"Rasa Takut"

57 9 0
                                    

Tidak terasa hari Sabtu telah tiba,dan mereka berdua pun pergi nonton konser band Banda Neira.

"Banun, tiketnya kamu bawa kan? takutnya malah enggak kamu bawa lagi."

"Tenang aja Nia, tiketnya aku bawa kok. Akhirnya kita bisa lihat band kesukaan kita ya Nia."

"Iya Banun ini semua berkat kamu, kita bisa dapat tiket nonton konser secara cuma-cuma."

Sebenarnya di dalam hati Nia,dia seperti menyadari kalau Banun sedang tidak sehat.

"Banun kamu kok hari ini kelihatannya kurang sehat?apa kamu sedang sakit?"

"Tenang aja Nia,aku enggak kenapa-kenapa kok. Mungkin perasaan kamu aja itu".

Akhirnya Nia dan Banun pergi melihat konser dari band Banda Neira.

"Wah ternyata sudah Ramai ya di sini Banun, untung aja kita datang cepat."

"Iya, kalau enggak bisa-bisa kita enggak dapat tempat".

Selama konser mereka berdua sangat menikmati musik dan suara dari vokalis band tersebut, mereka berdua sangat menghayati melody yang ada. Tetapi tiba-tiba hal yang buruk menimpa Banun.

"Musiknya enak ya Banun,eh Banun kamu kenapa kok tidur?Banun jangan bercanda deh. Astagfirullah, tolong-tolong.

Tiba-tiba Banun yang duduk di samping Nia pingsan dan tidak sadarkan diri,Nia pun histeris melihat keadaan temannya kala itu. Nia sampai kaget karena Banun mengeluarkan darah dari hidungnya.
Untungnya di konser tersebut ada petugas medis dan akhirnya Banun di bawa ke rumah sakit terdekat, dengan pikiran yang kacau dan sedih Nia ikut menemani Banun ke rumah sakit.

"Apa yang harus aku katakan ke mama Banun? padahal aku sudah tau kalau Banun hari ini seperti tidak enak badan, tapi kenapa dia berbohong?apa jangan-jangan karena aku? gimana pun juga aku harus menghubungi keluarga Banun".

"Permisi mbak,apa anda keluarga pasien?".

"Saya temannya dok, gimana keadaan teman saya?".

"Sekarang keadaannya tidak baik, karena dia belum melewati masa kritis. Dari hasil laporan yang saya lihat, pasien mempunyai riwayat penyakit yang cukup parah. Dia mempunyai penyakit kanker stadium lanjut dan harus segera di operasi untungnya anda cepat membawa pasien ke sini kalau sedikit saja anda lama membawa dia kemari mungkin dia sudah tidak bisa terselamatkan, yang sabar ya mbak, yang bisa kita lakukan saat ini adalah berdoa".

Setelah Nia mendengar penjelasan dokter,Nia seperti mempunyai rasa bersalah yang amat besar terhadap Banun. Kata-kata seperti"seandainya"selalu keluar dari pikirannya."seandainya aku enggak ajak Banun ke konser, seandainya aku enggak pergi sama dia ke konser pasti ini semua enggak terjadi".

Terlambat Jatuh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang