1. Dia Rama

158 9 1
                                    

From : Rama
Sudah selesai kelas Rum? Aku sudah didepan gerbang.

Aku melirik layar Iphone ku, pesan itu sudah 5 menit yang lalu terabaikan, aku melihatnya namun masih enggan untuk membaca apalagi membalas.
"Rama sudah menjemputmu Rum, sudahlah, sana temui, kasihan dia" ucap Nia sahabatku.
"Oke, aku deluan ya Nia, kalau kau kesusahan mengerjakan tugas itu, jangan sungkan untuk menghubungiku" Aku memasukkan binder kedalam tas kuliahku dan bergegas keluar kelas, melambai kecil pada Nia yang tersenyum manis padaku.

"Hai" sapaku memukul pelan bahu Rama, wajahnya datar tak menunjukkan ekspresi apapun, seperti biasa, aku sudah hapal dengan wajah datarnya itu yang selalu membuatku kesal.
Ketika mata kami bertemu dia langsung mencium pipiku, kebiasaannya setiap kali bertemu denganku, namun aku tidak menyukai kebisaan itu, aku tidak suka caranya menciumku didepan umum apalagi kami sedang berada disekitar kampus, lebih tepatnya kampusku. Aku hanya tersenyum simpul, membalas ciumannya.

"Tadi sibuk sekali Rum? Sampai kau tidak membalas pesanku" Disela-sela gigitan pada steak tenderloin nya dia membahas tentang pesannya yang tidak ku balas.

"Aku selalu sibuk Rama, kau tahu kan? Aku sudah semester tujuh" jawabku

"Aku bisa membantumu, kau tahu aku lebih berpengalaman mengenai perkuliahan"

Aku menarik napas, lalu membuangnya. Kulakukan itu beberapa saat, masih enggan merespon perkataan Rama.

"Sudah kukatakan Rum, masalah skripsi, aku akan membantumu, kau tahu kau bisa mengandalkanku" lanjutnya, masih terus memotong dan menelan daging-daging tersebut. Aku masih hanya menatapnya dan mendengar ocehannya, kemudian aku tersenyum melihat saus lada hitam mengotori sudut bibirnya karena terus berbicara, ku ambil tisu dan ku hapus noda di bibirnya tersebut.

"Makan dulu Ram, nanti kau tersedak." Balasku, akhirnya dia menurutiku dan menghabiskan makanannya, begitupun aku.

Terkadang cinta itu membingungkanku.
Memutar balikkan dunia ku.

------

Melepasmu Untuk Menggenggamnya Where stories live. Discover now