20⚠️

2.7K 247 38
                                    

Maaf ya typonya...

Harap maklum soalnya author nggak baca ulang karena terlalu panjang part nya dan ketikan author kayaknya hancur parah😅. Ini karena sibuk menangis.
Nanti author perbaiki. Terima kasih.

Siap2 untuk baca part kali ini⚠️

Wendy memberhentikan mobilnya di parkiran bawah. Ia keluar dari mobil dan kembali berjalan naik ke atas tangga. Berjalan pelan lah Wendy naik beberapa tangga kecil menuju atas.

Sampai di atas sana, ia terdiam dan berhenti dengan mata yang mendelalak hebat.

" Irene!" Kejut Wendy melihat Irene berdiri di atas tebing terjal itu dengan kaki kanan yang ia angkat ke depan.

" Irene!!!" Teriak Wendy.

Irene menoleh ke belakang dengan cepat. Melihat Wendy yang berlari mendekatinya.

" Wendy?" Senyum Irene merekah. Tapi badannya malah oleng ke depan membuatnya langsung berteriak takut.

" Irene!!"

Cebyuurr!!!!!!

Wendy sampai di ujung Tebing. Ia berteriak memanggil Irene yang sudah terjatuh ke dalam laut.

" Irene~~" Wendy termundur beberapa langkah ke belakang karena phobianya kembali timbul.

Ia menatap ke depan dengan ekspresi takut. Ia remas-remas jaketnya sambil diam di sana dengan keringat yang keluar deras sekali.

" Katakan sesuatu padaku,.......kamu mencintai nya? Kalau iya jangan diam saja. Lakukan sesuatu Wendy. Jangan jadikan Irene sama sepertiku."

Wendy melemaskan tangannya ke bawah. Ia masih gemetaran. Tapi perlahan jari-jari Wendy membuat genggaman kuat. Pria itu langsung berlari ke depan dan melompat terjun ke laut.

Byurr!!!!!!

" Ahhk! Sakit...!"

Wendy sudah mengambil nafas panjang saat ia terjun tadi. Ia berenang ke dalam mencari Irene sedikit ke bawah.

Ia melihatnya. Melihat Irene yang sudah tidak sadarkan diri perlahan turun ke bawah laut.

Wendy raih cepat tangan Irene. Kemudian ia tarik berenang ke atas lagi dengan nafas yang sudah habis tapi ia tahan-tahan.

Byur! Wendy sampai ke dasar laut. Ia bernafas tersengal-sengal sambil berenang ke pinggir membawa Irene ke sana.

" Andwe!...." Ucap Wendy beberapa kali sambil berenang ke pinggir laut.

Sampailah ia di sana. Wendy angkat gendong badan Irene dan ia bawa tidurkan di pasir-pasir.

Wendy pukul-pukul beberapa kali pipi Irene sambil memanggil namanya sekali.

" Irene.... Irene." Panggilnya sambil terus menepuk pelan pipi Irene kemudian ia beberapa kali menekan dada Irene agar wanita ini bangun.

" Andwe!!!! Irene.... Irene." Panggil Wendy lagi.

Wendy diam sebentar. Ia berfikir keras sambil memandang Irene.

Akhirnya ia menurunkan badannya mendekati Irene dengan cepat. Kemudian ia buat nafas buatan di sana.

Beberapa kali Wendy terus membuatnya. Tapi Irene tidak bangun-bangun juga.

" Irene....!!!!! Ayo bangun!" Teriak Wendy.

" Andweeee!!!!!!! Irene~~..." Wendy menangis. Dia menyenggol lengan Irene beberapa kali dengan punggung tangannya.

Karena sangat letih dan pasrah sekali untuk terus menyebut nama wanita ini, Wendy terjongkok duduk. Ia angkat lagi badan Irene naik menuju atas lagi untuk ia bawa ke rumah sakit.

Trauma of Love ✓ [C]Where stories live. Discover now