The Joy Of Creation "Story Mode" [END]

CURIOUSITY

Apa yang ada didalam rumah itu??
Beritahu aku semua nya
Atau aku yang akan membongkarnya!

Kau tidak perlu khawatir
Akan kutunjukkan apa yang ingin kau lihat!
Dan, akan kupastikan kau juga akan merasakan akibatnya!!!
Karna kau sudah terlalu meremehkan kami!
Tapi, terima kasih yaa
Atas kehadiran kalian semua
Jadi aku tidak perlu khawatir untuk memberikan sesuatu kepada
Anak-anakku semua:)
:-)
:-)
:-)
:-)
:-)

Pukul 00.00 waktu dini hari

"Aaah.. Haah.. Haah.. Haah..." Jullian pun tiba2 terbangun dari mimpi nya yang mengerikan itu

"Apaan2 tadi? Siapa orang itu? Dan apa maksudnya? Tapi, kenapa itu banyak sekali benda yang mirip seperti boneka yaa??" Pikir Jullian yang mulai menakuti jiwa nya.

"Aku mungkin hanya sedang terkena mimpi buruk.. Pukul berapa sekarang?" Jullian pun terkejut saat melihat ke arah jam yang ada diatas nakas itu

"Haa baru pukul 00.05!! Aah ku kira sudah lewat malam.. Huufft..." Jullian pun terdiam dan mengingat2 hari apa ini.

"Aku harus siap2 dan segera pergi!" Jullian pun langsung bangkit dari tempat tidurnya bersiap2.

Pukul 04.00 pagi hari

Tang.. Tung.. Teng..

"Hadueh aku terlalu berisik"

"J???" Akhirnya Jaine pun terbangun akibat suara berisik yang dibuat oleh Jullian

"Eeh kamu, kok cepet bangunnya? Hmm tumben" Jullian pun terkejut dan mulai gelisah

"Yaa kamu abis nya berisik banget. Emangnya kamu ngapain siih... Lhoo kamu mau kemana J???" Jaine langsung bingung melihat Jullian yang sudah bersiap2 ingin pergi

"Aah aku mau pergi kee..."

"Nggak usah ngeles abang. Aku tau abang mau kemana dan aku ikut! Terserah abang mau larang kek gimana aku bakal tetep ikut!" Tiba2 reno pun keluar dari kamarnya dan sudah berpakaian rapih

"Huufft ternyata aku sudah ketahuan yaa... Baiklah reno kamu boleh ikut. Tapi, dengan satu syarat... Ikuti semua perintah abang! Mengerti?" Tunjuk Jullian pada reno

"Oke bang"

"Memangnya kalian mau kemana hah? Tunggu2 apa jangan2 kalian mau pergi ke rumah tua itu yaa??!!"

"Yaa, dan sebaiknya kalian bertiga di rumah saja. Dan, aku janji kami berdua akan pulang dengan selamat" Jullian dan reno pun melangkahkan kakinya keluar rumah

"Tidaak kami bertiga akan ikut. Jika, terjadi sesuatu yang tidak diinginkan bagaimana hah??!!. Tunggu sebentar akan aku bangunkan yang lain!" Paksa jaine

Tak lama kemudian mereka semua sudah siap

Pukul 05.00 pagi

"Haaa... Sudah ku duga pasti kamu akan pergi ke rumah itu yan!" Sapa dion sambil senyum sinis ke arah Jullian

"Aah sudahlah Mari kita pergi sebelum ada warga desa yang tahu." Paksa Jullian yang sebenarnya sudah kesal karna rencana untuk pergi ke rumah itu sendirian gagal total.

Selang beberapa menit mereka pun sampai di rumah itu. Dan, Jullian pun mencoba untuk membuka gerbang tersebut. Mereka pun masuk melalui pintu depan rumah itu dengan perlahan.

Kreeek...

"Permisi... Waah luarbiasa rumah ini dari dalamnya juga masih bersih. Coba kalian perhatikan!" Jullian pun tidak menyangka bahwa dari dalam pun juga sama rapinya

"Waah Iyaa abang bener.. Eeh bang lihat deeh ini kayaknya kamar anak kecil niih..." tunjuk felicia pada salah satu kamar yang berada dekat bawah tangga lantai 2 rumah tersebut

"Hmm Iyaa... Mungkin itu bekas kamar anaknya scott" jawab Jaine

"Jangan berkeliaran terlalu jauh semuanya. Kita tidak tau apa yang ada di dalam rumah ini!" Perintah Jullian

Hmmm aku ingin tahu apa yang ada di dalam kamar ini... Aku akan melihatnya sebentar laah... Abang pasti tidak akan marah... Hanya sebentar kok... Batin felicia dan diam2 memasuki kamar tersebut tanpa diketahui oleh mereka semua.

Dan, seketika felicia telah memasuki ruangan itu tapi dia menemukan hal yang tidak menyenangkan.

Welcome to chapter 1.
The nightmare begin!

Jangan lupa yaa untuk di Komen, vote and, share if you like my story. Happy reading enjoooy :-) :-) :-) :-) :-)