayang banget kalau tema utama itu menjadi melenceng. Karena jika harus diperbaiki sesuai tema, bisa-bisa akan merombak beberapa cerita.

Contohnya,

Ada salah satu cerita yang mengangkat tema bullying. Tapi, ketika masuk ke dalam cerita, bullying itu hanya dibahas pada awal-awal cerita saja, dan kemudian cerita berubah fokus menjadi bad boy yang tertarik dengan korban bullying itu.

Memang nggak salah menambahkan bumbu-bumbu romantis, atau memasukkan ide yang lain, yang sekiranya dapat menunjang isi cerita. Tapi, itu semua perlu ada porsinya. Jangan sampai, pembahasan tentang taksir-menaksir lebih panjang, dan akhirnya melewatkan tema ceritanya sampai ending. Dan sampai cerita itu berakhir, nggak ada lagi pembahasan tentang bullying.

Kan sayang banget, dari segi tema itu sangat menarik. Pembaca pastinya pengen tahu, bagaimana si penulis akan menceritakan bagaimana tingkah atau perilaku para pelaku bullying dan para korban, bagaimana para korban bisa survive, dan bagaimana para pelakunya mendapatkan pelajaran. Hal-hal seperti itu bisa menjadi kesadaran bagi pembaca sekaligus informasi penting tentang bullying.

Atau contoh lainnya,

Ada cerita yang mengangkat tema olahraga, yaitu basket. Tapi, ketika di dalam cerita, ternyata pembahasan mengenai basket ini juga hanya di awal-awal saja. Selain itu, hanya dijelaskan bahwa tokoh utama pria sering pulang sore karena mengikuti ekstrakurikuler basket, dan selalu sibuk karena mengikuti pertandingan. Tapi setelah itu selesai, dan nggak ada lagi pembahasan tentang olahraga basket.

Padahal, jika tema basket ini terus digali oleh penulis, tentu ceritanya akan semakin kuat. Meski ada pembaca yang belum pernah merasakan menjadi pemain basket, tapi kalau tema di dalam cerita itu dijelaskan dengan detail, seperti bagaimana pertandingannya, bagaimana kehebatan tokoh utamanya dalam bermain basket, bagaimana masalah-masalah yang selama ini dihadapinya selama bermain basket, lama kelamaan pembaca pun dapat ikut terhanyut dan menghayati jalan ceritanya.

Salah satu cara untuk membuat karyamu tidak melenceng adalah membuat catatan atau post it, yang bisa kamu taruh di depan layar laptop atau komputer. Atau yang bisa dijangkau ketika kamu sedang menulis naskah.

Sebagai contoh, ketika kamu memutuskan untuk membuat tema persahabatan, kamu harus memutuskan cerita yang kamu buat seperti apa, dan sesuaikan dengan temanya.

Contoh catatannya:

Aluna dan Raka bersahabat selamanya.

Dari awal-akhir, kamu bisa menekankan bagaimana persahabatan Aluna dan Raka, yang meski dihadapi dengan berbagai konflik, tetapi membuat persahabatan mereka semakin erat.

Dan ketika kamu memasukkan ide-ide lain, catatan itu akan menjadi pengingat agar cerita kamu tetap sesuai dengan rencana, dan nggak akan jauh dari tema.

Kamu pun bisa tahu, ketika kamu ingin memasukkan ide atau konflik yang lain, apakah itu masih bisa sesuai dengan tema.

Selamat menulis!


-Claudia-

Tulisan ini adalah hasil pemikiran pribadi editor yang bersangkutan, tidak mewakili Penerbit Clover secara keseluruhan.

Cuap-Cuap EditorWhere stories live. Discover now