"Mungkin Anda mau mampir ke sana?" tanya Tuan Nam

"Tidak, tidak perlu." jawab Soo Hyun

Tapi nyatanya, Soo Hyun mampir kesana dan ia bermain ayunan.

Jin Hyuk lewat sana dan melihat Soo Hyun, ia pun memanggilnya Daepyonim?
Soo Hyun menoleh dan Jin Hyuk langsung jalan mendekat.

Jin Hyuk pikir tadi hanya orang yang mirip dengan Soo Hyun tapi ternyata Soo Hyun beneran.

"Di antara surat lamaran semua pegawai baru, aku membaca namamu di surat lamaranmu. Aku menyukai caramu menggambarkan taman bermain ini lalu aku terus memikirkannya. Aku tidak akan bisa tidur kalau penasaran akan sesuatu." Jelas Soo Hyun. 

"Taman bermain ini? Aku menuliskannya karena ini tempat favoritku." ucap Jin Hyuk

Canggung lagi, mereka sama-sama diam seperti saat di Kuba dan kali ini pun Jin Hyuk yang memulai duluan.

Jin Hyuk berkata,"Aku sangat cemas, aku terkejut saat tahu teman yang aku kenal di negara lain ternyata seorang presdir di tempat kerjaku yang baru."

"Aku juga terkejut." Jawab Soo Hyun.

"Aku tidak mau Anda berpikir aku membantu karena tahu siapa Anda atau kalau kenangan indah itu ternyata kurencanakan. Aku cemas Anda akan meragukan niatku" jelas Jin Hyuk

"Kalau begitu, kamu tidak perlu cemas lagi. Aku sudah tahu kamu bukan orang yang seperti itu." ucap Soo Hyun

Jin Hyuk tersenyum dan Soo Hyun pun membalasnya.
Soo Hyun lalu pamit karena Jin Hyuk tampaknya dalam perjalanan pulang.

Jin Hyeok memanggil Soo Hyun lalu berkata, "Asal Anda tahu saja, aku tidak sengaja mengambilnya."

Jin Hyuk mengeluarkannya dan berkata "Mau melihatnya?"

Jin Hyuk baru ingat tidak ada meja lampu disana lalu ia berpikir dan teringat ada satu di jalan sana. 

Lagi-lagi karena terlalu semangat, Jin Hyuk tanpa sadar menarik tangan Soo Hyun untuk pergi kesana.
Reaksi Soo Hyun masih sama lalu Jin Hyuk pun minta maaf, ia hanya teringat kenangan di Kuba dan itu membuatnya lupa.

Soo Hyun tersenyum dan bertanya, "Ke arah mana?"

Jin Hyuk tak menyangka Soo Hyun mau ikut dengannya lalu ia pun menunjukkan arahnya sambil tersenyum.

Tuan Nam yang menunggu di mobil bertanya-tanya melihat Soo Hyun bersama Jin Hyuk.
Apa Jin Hyuk itu teman yang menceritakan tempat ini pada Soo Hyun?

Pelan-pelan, Tuan Nam mengikuti mereka dengan mobil.

Meja lampu yang dimaksud Jin Hyuk adalah mesin capit boneka. Lalu ia menunjukkan bagaimana melihat klise menggunakan loupe. Soo Hyun menirukan Jin Hyuk yang lebih dulu melihatnya.

Jin Hyuk berkata setelah melihatnya ternyata Soo Hyun lebih cantik saat dilihat langsung. Jin Hyuk kemudian berjanji akan memperlihatkannya lagi setelah mencetaknya.

Jin Hyuk: Seharusnya Anda tidak tampak lebih cantik jika dilihat langsung.

Soo Hyun: Jika ya berarti fotoku jelek.

Tiba-tiba Soo Hyun bertanya, apa Jin Hyuk punya uang?
Jin Hyuk kembali tersenyum sambil mengiyakan. 

"Tidak bisa pakai kartu untuk mesin ini." Jelas Soo Hyun.

"Ibu mau boneka?" tanya Jin Hyuk

"Ya, aku belum pernah memainkannya." jawab Soo hyun

"Permainan ini membuat ketagihan. Biar kuperlihatkan caranya dahulu, perhatikan baik-baik karena aku mahir memainkannya. Kita harus mengarahkan tepat ke pusat gravitasi boneka yang kita inginkan. Yang berkepala besar akan terlepas kalau kita capit badannya." jelas Jin Hyuk

Jin Hyuk memperlihatkan kemahirannya tapi ia gagal terus berkali-kali. Akhirnya Soo Hyun minta gantian karna ia mau mencobanya.

