HOUSE

141 7 0
                                    

Jadi benar dugaan ku selama ini... Rumah ini benar2 ada. Dan, akan kusaksikan sendiri apa yang ada di rumah itu! Batin Jullian yang sudah sangat bersikeras.

~~~~~

Mereka semua hanya berdiri didepan pagar besi yang sudah berkarat itu dan masih kebingungan atas apa yang dikatakan oleh clara. Kecuali, Jullian yang sudah mengetahui keberadaan rumah itu.

"Tunggu2 apa maksudmu dengan rumah animatronics aku belum pernah mendengar hal yang seperti itu" tanya dion

"Apa jangan2 ini rumah yang kamu maksud semalam yaa J???" Sekarang jaine langsung menatap ke arah Jullian yang memecahkan pemikirannya

"Haa?? Hmm aku kurang tau. Mungkin. Aah clara bisa kamu jelaskan apa yang terjadi di rumah ini? Atau adakah informasi yang kamu ketahui tentang rumah ini?" Mereka semua pun sekarang memandang ke arah clara.

"Maaf kak sebaiknya kita beritahukan pak kades dlu saya takut terjadi apa2 dan kita juga harus segera pergi dari sini karena disini sangat berbahaya. Mari kak..." paksa clara

"Tunggu kamu harus jelaskan ini dulu baru kita pergi!" Reno pun langsung berdiri tepat di depan clara.

"Tapi kak.."

"Nggak ada tapi2an. Kak clara harus menjelaskannya!" Kali ini felicia angkat bicara

"Baiklah jika kakak2 semua maunya seperti itu..."

"Tapi, sebelumnya saya tidak akan mau tanggung jawab atas apa yang akan terjadi selanjutnya"

"Aku yang akan tanggung jawab" balas Jullian dengan angkuhnya.

"Baiklah, jadi ini hanya laah cerita yang saya dengar dari warga sekitar yang sudah menyaksikan hal tersebut secara langsung. 15 tahun yang lalu katanya rumah ini dulu ditinggali oleh seorang kreator mesin yang bernama scott beserta keluarganya. Seorang istri dan 3 orang anak."

"Scott ada laah kreator mesin yang hebat. Dia telah membuat banyak mesin yang berguna bagi warga desa."

Perlahan mereka semua mulai tenggelam dalam kisah yang diceritakan oleh clara.

"Dan besok ada lah hari di mana suatu malam terjadi sebuah tragedi yang sangat mengerikan. Rumah ini tiba2 saja terbakar tapi tidak hangus dan tidak pula habis dilalap oleh api. Kakak2 semua bisa lihat kan bahwa rumah ini masih utuh sampai sekarang."

Mereka semua mencerna apa yang dikatakan oleh clara secara detail.

"Yaa kamu benar. Tapi satu pertanyaanku kenapa rumah ini terlihat sangat terurus. Bukannya kejadian itu sudah 15 tahun berlalu atau orang yang bernama scott itu masih tinggal di rumah ini?" Tanya dion yang mulai penasaran

"Naah itu dia kak yang masih jadi misteri. Warga desa nggak ada yang tau apa yang terjadi di rumah itu dan api yang membakar nya pun juga tiba2 berhenti dengan sendiri nya padahal warga desa waktu itu ingin memadamkan api tersebut."

"Apakah seluruh keluarga itu selamat?" Tanya Jaine yang mulai antusias

"Tidak ada yang tahu. Mereka lenyap seakan2 di telan bumi. Dan, rumah ini laah satu2nya saksi bisu tentang apa yang sudah terjadi." Jelas clara

"Apakah pak kades dimasa itu tidak memanggil polisi gitu?" Tanya reno

"Sudah kak, tapi itu tidak ada gunanya. Karena saat polisi menggeledah rumah itu tidak menemukan apa2. Bahkan, mayat saja pun tidak ada. Pada akhirnya, polisi pun menutup rumah ini dan pak kades pun melarang semua warga untuk memasuki rumah tersebut."

"Ooh jadi begitu ceritanya baiklah terima kasih clara atas informasi mu dan sebaiknya kita semua pulang karna hari sudah semakin gelap"

"Sama2 kakak semua. Dan, saya mohon satu pesan saya..." cegat clara

"Jangan pernah sekali2 kakak semua memasuki rumah itu."

"Terima kasih clara atas saranmu. Dan, satu hal lagi sepertinya besok kami hanya akan di rumah saja untuk beristirahat." Jelas Jullian tapi memiliki maksud tertentu

"Baiklah, kalau begitu. Selamat beristirahat kakak2 semua. Daa"

"Daa"
sapa mereka semua dan pulang menuju rumah penginapan.

JANGAN LUPA YAA UNTUK DIKOMENT, VOTE, AND SHARE MY STORY.
HOPE YOU ALL ENJOY IT:):)

The Joy Of Creation "Story Mode" [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang