21. Tugas Yang Menyebalkan

11 1 0
                                    

Hanya demi setetes tinta, kita rela meninggalkan bekas pada mata.Tapi ingat ini untuk masa depan kita.

~Limerence ~

Gara-gara tugas pak Marwan, funtastic4 rela begadang demi membicarakan ini tugas. Karena kelompok mereka kebagian kelompok sisaan yang mana hanya mereka berempat untuk mengambil nilai 2 minggu lagi, sedangkan kelompok yang lain terdiri dari 5 orang setiap kelompoknya.

Yap, beginilah mereka bukan hanya ghibah yang mereka bicarakan di grup, tetapi juga tentang pelajaran

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Yap, beginilah mereka bukan hanya ghibah yang mereka bicarakan di grup, tetapi juga tentang pelajaran. Walaupun waktu sudah larut, ada aja yang dibahas.

...

Pagi ini, Dea datang lebih awal, karena ia harus menyelesaikan tanggung jawabnya. Yaitu, piket. Dea tidak hanya sendiri melainkan ditemani oleh 3 orang lainnya.

"ish, ini yang cowo pada kemana dah? Kebiasaan banget. " oceh dea

" mungkin telat. " jawab ani singkat

" ya tapi , ngga setiap piket juga mereka telat. " Dea pun mulai kesal.

" pagi semuanya. Semangat ya piketnya." sapa kiana.

"orang mah bantuin kek, ini malah langsung masuk aja. " protes dea.

" sorry but sorry, gue sibuk mau baca novel hehehe. " jawab kiana asal.

" halah, baca apaan si lo? " tanya dea sambil menyapu kolong meja kiana.

" ini novel tentang pacaran islami gitu. " jawab kiana.

" lah insyaf lo? " tanya dea heran

" emang ngga boleh? " Kiana pun balik tanya.

" hahahah, ngga nyangka aja temen gue pingin pacaran tapi yang islami. Inget ya ki dalam islam itu ngga ada yang namanya pacaran, ada juga langsung lamaran. " dea pun mengingatkan

" hehe, bener juga lo. " Kiana pun setuju dengan omongan dea.

Akhirnya piket pun telah usai dan siswa sastra 2 mulai bayak yang memasuki kelas, begitu juga dengan dea dan tasya yang masuk kelas bareng.

" pagi gais, gimana jadinya tugas si Marwan? " tanya tasya

" shuutt, masih pagi jangan di bahas. Nanti aja kalau istirahat. "protes kiana yang mana matanya sambil membaca novelnya itu.

" serius banget si ki, baca apaan si lo? " tanya bila penasaran

" baca tentang pacaran yang baik dalam islam. " jawab kiana tanpa melihat ke temannya itu.

Você leu todos os capítulos publicados.

⏰ Última atualização: Apr 24, 2019 ⏰

Adicione esta história à sua Biblioteca e seja notificado quando novos capítulos chegarem!

LIMERENCE Onde histórias criam vida. Descubra agora