[1] PAPARAZZI ✅

Rencana Putusin Jerry

Bunga? siapa dia? makanan? nama kucing? dan ngapain bawa nama nama cecan? Batin Kiara dan dia akhirnya berusaha memberanikan diri untuk menemui sumber suara suara itu semakin lama terdengar suara orang dipaksa ngelakuin sesuatu.

Tidak sengaja phone Kiara berbunyi. mereka berhenti beraktivitas dan menuju suara tadi. Kiara sembunyi di salah satu mobil, untung saja dia sudah terlatih menjadi penyembunyi petak umpet terpintar tingkat kampung dulu sebelum dia dan kakanya merantau ke kota.

Ada sepasang kekasih sedang berciuman sambil pelukan di sebelah kiri mobil yang Kiara sembunyi, Kiara sembunyi di bagian belakang mobil. Dia mengintip kejadian itu dan ternyata.

Jerry asyik melakukan aktiviti itu dengan gadis berambut coklat yang tingginya sama dengan dirinya. Rasa sakit di hati Kiara pun muncul. Dia memfoto kejadian itu dengan perasaan yang campur aduk, dia ingin menangis, tetapi dia tidak bisa mengeluarkan air mata.

Kiara langsung berlari meninggalkan mereka dan cepat cepat menelfon Raysa. Baru suara dengung ketiga, Raysa mengangkat telfon.

"yeboseyo? nugu ya?"

"Ray, cepet lu ke rumah gua, gua mau cerita hiks"

"eh eh Ra, lu kenapa. ok gua otw"

"hooh cepetan gua tunggu sampe jam 8"

"iya, gua tutup ni telpon"

Kiara dengan cepat dia memesan ojol, bahkan dia mengechat ojol yang ia pesan agar ojolnya cepat menjemput Kiara dan di rumah.

✌️

"WHUT? KISS IN PARKIRAN MOBIL? GELAGELAGELA"

Raysa kaget bukan main, teganya Jerry mencoba meninggalkan Kiara dengan cara itu. Kiara menangis sejadi jadinya, Kiki yang ikutan nimbrung pun kaget.

"MANA YANG NAMANYA JERRY?! GUA BAKU HANTAM DIA!!" Kiki mengepalkan tangannya Raysa pun berteriak "GUA IKUT KAK KIKI!" Raysha mengacungkan tangannya "masih bocil g usah ikut" Kiki meminum sirup cocopandan yang ia buat untuk hidangan tamu.

"ikut ikut, kita Cuma beda 4 tahun yeu" Raysa melipat tangannya di dada sambil memalingkan muka. "hiks hiks hiks jangan di baku hantam hiks, kasiann" kata Kiara disela sela tangisnya "ngapain coba dia cium anak orang, bukan muhrim lagi omel Kiki kecuali dia anu, dah nikah. Contohnya gua, kan gua udah nikah sama Yeonjun ahaha" Raysa terkekeh. "lu suka TXT?" kenalin Kiki mengulurkan tangannya , karena Raysa ga tau apa apa dia memegang tangan Kiki.

"Jeonghan Seventeen, kakaknya Jeon Somi "
"kenalin Yena IZ*ONE, adiknya Bang Chan Stray Kids "
" Bang Chan? muka bule kek gitu kok punya adek kiyowo"
"tapi kita punya kesamaan, yaituuu bobrok ahahaha
nah kak Kiki juga, masa kakanya wajahnya orang Korea kok adeknya bule"

"WOY! GUA LAGI GALAU, KALEAN MALAH HALUSIN RICE HUAAAA " Kiara menggebrak meja lalu nangis.

BRAK! "besok, lu harus mutusin dia, g usah pake labrak labrak an, kek anak kecil aja. Bilang baik baik klo lu mutusin dia karena dia udah bahagia dengan cewenya" Kiki menatap Kiara dengan tatapan tajam.

"kak Kiki, enak an pake labrak. Biar seru kek disinetron seven aikon dulu" protes Raysha "lu sih kebanyakan nonton sinetron, lagian pula y, orang cewe ngelabrak orang itu anggapan orang lain yang liat mesti itu anak BLL" ketus Kiki "apa kak? beol?apaan dah beol beol?" Raysa menggaruk telinganya yang tidak gatal itu.

" BLL Raysaa, Buceen, kn klo kita tertutup, mereka mah terbuka luas, L itu aLay, dikit dikit labrak, dikit dikit labrak, alay bet dah, last L is Lebay, masalah mereka cuma gara² diselingkuhin kek, iri ke temennya gara² kurbel, dan lain lain, ngerti ga kanebo avanza?" Kiki kesal karena Raysa yang daritadi masang muka kikuk "oohh gitu, Ra. Bener kata kak Kiki, kita harus nyelesain masalah dengan baik baik, bukan kek demo unjuk rasa kenaikan sembako, klo bisa empat mata"

"empat mata? Makhluk mahluk apa yang punya empat mata?" tebak Kiki. Kiara hanya memutar bola matanya sedangkan Raysa masih menebak tebak apa jawaban dari pertanyaan Kiki.

"Ga ada Kak"

"salah, jawabanya orang pake kacamata hahaha"

Semua langsung diam, karena merasa omongannya tadi lucu Kiki tertawa bahak bahak.

"cieee ga ada yang nanggepin" sindir Raysa,Kiara hanya tertawa kecil karena dia lagi badmood. "lanjut!" teriak Raysa.

"Lebih enaknya putusinnya di tempat kalian jadian dulu. kaya gua nih kan pernah jadian sama Junki dii..." mulut Raysa di bekap oleh Kiara karena dia lagi serius.

"lu kok mirip sama Claudya si Ray, yang satunya dikit dikit, gua itu pernah jadian sama Wonwoo disiniii dikit dikit Wonwoo pernah jatoh disini Ra, jatuhnya nyungsep dikit dikit gua pernah lho mabar pou di sini sama Wonwoo, Wonwooo mulu yang di bahas, kalo lu dikit dikit gua sebagai istri Yeonjun, pacar Jeongin, selingkuhan Yohan, ttm Shion, adek Shosei, anaknya Jihyo sama Daniel, gebetannya Issei ngehaluu mulu" kesal Kiara, Kiki hanya tertawa terbahak bahak  "ya maap, ehe!" ucap Raysa.

"emang tempat kalian jadian dimana?"

" di taman deket sini "

" lah gua pikir di kuburan"

"itu elu bang, tempat lu putus sama tuyul "

"bagian mananya Ra?"

"bagian pos satpam deket lapangan basket Ray"

"besok, gua sama Raysa bakalan ke situ buat ngintai lu ama doi lu" Kiki menepuk pundak adiknya itu "waww, kek paparazi" Raysa mengacungkan jempolnya "lah,kalo bkan paparazi, ngapain nih fanfic di kasi judul paparazi?, klo ni fanfic alurnya Cuma putus nyambung doang, ya jdulnya koneksi wi fi" omel Kiki "iya juga si, oh ya Ra. kalo mau berangkat ama Jerry ato ketemuan ama Jerry di situ jan lupa telfon gua Raysa semangat akan hal ini".

"OKE DEAL YA"

"YA!"

______________________________

"cek cek monitor"

RAYNFOXIE🐺