"Won," panggil Yuri pas lingkaran tadi udah bubar, mereka pada mau balik ke dorm masing masing.
"Apee?"
"Gua cerita dikit boleh gak nih?" Tanya Yuri sambil berbisik.
Kebetulan sisa mereka berdua yang terakhir keluar dari dorm Chaeyeon, mereka sengaja jalannya lambat lambat biar sempet cerita dan gak kedengeran sama orang lain.
"Maaf nih ya sebelumnya..., tapi gua curiga sama Nako," bisik Yuri, pelan banget pas nyebut nama Nako.
Chaewon noleh, "Hah maksud lo? Bukannya Wony bunuh diri?"
Yuri menggeleng, "Gua gak terlalu yakin sih, tapi gak mungkin Wonyoung bunuh diri dan gua setuju sama omongan Yena."
Chaewon mikir lagi, bener sih apa yang Yuri bilang, gak mungkin rasanya Wonyoung itu bunuh diri tanpa alasan yang jelas.
"Terus kita musti gimana? Terus kenapa lo tadi ga ngomong aja pas kita ngumpul?" Tanya Chaewon.
Yuri menggigit bibirnya, "Gua.., takut."
"Takut kenapa?"
"Tadi..., di belakangnya Nako..., ada W-Wonyoung..."
Sebenarnya, gak cuman mereka berdua yang ngobrol, ada yang dengerin juga secara diam diam.
***
"Jin."
Yujin noleh, "Kenapa Na?"
"Sibuk gak lo?"
"Enggak sih," sahut Yujin terus dia membenarkan posisinya yang awalnya tengkurap jadi telentang.
Suasana dorm pagi itu sepi, masing masing dari mereka masih berduka atas kematiannya Wonyoung.
Pihak polisi memastikan kalo Wonyoung memang benar benar bunuh diri, tapi dia, Yena gak mikir begitu.
"Gua mau nyewa dokter khusus supaya ngeotopsi mayatnya Wonyoung ulang, karena gua pikir pikir lagi dia gak bakalan bunuh diri," curhat Yena.
Yujin juga mikir hal yang sama dengan Yena, "Boleh tuh, gua bantu sokongan deh."
Yena senyum, "Ya udah ntar gua hubungin dulu ya dokternya."
"Tapi mayatnya gimana? Katanya mau dikuburin?"
"Gampang, biar urusan dokternya."
Yujin cuman ngangguk, terus Chaewon dateng dari dalam kamar, "Eh ada makanan gak sih?"
Yena ngangguk, "Ada itu cek aja di dapur barusan Eunbi masak."
Chaewon pergi ke dapur, langsung disusul sama Hyewon yang barusan nguping kalo ada makanan di dapur.
"Mau juga."
"Kwanggg anjir kenapa sih lo itu sering banget bikin kaget?" Seru Chaewon pas Hyewon nyeletuk begitu.
Hyewon nyengir, "Hehe mangap."
Chaewon sama Hyewon sibuk makan, sedangkan Yena sama Yujin lagi mainan, gak ada hujan gak ada obat mereka ngevlive.
"GUA SAMA YENA MAU NGELIVE NI LO PADA IKUT GAK???"
Emang gak tau tata krama ya dorm amburadul ini makanya main teriak gitu aja padahal suasana masih berduka.
"Males," sahut Chaewon.
"Gua males juga," timpal Hyewon.
Jadi, yang ngelive cuman mereka berdua.
Sebenarnya niat ngelive ini supaya mereka gak bete bete banget dan terlalu murung dengan kematian Wonyoung. Lagi pula kayaknya masalah ini belum tersebar sampe ke publik karena bener bener ditutup rapat sama staff OTR.
YOU ARE READING
dorm | izone
Fanfiction[16+] Kejadian aneh semakin terlihat ketika IZ*ONE baru saja kembali dari Jepang. Tidak ada yang mengetahui apa yang terjadi di dorm sampai hari dimana Wonyoung ditemukan tewas dengan kondisi lengan yang tergores. Satu persatu dari mereka mulai mena...
