LIST - Part 22

1.8K 165 20
                                    

"Kau tidak sedang bercanda kan, Seok?" ucap Hoseok terkejut.

"Tidak. Sudah ku bilang Jiyeon itu adalah sepupuku yang selama ini ku ceritakan pada kalian. Maka tak heran jika mereka memiliki kepribadian yang sama, itu karena mereka memang orang yang sama" aku Seokjin.

"Kau! Uwaaahhh jadi selama ini kau menipu kami, begitu?" kata Hoseok tidak percaya.

"Tidak. Tapi aku sudah terlanjur berjanji padanya. Karena itu maafkan aku" ucap Seokjin.

"Pantas saja kau terlihat selalu membelanya di saat Taehyung selalu mengatainya" kata Namjoon yang terlihat lebih tenang.

"Akting mu keren kawan. Kau bahkan tak terlihat sedang menyembunyikan apapun dari kami selama ini. Jadi bisa kau ceritakan sejak kapan kau menipu kami?" tanya Hoseok terkekeh.

Dia tidak marah, dia hanya terkejut dude!

"Satu setengah bulan yang lalu mungkin" jawab Jin mengedikkan bahunya.

"Hei, itu lumayan lama kawan" seru Hoseok dan Namjoon bersamaan.

"Ya aku tau"

"Cih! Dasar penipu ulung" sindir Hoseok.

Love In The School

"Jadi disini hanya aku yang tidak tau apa-apa?" seru Jieun tidak percaya.

"Mianhae, Jieun-ah. Bukan maksud kami membohongimu, kau tau kan Jiyeon hanya tak ingin banyak yang mengenalinya sebagai putri seorang Chaebol besar" jelas Minhee.

"Aku mengerti. Jiyeon pasti sedang kacau sekarang" ucap Jieun memandang Jiyeon yang berdiri di tepi atap.

Yup, saat ini mereka tengah berada di atap sekolah, dengan pisisi Jiyeon yang berdiri agak jauh dari mereka. Jiyeon yang tengah memandang jauh ke depan sana dari pembatas atap sekolah. Angin yang menerpa wajah serta rambutnya yang memang ia biarkan tergerai.

"Jiyeon-ah, apa kau tak ingin turun?" kata Minhee.

Jiyeon bergeming di tempatnya. Ia hanya menghela nafasnya kemudian membuangnya kasar.

"Ji"

"Aku sudah ketahuan" ucap Jiyeon tanpa menyahut ucapan Minhee yang kini sudah berdiri di sampingnya.

"Ya, aku tau. Tapi, Ji. Kau tau tidak semua rahasiamu dapat kau sembunyikan selamanya. Semua itu pasti bisa terungkap kapan saja" jelas Minhee yang di angguki Jieun disampingnya.

"Karena semuanya sudah terungkap maka tidak ada alasan lagi kau menyamar, Ji. Tunjukkan saja identitas mu yang sebenarnya" seru Minhee lagi.

"Minhee benar, Jiyeon-ah. Kau tidak perlu bersembunyi lagi. Kau itu cantik tidak sejelek yang mereka bayangkan. Tidak ada salahnya kau memperlihatkan wajah aslimu yang selama ini kau sembunyikan di balik wajah ah maafkan aku sebelumnya, kutu bukumu itu" ucap Jieun langsung menunduk setelah itu.

Jiyeon mendengar semua ucapan Jieun yang sebenarnya tidak salah. Ini semua kemauannya dan jika semuanya terbongkar maka ia harus menerima konsekuensinya seperti saat ia masih di sekolah menengah dulu. Maka iapun hanya bisa mengheka nafasnya. Semuanya sudah terbongkar maka jalan satu-satunya adalah membiarkan semuanya terjadi dan ia tidak punya pilihan.

"Baiklah, aku menyerah. Kalian benar-benar membuatku pusing. Dan ya semuanya sudah terjadi, jadi aku bisa apa? Mengelak? Tentu saja itu mustahil. Si tengik Jeon itu sudah membongkar semuanya" dengus Jiyeon membalik tubuhnya menghadap Jieun di belakangnya.

LOVE IN THE SCHOOL [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang