chap 12 : the truth

2.6K 165 38
                                    

Zoro menutup pintu apartementnya. Ia menguap lebar, jam masih menunjukkan pukul 9 malam. Ia segera kembali duduk di sofa, matanya tertuju pada sebuah benda persegi empat yang tergeletak di mejanya yang ternyata...Itu adalah handphone milik Law. Zoro mengambil handphone itu dan menyeringai kecil sembari mengutak atik handphone milik Law.

Ia membuka semua aplikasi yang ada di handphone sang mantan dokter bedah itu. Seketika matanya tertuju pada satu aplikasi....

Galeri...

Zoro menekan aplikasi itu .. dan... hanya ada dua foto di sana. Yang ke satu adalah foto yang dia yakini itu adalah Cora-san yang di bicarakan Law . Dan Zoro menyeringai pada saat melihat foto yang ke dua, foto atasannya Luffy dan temannya,Law.

"Wah wah... ternyata mereka sudah jadian ya... dan, kenapa Law tidak memberitahu ku?" Gumam Zoro.

Zoro pun membawa handphone Law ke kamarnya dan memutuskan untuk mengembalikannya besok.

.

.

.

(Apartement Law...)

Law membuka pintu apartementnya.
"Tadaima..." gumam Law.
"Yo, Law! Dan kau pasti Luffy."

Law hanya menatap kid sebentar sebelum akhirnya berjalan menuju kamarnya. Sedangkan Luffy dengan semangat duduk di sebelah Kid. Dan berbicara banyak dengannya.

Law keluar kamar dengan baju santainya. Baju panjang yang sedikit ia gulung sampai ke siku dan celana kain panjang. Kemudian duduk di sebelah Luffy.

"Wah wah... sepertinya aku menjadi nyamuk di sini..." ucap Kid sembari menyeringai ke arah Law.
"Urusai... Eustass-ya..."Ucap Law sembari bersandar di sofa.

Drrt.... Drrt...

Ponsel Luffy berbunyi. Luffy langsung saja melihat ponselnya.

"Halo?"
"LUFFY KAU ADA DI MANA DASAR BODOH AKU MENGHAWATIRKANMU TAU!!!" Teriak orang di sebrang ponsel... lebih tepatnya Ace.
"Ace! Kau membuat telingaku sakit tau! Dan.. aku baik baik saja!" Ucap Luffy sedikit kesal.
"Lalu ? Di mana kau sekarang?" Tanya Ace.

"Aku di apartement torao!" Ucap Luffy dengan nada senang.
"Hah? Sedang apa kau di sana?!" Teriak Ace.
"Tadi aku lupa untuk membawa kunci rumah..Shisihshi~" ucap Luffy.
"T-Taku... kau ini memang ya.... aku akan ke sana... jangan melakukan hal yang merepotkan sampai aku tiba di sana,Ok?"-Ace.
"Ou!"

Telfon terputus. Luffy menyenderkan diri ke bahu Law. Sementara Law hanya diam dan sesekali menusap surai raven sang kekasih.

.

.

.

.

(Kembali ke apartement Zoro...)

Zoro kembali menengok ke arah Jam, dan jam sudah menunjukan pukul 10 malam. Ia melirik ke arah dapur, di dapur itu kosong tidak ada orang. Zoro menghela nafasnya. Ia berjalan ke arah kamar sanji dan mengetuk pelan pintunya kemudian langsung membuka pintunya. Ia lihat sanji sedang berdiri di balkon kamarnya.

"Hoi... alis? Sedang apa kau di sini?" Tanya Zoro yang membuat sanji segera menoleh ke belakang.
"Aku?... aku hanya sedang melihat langit..." Jawab Sanji dengan nada lirih.
Zoro pun berjalan ke arah sanji. Ia berhenti tepat di depan pintu balkon.

"Apa ada sesuatu yang mengganggumu?" Tanyanya lagi.
"Tidak... "

Bohong... Zoro tau itu adalah nada kebohongan. Sanji kembali melipat tangan di pembatas balkon. Ia kembali melihat ke atas. Sementara Zoro kembali berjalan dan berhenti tepat di samping sanji.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 30, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

🔥I Love You!🔥[DISCONTINUE]Where stories live. Discover now