Haruto menggeleng "kita ikut ngantri aja kak" jawab Haruto dan menarik Jungkook untuk ikut mengantri alpukat kocok.

"Kak Jungkook kuliah arsitektur ya?" Haruto mulai membuka pembicaraan, sedangkan Jungkook hanya mengangguk sebagai jawaban "waktu dulu cita-cita aku jadi arsitek kak" lanjut Haruto "tapi sekarang cita-cita aku mau jadi kaya Atta Halilintar aja deh. ASHIAAAAAP"

Jungkook terlojak kaget saat Haruto tiba-tiba berteriak, orang-orang yang sedang mengantripun langsung menoleh dan memperhatiakan kepada mereka.

Jungkook malu.

Tapi Haruto biasa aja.

Kayanya Haruto udah dijejelin virus tidak baik dari Hanbin dan Bobby.

"Kak Jungkook mau ga?" tawar Haruto saat sekarang bagain mereka untuk memesan, Jungkook menggeleng asal tetapi matanya fokus kepada Handphone "Alpukat kocoknya 5 bang" pesan Haruto

"Gue ngga" kata Jungkook lagi

"Buat, Bang Ibob, A Mbin, Kak Dongi sama Teh Dahyun" jelas Haruto "Abang Alpukat kocoknya jadi 6" ralat Haruto "aku lupa gak beliin bunda"

"Lo punya duitnya" tanya Jungkook masalahnya harga satu porsi Alpucok itu sepuluh ribu, dikali enam jadi seharga paket data internet Jungkook tiap bulan.

"Pake uang kakak kan?" tanya Haruto polos

Jungkook langsung melotot, dia gak bawa uang sebanyak itu. Palingan juga cuma ada goceng di saku celananya.

Haruto menyengir "Selo kak, aku bawa uang kok. Ini" ia mengeluarkan dompet hitamnya dan mengambil selembar uang seratus ribu "tadi siang abis malak A Mbin aku"

💃

"Makasih kak Jungkook" ucap Haruto semanis mungkin, sedangkan Jungkook hanya mengangguk sembari memarkirkan motornya untuk putar balik "Oh Iya, gak usah jemput Teh Dahyun, tadi udah dijemput sama Mas Jinan, terus pulang ke rumah Mas Jinan" jelas Haruto lalu berbalik dan masuk kedalam rumahnya.

Meninggalkam Jungkook yang diam membeku diatas motornya.

Untung Jungkook sabar.

Untung Jungkook gak banting motornya.

Untung Haruto itu adik kesayangnnya Dahyun.

#PrayForJuki

💃

"UTO PULAAAAAANG" teriak Haruto saat masuk kedalam rumah

"darimana lo baru balik?" tanya Hanbin yang sedang fokus menonton Upin-ipin.

Sore hari channel TV dirumah emang cuma ada MNCTV doang.

Haruto mengangkat tangannya yang sedang nenjinjing plastik "beli ini dulu sama Kak Jungkook" jelas Haruto "mana tadi di Aplucoknya rame A"

Hanbin langsung menghampiri Haruto yang meletakan alpucok di meja makan "Kok lo bisa sama si Jungkook?" tanya Hanbin sembari memakan alpukat kocoknya.

Haruto mengangguk "Kak Jungkook baik ya A, mau nganterin Uto beli alpucok. Terus Uto dijajanin corndog" bohong Haruto.

Hanbin menaikan sebelah alisnya, masalahnya waktu malem aja si Jungkook curhat kalo Dahyun sekarang lebih perhatian ke Haruto. Dan Jungkook ngerasa cemburu.

"Lo ngerjain si Jungkook lagi? Lo nagncem si Jungkook?" tanya Hanbin dengan tatapan tajam

Haruto merengut sebal "Gak ya" elak Haruto "Uto kan anak baik"

Bobby yang baru turun dari lantai dua langsung menjitak kepala Haruto "pala lo baik, lo yang bajak Whatsapp gue terus ngechat ke Jisoo ngirim foto gue lagi ngobrol sama cewek komplek sebelah kan?" introgasi Bobby

Haruto menyengir "Alpucok bang," tawar Haruto mengalihkan pembicaraan.

"Bentar-bentar, berarti yang bajak hape gue terus ngirim gambar setan ke Hayi juga lo ya?" tanya Hanbin kepada Haruto, masalahnya waktu malem seingat dia Handphonenya itu dipinjem Haruto buat main games.

"HARUUU" teriakan Dahyun dari gerbang rumah langsung menggelegar "HEH KAMU TUH YAAAA, UDAH TETEH BILANGIN JANGAN TERLALU LAKNAT KAYA ABANG SAMA AA KAMU"

"Selo teh selo, tarik nafas hembuskan" kata Haruto menggoda Dahyun, tapi Dahyun langsung menoyor kepala adiknya itu dengan sebal "Minum alpucok dulu teh" Haruto menyerahkan segelas alpukat kocok kepada Dahyun.

Dahyun meminum alpucok tersebut sebentar, "Kamu tuh ya, udah teteh bilangin jangan ngerjain kak Jungkook masih aja kamu kerjain"

"Astaga, Bener kan kamu yang ngebajak handphone Aa juga" kata Hanbin

"Whasapp gue juga berarti" kali ini Bobby yang berbicara

Ketiga manusia itu langsung mengerumuni Haruto.

Tiba-tiba suara adzan magrib berkumandang.

"Adzan A, Bang. Uto mau ke Masjid mau ngaji dulu. DADAAAAAH" kata Haruto berlari kelantai atas untuk menganbil sarung.

"Sumpah kayanya gue harus sungkem ke Mas Jinan" gumam Hanbin "kena karma gue gara-gara dulu sering gerjain dia"

Tbc

[2] KIMcheees^^✓Where stories live. Discover now