1.Pelampiasan

160 6 0
                                    

Jam pelajaran sedang berlangsung, semua siswa-siswi sedang sibuk dengan alat tulisnya. Pandangannya terus terfokus pada papan putih yang berisikan sebuah tulisan dan deretan rumus yang sulit di mengerti.

Suara wanita paruh baya sedang menerangkan pelajaran fisika di depan sana, dengan kemahiran berpikirnya wanita itu sangat hafal dan mengingat rumus-rumus yang ia terangkan kepada murid nya.

Setelah beberapa menit menanti jam istirahat akhirnya bel pun berbunyi, semua nya bersorak senang dalam hati ada juga yang secara terang-terangan berteriak.

"Tolong tugas nya kerjaan di buku paket halaman 72 ya, minggu depan harus sudah di kumpulkan" Ucap Bu sarah yang membuat sebagian murid di dalam kelas mengeluh 'selalu ada tugas'

"Yasudah ibu tutup pelajaran hari ini, Assalamualaikum" Pamit bu sarah lalu ia keluar meninggalkan kelas

"Waalaikumsalam" Jawab semua murid

Setelah guru cantik itu keluar semua siswa-siswi berhamburan keluar kelas, menuju kantin untuk mengisi perut nya atau sekedar berkumpul ria bersama teman-temannya, untuk seorang kutu buku pasti dia langsung melesat ke perpustakaan, dan ada juga yang memilih bermain basket di lapangan, dan masih banyak lagi.

"Ai lo ga ke kantin?" Naya melihat Ailee hanya duduk manis di kursi nya

"Engga, kamu duluan aja kesana nanti aku nyusul"

"Yaudah deh gue duluan yaa" Naya berlari meninggalkan Ailee yang enggan untuk pergi dari kelas nya

huff Ailee menghela nafas, rasa-rasanya hari ini Ailee sangat tidak mood untuk melakukan sesuatu. Dia membuka kacamata bulatnya lalu membenamkan wajahnya pada punggung tangannya, Ailee sangat mengantuk jujur saja semalam dia tidak bisa tidur.

Setelah beberapa menit Ailee memejamkan matanya, dia mendengar suara teriakan dari luar yang membuat nya terdiam sejenak lalu menangkap suara itu.

"ADA YANG RIBUT WOYY!!" Teriakan itu sangat jelas terdengar oleh indra pendengaran Ailee

Tadi nya Ailee hanya diam dan tidak menghiraukan keramaian di luar sana namun setelah Ailee mengingat sesuatu dia langsung beranjak dari tempat duduk nya, memakai kacamatanya kembali lalu berlari keluar kelas. Tanpa dia duga sudah ada kerumunan siswa-siswi yang mengelilingi perkelahian itu.

Bukannya melerai mereka malah bersorak menyemangati siapa jagoan mereka. Ailee geram dengan semua siswa-siswi itu sebenarnya apa isi yang ada di pikiran mereka.

Ailee berlari menerobos kerumunan itu "ARKA!!" teriak Ailee, dia sudah menduga orang yang berkelahi itu adalah Arka dan Kenan

Ailee mendekat ingin melerai mereka namun satu pukulan Arka sukses mendarat di lengan kiri Ailee yang membuat dia langsung terduduk. Semua siswa-siswi yang ada disana tercengang melihatnya.

"Aw" Ailee meringis, dia memegangi tangannya yang nyeri

Arka dan Kenan menghentikan perkelahiannya lalu menatap Ailee.

"Ailee" Ucap Kenan "Lo gapapa kan?" Kenan sempat ingin berjongkok tapi Arka mendorong nya

"Minggir"

Rasa-rasanya Kenan ingin sekali meluncurkan pukulannya lagi pada Arka, tapi mungkin ini bukan waktu yang tepat.

"Ikut gue" Arka membantu Ailee berdiri lalu menarik nya menuju suatu tempat

Ailee mengikuti langkah Arka yang menarik tangannya dengan langkah yang besar.

"Arka pelan-pelan" Ailee meringis, dia melihat aura yang sangat mematikan disini

ImpingementTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang