LIST - Part 27

1.6K 179 22
                                    

Please jangan jadi siders vote dulu ngapaಥ_ಥ



"Jiyeon!" panggil Minhee ketika melihat Jiyeon memasuki area sekolahan.

"Apa lagi" kata Jiyeon memutar matanya malas karena pagi-pagi namanya sudah di panggil apalagi sekeras itu. Ingat Jiyeon itu benci menjadi pusat perhatian apa lagi ketika ia masih berada di lingkungan sekolah seperti saat ini.

"Bisa tidak jangan berteriak ketika memanggil namaku?" dengus Jiyeon.

"Itu karena kau menyebalkan. Dan ingat aku masih kesal padamu soal kemarin" oceh Minhee.

"Cih! Dasar ambekan" sindir Jiyeon.

"Lalu kenapa saat ku panggil tak menyahut, tetapi malah memutar matamu seperti itu. Kau marah padaku, eoh?!" kata Minhee.

"Tidak! Siapa bilang aku marah?" balas Jiyeon.

"Lalu kau kenpae, Jiy?" tanya Jieun yang sedari tadi hanya diam kini ikut membuka mulutnya.

"Tidak kenapa-napa" jawab Jiyeon.

Tepat setelah Jiyeon membalas ucapan Jieun, maka saat itu juga terdengar suara bising di telinga ketiga yeoja cantik itu.

Para yeoja penghuni sekolah itu langsung histeris ketika melihat sebuah mobil Lamborgini yang mereka ketahui milik para pangeran sekolah itu memasuki area sekolah.  Mobil yang harganya tidak main-main karena harganya tentu saja tidak murah bagi orang tidak mampu. Namun itu tentunya sangat kecil bagi ketujuh pangeran sekolah mengingat siapa orang tua mereka. Bagi mereka semahal apapun harga mobil itu bagi mereka tentu saja kecil.
Lalu keluarlah para pangeran sekolah dari dalam mobil masing-masing milik mereka satu persatu.

Jiyeon melihatnya atau lebih tepatnya melihat ke arah pemilik mobil Lamborgini warna merah itu. Siapa lagi kalau bukan Jeon Jungkook. Si namja tampan bergigi kelinci itu tentu saja adalah orangnya.

Para yeoja itu kembali histeris lebih kencang layaknya orang gila yang tak memiliki malu. Melihat ketujuh pangeran sekolah itu kini sudah berjajar di samping mobil masing-masing.

Jiyeon yang menyadari apa yang tengah ia lihat pun segera memutuskan pandangannya untuk melihat kedua sahabatnya yang mulai mengoceh itu.

"Aihh, gendang telingaku rasanya ingin rusak saja mendengar suara cempreng mereka. Apa mereka tidak punya kerjaan lain selain meneriakkan nama mereka? Dasar gila" oceh Jieun.

"Berisik sekali sih. Dasar yeoja-yeoja gila tidak punya pekerjaan" dengus Minhee pula.

"Ayo ke kelas. Disini berisik" kata Jiyeon mendahului kedua sahabatnya dengan dirinta berada di depan.

.

"Hei, Jeon. Bukankah itu Jiyeon? Tidak kah kau berniat menyusulnya?" tanya Hoseok.

"Tidak. Biarkan saja. Ayo ke kelas" kata Jungkook juga.

LITS

"Perhatian semuanya. Tolong dengarkan baik-baik setelah ini karena aku tidak akan mengulang ucapan ku dua kali" kata ketua kelas itu tiba-tiba berdiri kursinya.

Siswa-siswi yang awalnya ribut karena mendapat jam kosong itupun seketika berhenti berbicara dan menatap fokus si ketua kelas.

"Dengar. Tadi sebelum masuk ke kelas wali kelas memanggil ku. Jadi begini, kalian tentu masih ingat jika sekolah kita ini sering mengadakan festival sekali dalam setahun?" ucap ketua kelas yang bernama Kim Jung Myeon itu.

"Apakah tahun ini juga akan dilaksanakan festival lagi?" tanya siswa bernama Kang Daniel.

"Ya, sepertinya akan dilaksanakan lagi tahun ini" jawab Jung Myeon.

"Acaranya akan seperti apa? Apa akan ada pertunjukan seperti tahun lalu?"

"Kang Songsaengnim bilang siwsa atau siswi dapat berprestasi jika ingin acaranya meriah. Jadi kalian bebas memilih sendiri siapa yang akan kalian ajak berprestasi" jawab Jung Myeon lagi.

"Daebak! Ku harap tahun ini akan jauh lebih meriah dari tahun sebelumnya" kata Byun Baekhyun ambil adil dalam berbicara.

Setelah inltu terdengar suara para murid yang terus bertanya mengenai festival yang akan diadakan seminggu lagi.

LITS

"Jiy, soal festival apa kau tertarik untuk ikut tidak?" tanya Jieun ketika mereka sudah di kantin.

"Tidak! Aku sama sekali tidak tertarik untuk ikut" jawab Jiyeon.

"Ku dengar semua siswa atau siswi bisa ikut berprestasi jika ingin menampilkan sesuatu" ucap Minhee pula.

"Hm" jawab Jiyeon.

"Apa kau sama sekali tak tertarik, Jiy?"

"Sudah ku bilang aku tidak tertarik. Jika kalian ingin ikut ya ikut saja" seru Jiyeon seraya memakan makanannya.

"Shireo! Aku tidak mau. Mungkin Jieun tertarik. Ku dengar kau pandai menyanyi?" kata Minhee setelah menolak ucapan Jiyeon.

"Tidak terlalu pandai juga kok hehe. Hanya lumayan bisa bukan berarti pandai. Tapi sepertinya tahun ini akupun juga tak mau ikut. Karena tahun lalu aku pernah ikut walaupun hanya sekedar membaca puisi" terang Jieun.

"Ah, puisi mu waktu itu begitu indah aku menyukainya" ucap Minhee.

"Hehe, gomawo" balas Jieun seraya tersenyum.

"Kenapa tak mau ikut?" tanya Jiyeon.

"Hanya malas. Sesekali jadi penonton tidak apa-apa kan" kekeh Jieun.

"Tidak juga sih" balas Jiyeon seraya mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Aku sudah selesai, bagaimana dengan kalian?" kata Minhee.

"Sudah" jawab Jieun.

"Ayo ke kelas" ajak Jiyeon.

_______
~TBC~

Vomment Cintaa jangan lupa😘😘😘

Minimal 40/50 vote lah gw bakal lanjut ngetik. Gk nyampe ya harap sabar🤓🤓

 Gk nyampe ya harap sabar🤓🤓

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

25 April 2019
By: Nurtinichan

LOVE IN THE SCHOOL [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang