05. Beautiful Goodbye

376 60 14
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Hah? Yang benar?"

Pada langkah biasaku melewati lorong kelas, terdengar sayub-sayub gosip yang menurutku hanya bualan belaka. Bualan yang menemani masa remaja mereka. Sia-sia. Jelas saja. Mereka berbondong menyebarkan hoax sana-sini sesukanya.

"Ah! Aku tidak percaya Yeji pindah sekolah!"

Tepat sekali. Hoax seperti itu memang tidak patut dipercaya.

Mana mungkin gadis populer dengan orang tua berkelimang harta penyumbang dana terbesar sekolah justru angkat kaki dari tempat belajar ini. Sungguh tidak mungkin!

Namun asumsiku rasanya segera terbalik. Di belakang ruang kelas kelasku--yang baru saja kulewati--tempat loker lemari kami, aku tidak menemukan ada namanya. Hwang Yeji. Tidak ada name tag yang terentang di loker yang selama ini jadi miliknya. Aku mencari namanya di depan pintu loker siswa lain, namun tetap tidak ada. Satu loker nomer 12--loker punya Yeji--sekarang tanpa nama. Gadis itu... apa ia benar-benar pergi?





"Uaaaaa! Aku-aku tidak percaya hiks Yeji meninggalkanku..." Tangis Ryujin yang mengalihkan perhatianku. Ia menangis keras dengan sapu tangan basah kena ingusnya. "Yeji ti-hiks-tidak memberi tahuku sebelumnya. srooott..." Ryujin menarik ingusnya hingga ke pangkal.

"Sudahlah, Ryujin... kau kan bisa menghubunginya setiap waktu." Jaemin mengusap punggung gadis yang biasa kusebut idiot itu. Tapi percuma, gadis itu tetap terisak tidak jelas.

"Aku tidak hiks tidak bisa hiks main ke rumahnya lagi... Yeji pindah ke Jerman. Huaaaaaaa."

Eh? Jerman?
Gadis Hwang bahkan sampai pindah ke Jerman?

Ada tanda tanya besar dalam benakku tentang semua ini. Peristiwa baru yang terjadi secara mendadak dan sulit dipercaya. Namun mau bagaimana jika memang sudah jalannya. Toh tidak ada yang tahu bagaimana ke depannya.


Aku kembali berjalan menuju bangku. Sambil mendengarkan obrolan orang-orang lain tentang Yeji di sekitar, kukeluarkan bekal makan siang nanti lalu memasukkannya ke loker meja.

Srek

Ada sesuatu. Aku melongok ke dalam loker meja yang sudah kududuki ini. Benar. Ada sesuatu di sini; selembar sticky note berwana peach. Dari siapa? Penggemarku? Kacau! Sejak kapan aku punya penggemar! HAHAHAH. Tapi owh, tulisannya mengapa tidak lurus begini?

 Tapi owh, tulisannya mengapa tidak lurus begini?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
April untuk Yeji •jinyoung•✔Where stories live. Discover now