Trauma of Love ✓ [C]

1

Sudah sekitar 2 hari hubungan perjodohan Irene dan Wendy berjalan. Irene kesal dan sangat marah pada orang tuanya. Kenapa dia bisa di tunangkan dengan seorang yang sangat gelap sekali hidupnya!

" Dad! Aku nggak mau menikah dengannya!" Teriak Irene.

" Tidak bisa. Dia calon yang baik untuk mu." Jawab Taeyeon.

" No! Aku tidak mau mempunyai suami sepertinya!! Dan aku mencintai kekasihku!!!" Teriak Irene dan berjalan cepat masuk ke kamar hingga membanting pintu kamarnya.

" Jangan terlalu keras pada anakmu." Kata Tiffany melihat Taeyeon yang sangat angkuh dan memiliki sifat dingin sekali.

" Masa depan Irene masih aku yang atur. Jika dia menikah dengannya, Irene akan mendapatkan banyak kebahagiaan." Kata Taeyeon langsung membuat Tiffany terdiam menurut apa kata suami.

----

Drrtt!!! drrtt!!! Irene meraih hpnya sambil memakai lipstik pink di bibirnya sambil mengangkat telpon dari temannya ini.

" Dimana?"

" Di rumah."

" Cepatlah. Pacar lo udah nunggu lama."

" Okok. Tungguin gue."

" Ne."

Tut...tut...

Irene mengambil tasnya dan berlalu cepat ke luar dari rumah sambil melirik sekitar melihat siapa tau ada kedua orang tuanya. Bisa-bisa Irene akan kena marah karena dia keluar rumah di jam 9 malam.

Pergilah Irene menggunakan mobilnya. Ia berlalu cepat kabur dari rumah karena takut Taeyeon dan Tiffany menangkap basah dirinya nanti.

----

Brum!!!brum!!!brum!!!! Suara kenalpot mobil sangat keras. Belum lagi teriakan orang-orang saat menonton balap liar di jalanan.

Dua mobil yang siap untuk balapan terus saja menginjak pedal gas mobilnya. Si pengemudi fokus melihat bendera yang sudah di terbangkan.

Melajulah kedua mobil itu seraya teriakan banyak orang mendukung mereka agar menang.

" Irene." Panggil seorang wanita.

" Sorry. Lama." Kata Irene penuh maaf.

" Jennie udah balapan." Jawab temannya, Jisoo.

Irene melirik. Ia tersenyum senang melihat sang kekasih sudah di ujung jalan.

" Ayo Jennie!!!!!" Teriak Irene.

Mobil Jennie menyalip cepat musuhnya. Tepat di depan garis finis, Jennie bisa mendahului.

" Yeayy!!!!" Teriak Jisoo dan Irene langsung bertepuk tangan riang melihat Jennie mengerem mobil nya dan keluar dari sana.

" Ahhk!" Teriak Irene melompat memeluk Jennie.

" Ni.". Lisa melempar uangnya pada Jennie.

" Thank." Ucap Jennie sambil memeluk Irene. Lisa mengangkat sekilas alisnya sambil tersenyum kecil pada temannya itu.

" Ayo sayang." Ajak Lisa mengulurkan tangannya pada Jisoo.

" Rene, gue pergi dulu ya." Irene mengangguk. Ia melihat kepergian Jisoo dan Lisa dari sana.

" Ayo." Ajak Jennie membuka pintu mobil untuk Irene.

" Mobilku?" Tanya Irene dan Jennie melirik mobil Irene di belakang sana.

" Sowon!" Teriak Jennie.

" Hah!?" Nyaut nya.

" Bawa mobil pacar gue ya."