Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Park Chaeyoung sadar sepertinya musim hujan kali ini tidak akan sama seperti tahun sebelumnya sejak ia membuka pintu dan melihat pemandangan pagi hari ini-awan mendung menutupi matahari, angin bertiup kencang membawa rontokan daun di jalan, dan suara guntur tertahan di langit.
Oh, ini bukanlah pemandangan yang Chaeyoung inginkan untuk memulai hari dengan semangat. Tapi sayang gadis itu tidak bisa berbuat apa-apa selain menghela nafas.
"Dek, mau kemana?"
Suara bariton tersebut membuat Chaeyoung menoleh dan mendapati Chanyeol dengan penampilan khas bangun tidur sedang berdiri di belakangnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kampus lah, Bang. Emangnya mau kemana lagi?" jawab Chaeyoung, merotasikan bola matanya. "Abang jangan lupa kuliah. Nanti siang ada kelas kan?"
"Hmm." jawabnya malas-malasan. Chanyeol menatap langit luar sejenak, kemudian mengernyit ragu. "Kayaknya mau hujan deres loh, Dek. Yakin lo mau berangkat?" tanyanya.
"Ya mau gimana lagi. Masa bolos?" keluhnya menghela nafas pasrah.
"Buruan berangkat gih sebelum hujan. Jangan lupa bawa payung." kata Chanyeol.
Chaeyoung melirik Abangnya itu. "Nggak ada niatan buat nganterin gue gitu, Bang?" pintanya dengan nada manja sembari mengedipkan kedua matanya. "Anterin yah?"
Hening sejenak. Kedua alis Chanyeol terangkat, menatap Chaeyoung yang tengah memasang puppy eyes tersebut. Namun secepat kilat pria itu menggeleng dan berbalik meninggalkan Chaeyoung tanpa sebuah jawaban. Bikin gadis itu mencebik.
"AISH! BERISIK LO!" kesal Chanyeol yang mulai tidak tahan. Habis rengekan Chaeyoung barusan membuatnya teringat oleh Cute Girl, tokoh kartun bermuka bokong yang selalu bikin Chanyeol pengen ngunyah piring saking ngeselinnya.
