"Bisakah dia menjinakkan keindahan badai pasir itu? Cinta, petualangan, dan takdir dalam dunia gurun."
Di wilayah Zigrora, takdir sebuah bangsa pemula bergantung pada usahanya sendiri. Al' Kaar, seorang Argon berkulit biru yang bisa berubah bentuk...
Karya ini dilindungi oleh undang-undang hak cipta no. 28 tahun 2014. Segala bentuk pelanggaran akan diselesaikan menurut hukum yang berlaku di Indonesia.
IG @Benitobonita
Suara burung gagak terdengar dari langit sore yang menaungi permukiman Mar'tack. Al' Kaar menjalankan untanya perlahan memasuki perkampungan dan mendapati beberapa argon betina yang memakai kain untuk menutupi tubuh hingga kepala mereka terlihat sedang memanggul keranjang yang berisi buah kaktus rebus dengan pinggul mereka.
Tiga gadis yang belum mengenakan anting menoleh ke arah pria itu dan tersenyum ramah. "Al' Kaar ... baru pulang dari perjalanan jauh, kah?"
Al' Kaar melompat turun dari punuk unta. Dia mengikat Kamal pada sebuah tiang yang dikhususkan untuk binatang sebelum mengambil barang-barangnya.
Para gadis mendekat dan dia mencomot buah kaktus dari salah satu keranjang milik mereka dan menggigitnya. Kamal mendengkus meremehkan. Unta betina itu mengabaikan majikannya dan memilih untuk memantati mereka.
"Ini enak," puji Al" Kaar tersenyum lebar. "Apa aku boleh minta beberapa buah?"
Argon betina itu terkikik, lalu meraup beberapa dengan tangan kiri dan menyerahkannya ke telapak tangan Al' Kaar yang menengadah. "Seandainya kau memberikan antingmu, kau boleh mengambil semuanya ...."
Tiba-tiba kelebatan argon betina liar yang merangsek masuk ke kemahnya, terbesit dalam benak Al' Kaar. Pria itu spontan tersedak buah yang belum sempurna dikunyah, lalu terbatuk.
![Sayap Gurun Pasir [ Planet Zigrora Series ]](https://img.wattpad.com/cover/180142988-64-k489961.jpg)