Tak ada yg tahu dibalik bias putih itu ada jutaan warna. Tak ada yg tahu dalam cahaya putih itu tersimpan keindahan. Tak akan pernah ada yg tahu luar biasanya lukisan alam. Sebelum hujan membiaskan warna yg semula tersimpan
Cover by : @Hae_baragi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tentu, aku akan bertanggung jawab apapun yang terjadi padamu
~Wen Junhui~
-
-
-
"Tidak...kau tak perlu menemuiku" Kalimat larangan itu Yujin arahkan pada sosok Junhui yang tengah menelponnya.
"Kenapa? Kenapa aku tak perlu menemuimu?" Tanya Junhui dari seberang telepon sana.
"Aku sedang sibuk sekarang dan tak ingin diganggu" Jawab Yujin.
Senyap sesaat diseberang membuat Yujin sengaja menjauhkan ponselnya guna melihat apa sambungan masih tersambung atau tidak.
"Memangnya kau sibuk apa?" Lagi Junhui bertanya.
"Aku sibuk apa, haruskah aku mengatakan padamu? Aku saja tak pernah tanya kau sibuk apa seharian ini sampai tak menghubungiku,menjemputku bahkan mengirimku pesan. Jadi...kenapa kau harus bertanya aku sedang sibuk apa?" Balas Yujin cepat.
"Yujin...kau sedang marah padaku ya?"
"Memangnya apa alasanku marah padamu?"
"Aku tidak tahu, tapi...sepertinya kau memang marah padaku"
"Jangan menuduh kalau tak ada bukti, kau...bisa kulaporkan atas pencemaran nama baik nanti"
Helaan nafas Junhui menjawab ucapan Yujin, membuat gadis Choi itu mengukir senyum lebar di wajahnya.
"Tak ada yang mau kau katakan lagi kan?" Tanya Yujin karena tak mendengar suara Jackson dari seberang.
"Tidak" Jawab Junhui dengan suara lemah.
"Kalau begitu aku tutup panggilannya, bye" Tanpa menunggu Junhui membalas ucapannya, Yujin memutuskan panggilan begitu saja.
Senyum cerah terukir lebar di wajah Yujin, karena puas sudah berhasil mengerjai sang kekasih.
"Oke, lanjutkan ceritamu" Kini Yujin berujar pada Seungyeon yang ada di kamarnya.
Ya, beberapa menit lalu gadis Jang itu tiba-tiba muncul dan mengacaukan acara perawatan wajah Yujin dan Sorn. Padahal sore tadi, saat kedua sahabat mengajaknya menginap, Seungyeon terus menerus menolak. Lantas sekarang gadis surai merah itu justru datang bahkan tanpa memberi kabar terlebih dulu.
"Memangnya tadi aku cerita sampai mana?" Balas Seungyeon dengan raut wajah bingung
"Sampai tiba-tiba seorang pria muncul dan mengatakan tentang dewi cinta" Bukan Yujin melainkan Sorn yang menjawab pertanyaan Seungyeon tersebut.
"Ah iya" Seungyeon bertepuk tangan sekali "Tiba-tiba saja pria itu muncul dan mengatakan hal tak masuk akal padaku. Dia juga bilang kalau dia akan mempercayaiku" Tambah Seungyeon kemudian.
