LIMERENCE

11. Drummer Kece

Aku memang tidak menyukai musik, tapi kalau kamu memainkannya aku bakal suka sama yang main alat musik nya.

~Limerence ~

Sabtu pagi, hari dimana untuk bermalas-malasan. Hari tanpa ocehan pak widodo serta guru-guru yang lidahnya gatal itu. Bagi keano sabtu pagi adalah hari paling santai sehingga ia bisa tidur lebih malam dan bangun lebih siang. Yap, seperti saat ini. Waktu telah menunjukkan pukul 10.00 namun keano masih setia dengan selimut kesayangannya itu. Ida- ibu kandung keano sudah bosan menggomeli anak bungsunya itu.

…

Kiana yang sudah bangun sedari tadi, dan langsung disuruh membersihkan rumah oleh mamanya. Kini waktunya ia bersantai ria. Kiana pun memasuki kamar nya dan langsung menyalakan smartphone nya itu. Membutuhkan waktu 3 menit untuk hp itu menyala. Sambil kiana menunggu nyala ia segera bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Kalau libur seperti ini kiana bisa menghabiskan waktu 20 menit di kamar mandi. Entah apa yang ia lakukan disitu hingga ia sangat betah di tempat mungil tersebut. Karena bagu kiana kebersihan sebagian dari iman. Jika dirinya tidak bersih maka ia tak punya iman. Begitulah pikir nya. Setelah berlama-lama di kamar mandi kiana pun selesai dengan handuk yang masih di tempelkan di kepalanya serta atasan dan bawahan bunga-bunga yang ia kenakan. Yap, walaupun kiana sudah SMA tetap saja ia masih memakai corak anak-anak. Bagi kiana penampilan itu tak penting. Terkadang kiana bisa menjadi wanita tomboi bisa pula menjadi wanita realistis. Kiana tahu kapan ia akan tomboi dan kapan ia harus realistis. Realistis ya bukan romantis. Setelah keluar dari kamar mandi yang berada dalam kamarnya itu kiana langsung mendekati stop kontak yang ia pakai untuk charger hp nya itu. Pas ia nyalakan data seluler nya ternyata banyak pesan masuk dari whatsapp, line, maupun instagram. Ia bingung harus buka yang mana. Akhirnya ia memutuskan untuk membuka whatsapp karena notif nya paling banyak. Tak disangka dari semalam ternyata banyak juga yang rindu padanya. Apalagi grup funtastic4 notif nya hingga seribu lima ratusan. Di dalamnya terdapat obrolan yang tak penting seperti cogan yang baru mereka lihat, serta para gebetan yang mereka incar. Dan tak lupa pasti di dalam roomchat tersebut terdapat obrolan tentang band warmuz. Lebih tepatnya bukan band nya yang mereka bicarakan tetapi para anggotanya. Kiana pun hanya membuka grup tersebut tanpa membacanya dan membalasnya. Karena percuma juga topik itu juga sudah basi. Rata-rata yang meramaikan hp nya itu hanyalah grup yang ia masuki. Tapi, pandangan kiana pun dikejutkan oleh notif dari kakak kelasnya itu. Ia tak menyangka bahwa kakak kelasnya itu akan membalas pesan nya itu.

"DEMI APA KA KEANO BALAS PESAN GUE?! " kiana pun senang dan juga histeris karena kakak kelasnya itu membalas pesannya.

Dan kiana langsung membalas pesan tersebut, serta menyampaikan maksud dan tujuan ia nge-chat kakak kelasnya itu.



Lagi-lagi pesannya itu tak langsung di balas, namun kiana tak sekesal kemarin. Kiana berfikiran bahwa keano belum bangun dari mimpi indahnya itu. Akhirnya kiana pun menjelajahi instagram milik nya dan melihat insta story milik teman-temannya. Namun notif dari funtastic4 mengalihkan pandangannya. Dan kiana langsung memberi tahu ke temannya bahwa ka keano membalas Chat nya itu. Namun, kiana malah di ledekin oleh ketiga temannya itu.



Kiana pun sudah tak heran dengan tingkah ketiga temannya itu. Setelah berleha-leha dengan smartphone nya ia disuruh turun kebawah oleh Mala. Yang tak lain dan tak bukan adalah hanya disuruh membantu membereskan rumah minimalisnya itu.