P R O L O G

25.6K 714 6
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

  Evano Ballmer, pemilik Ballmer group yaitu perusahaan terbesar dan sudah berkembang dinegara manapun. Si tampan tapi menakutkan. Dan Arabella, si sekretaris CEO tampan tapi menakutkan itu, rasanya hanya dialah yang bertahan sampai 4 tahun bekerja dengan Evan.

   Abel sempat mengundurkan diri namun ia malah diancam oleh Evan, dan ancaman itu membuatnya tak jadi mengundurkan diri. Ia masih ingin masa depannya cerah.

  "Tehnya manis," ucap Evan.


  "Saya cuman masukin 1 sendok kecil gula pak," jawab Abel.

  "Kamu lupa? Saya gak pernah masuk gula kalau minum teh atau kopi, kalau tiap hari minum teh kamu, saya bisa diabetes," ucap Evan sambil menatap jengkel Abel.

  "Akan saya buat lagi, pak."

  "Tidak perlu, saya sudah merasa gak nafsu gara-gara teh kamu itu," jawab Evan, sedangkan Abel sudah ingin mengumpat kasar ke Evan.

  "Oke, saya keluar dulu."

  "Silahkan, pintu bagian sana," jawab Evan sambil menunjuk pintu yang ada didepannya.

  "Saya tahu, pak," jawab Abel dengan nada kesalnya.

  "Tunggu," ucap Evan dingin.

  "Apalagi pak?" Abel memutar bola matanya malas.

  "Ini ada buku buat kamu, anggap aja hadiah dari saya, terserah menurutmu hadiah apa. Dan saya mau 3 hari lagi kamu udah bisa nguasai kosakata atau kalimat yang ada dihalaman 3-7 dibuku itu," ucap Evan santai.

  "Apa dia gila?" tanya Abel kesal dalam hati.

  "Baik pak, terima kasih atas hadiahnya, berfaedah sekali," jawab Abel sekaligus menyindir Evan.

  

  

My Devil CEO [PRE-ORDER]✅Where stories live. Discover now