Tuan Nam terus memperhatikan mereka.

Tanpa disangka Soo Hyun berhasil mendapatkan boneka dalam sekali coba.

Soo Hyun: Aku menemukan bakat lainku.

Jin Hyuk: Padahal aku yang paling hebat memainkannya tapi sepertinya aku gugup berada di dekat Daepyonim, sungguh. 

Soo Hyun: Jadi kamu gugup karena aku bosmu?

Jin Hyuk: Tidak tapi karena wanita cantik. Ya benar ibu adalah bosku, bos di posisi paling atas.

Soo Hyun mengambil bonekanya dan memberikannya untuk Jin Hyuk lalu berkata, "Boneka yang didapatkan wanita cantik ini adalah hadiah untukmu."

Saat Soo hyun pergi dan Jin Hyuk berterimakasih atas bonekanya.

Sebelum masuk mobil Soo Hyun bertanya pada Jin Hyuk yang mengantarnya sampai mobil, dengan siapa Jin Hyuk berbicara sekitar pukul 12.42 tadi siang?

"Apa? Tadi siang? Wanita yang kusukai." jawab Jin Hyuk

"Begitu rupanya. Aku penasaran karena kamu tampak senang. Sampai nanti" ucap Soo hyun

Soo Hyun pun masuk mobil dan Tuan Nam segera menjalankan mobilnya.

Jin Hyuk bergumam sendirian, "Sekitar pukul 12.42? Luar biasa ini aneh. Setiap kali bersama dia, aku merasa janggal."

Tuan Nam memberanikan diri bertanya,"siapa orang tadi?"

"Pegawai baru di hotel kita." jawab Soo Hyun

"Pegawai baru? Begitu rupanya." ucap Tuan Nam

Usai mengantar Soo Hyun, Tuan Nam bertemu dengan Manajer Sun Joo. 

Manajer Sun Joo: Makin banyak pegawai tampan yang bergabung di hotel, itu luar biasa.

Tuan Nam: Kamu membeli dispenser air baru?

Manajer Sun Joo: Apa kamu pikir aku sedang membahas kualitas air yang lebih baik? Saat kamu mencemari kolam renang, pegawai baru telah memurnikannya dengan wajah mereka yang lebih cantik dan lebih tampan itulah maksudku. Ada satu pegawai baru di timku dan dia membuat situasi di kantor menjadi ceria.

Tuan Nam: Semua orang sama saja.

Manajer Sun Joo: Datanglah ke kantor kapan-kapan. Kamu bisa berdiri di sampingnya sementara aku membandingkan kalian.

Tuan Nam: Dahulu aku juga bersinar cerah di masa kejayaanku.

Manajer Sun Joo: Aku ada di sana sejak hari pertama jadi jangan berbohong. Aku lihat betapa banyak hancurnya dirimu sepanjang hidupmu. Sejak kamu berusia 20-an sampai sekarang. Bagaimana kamu bisa begitu konsisten?

Tuan Nam: Itulah kehidupan seorang reporter. Kami begadang semalaman meliput berita dan menulis artikel.

Manajr Sun Joo: Kamu berhenti menjadi reporter lebih dari 30 tahun yang lalu jadi kenapa kamu masih seperti ini?

Tuan Nam: Lebih baik aku tidur daripada mendengarkan ini.

Manajer Sun Joo: Aku belum menghabiskan birku.

Tuan Nam: Maka habiskanlah.

Manajer Sun Joo: Duduklah kembali. Aku tidak ingin terlihat seperti wanita galau.
*****
Di ruangan pakaiannya, Soo Hyun melihat baju merah yang ia kenakan di Kuba waktu itu lalu juga melihat sandal yang dibelikan jin Hyuk. 

Soo Hyun jadi penasaran di mana sepatunya lalu Soo Hyun meletakkan sandal yang dibelikan jin Hyuk ke lemari sepatunya.

Jin Hyuk meletakkan sepatu Soo Hyun di mejanya lalu ia meletakkan boneka pemberian Soo Hyun di samping sepatu. 

#JANGAN LUPA FOLLOW AKUNKU DAN KLIK BINTANG..

[End] Encounter √Where stories live. Discover now