LIST - Part 8

1.9K 171 17
                                    

"kau?" Tunjuk Jiyeon

"Apa yang kau lakukan dirumahku?" Selidik Jiyeon setelah ia tau siapa pria yang berdiri dihadapannya saat ini.
Dia Kim Seok Jin, salah satu pangeran sekolah itu batin Jiyeon.

"Apa yang ku lakukan disini? Apa ya?" Jin berlagak seperti seorang yang tengah berpikir sekarang mengenai apa yang akan ia lakukan dirumah Jiyeon. Dan itu sungguh membuat Jiyeon merasa kesal.

"Ck... Menjawab saja perlu waktu lama untuk berpikir" dengus Jiyeon.

"Sepertinya aku akan tinggal disini untuk beberapa hari" jawab Jin dan itu membuat Jiyeon membulatkan matanya.

"Maksudmu?"

"Eoh, tuan muda Jin sudah datang?" Kata pelayan Kim menyapa Seokjin ketika ia tau ponakan dari majikannya sudah tiba. Tapi ia tidak sadar jika ia sudah memotong ucapan Jiyeon yang menunggu jawaban orang yang ia panggil tuan muda tersebut.

Ya, putra yang dimaksud oleh kepala pelayan Kim beberapa saat yang lalu itu adalah Jin, putra dari kakaknya ibu Jiyeon Kim Tae hee yaitu Kim Kibum.
Kim Kibum sendiri adalah kakak dari ibunya Jiyeon yang tidak lain adalah pamannya sendiri dan Jin tidak bisa dipungkiri adalah sepupunya Jiyeon. Jin sendiri pun akan tinggal di rumah Jiyeon sampai kedua orang tua Jiyeon kembali dari Jepang. Ya sebenarnya Jin diminta oleh Tae hee sendiri untuk menemani putrinya dirumah megahnya mengingat putrinya hanya tinggal sendirian.
Awalnya Jin ingin menolak, tapi ia tidak tega juga menolak permintaan bibinya sendiri. Karena itu Jin mengiyakannya untuk menemani Jiyeon serta tinggal dirumah itu untuk beberapa hari ke depan sampai paman dan bibinya pulang.

Kim Seokjin atau yang lebih dikenal dengan nama panggilan Jin itu adalah sepupu Jiyeon. Banyak yang tidak tau jika sebenarnya mereka itu adalah sepupu termasuk teman-temannya Jin sendiri pun tidak tau akan hal ini. Tentu saja mereka tidak tau, jika Jin sendiri memilih menyembunyikannya dari keenam sahabatnya. Jiyeon sendiri pun lupa jika selama ini ia memiliki sepupu atau tidak.
Soalnya ibunya Kim Tae hee tidak pernah menceritakan apapun mengenai Jin adalah sepupunya. Jin yang ia ketahui adalah salah satu dari tujuh pria terpopuler di sekolahnya.
_
_
_

"Hm, apa bibi dan paman sudah pergi?" Tanya Jin yang mengabaikan pertanyaan Jiyeon sebelumnya.

"Iya tuan. Nyonya dan Tuan besar sudah pergi setengah jam yang lalu"

"Ahh... Begitu. Jadi aku terlambat datang rupanya" Jin menyengir sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu. Sedangkan Jiyeon hanya menatap datar kedua makhluk yang saat ini sibuk berbicara tanpa memperdulikan dirinya disana dengan wajah datar miliknya karena menahan kesal.

"Ck.. mereka mengabaikanku" batin Jiyeon mendengus menatap Jin dan kepala pelayan rumahnya itu datar.

"Jika kehadiranku tidak dibutuhkan disini maka aku pergi" kata Jiyeon langsung pergi meninggalkan dua orang itu begitu saja. Kedua orang itu meringis merutuki kesalahannya mengabaikan si tuan rumah yang pergi begitu saja meninggalkan mereka.

"Apa kita membuat kesalahan dengan mengabaikannya?" Tanya Jin kepada pelayan Kim, namun dibalas dengan gelengan tidak tau darinya.

"Tapi dia mau kemana pagi-pagi begini?" Jin melirik sang pelayan tersebut.

"Nona bilang mau pergi jalan-jalan tuan" Jin menganggukkan kepalanya mengerti.

"Kemana?" Sambungnya lagi. Minsoo menggeleng pertanda ia juga tidak tau.

"Kenapa ia jalan kaki? Dan kenapa ia tidak membawa mobil saat keluar rumah?" Pertanyaan demi pertanyaan Jin lontarkan kepada pelayan Kim Minsoo.

"Soal itu, nona hanya mengatakan jika ia lebih suka berjalan kaki tuan" Jin hanya ber-oh mendengar penjelasan kepala pelayan tersebut lalu mengatakan akan mengejar Jiyeon.

LOVE IN THE SCHOOL [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang