Setelah dipikir-pikir, hubungan ini tidak seputar kamu sukanya
apa atau aku takutnya apa. Bukan pula sebatas kamu tim bubur diaduk
atau tidak diaduk, lalu kita berselisih dan saling melempar umpatan.Mungkin perdebatan bodoh sesekali tidak masalah,
tapi setidaknya berjanjilah padaku bahwa
kita tidak akan saling meninggalkan.
Bagaimanapun keributannya,
mari sama-sama kita rembukkan dan cari jalan keluar.Perlu waktu untuk menyendiri?
Tidak masalah asalkan setelah itu
kita selayaknya pasangan yang baru saja jadian.
Kalau sekiranya memang bosan, bilang.
Tidak perlu pakai acara menghilang agar aku memintamu untuk pulang.Hei, ini serius. Jangan coba-coba membuatku kecewa.
Aku tidak akan mau tau semenyesal apa kamu nanti setelah aku tinggalkan.—wnpputri, 2021.
YOU ARE READING
Mencintaimu Seperti Menanti Ombak
PoetryBagaimana rasanya masih menjadi pemenang tunggal sebagai manusia yang kutulis diantara deretan kata?