~~~

Di kampus

Baru saja tami keluar dari kampusnya, sebuah mobil sport hitam menghampiri dirinya "masuklah" ujar sang pengemudi seraya membuka jendela mobilnya. Tami melihat ke sekelilingnya memastikan pria yang berada di dalam mobil itu bicara padanya

"aku?" tunjuknya heran

"tentu saja, memang siapa lagi" sergah kyu

Tanpa bertele-tele tami masuk ke dalam mobil dan segera melaju meninggalkan kampus

"apa yang kau lakukan disini?" pertanyaan itu kini terucap

Tami memandang kyu yang masih fokus pada jalan di depan nya. Dengan kaca mata hitam yang bertengger di hidungnya, ketampanan pria ini semakin menjadi-jadi

"eomma menyuruhku untuk membawamu ke suatu tempat" jawab kyu masih memandang lurus kedepan

"ke mana?"

Kyu tak menjawab, ia mengeluarkan ponselnya dan menyalakan earphonenya. Merasa sudah terhubung, kyu mulai membuka suara

"Yeoboseyo?"

"eomma!"

"ne adeul " (ank laki2)

"dimana?"

"apa kau sudah menjemput tami?"

"ya"

"arraseo, eomma akan kirimkan alamatnya"

"eo.."

Kyu memutuskan sambungan, tak lama ponselnya pun bergetar tanda pesan masuk. Kyu meminggirkan mobilnya dan membaca pesan tersebut. Tami mencuri lirik melihat isi pesan tersebut, tapi tidak berhasil.

Kyu mulai menjalankan mobilnya lagi menuju alamat yang dikirimkan eomma-nya. Setelah sampai tujuan, tami sempat melihat bengunan tersebut

"butik?" ucapnya heran

"eo" jawab kyu kepalang singkat

"apa yang kita lakukan disini?" ujar tami setelah keluar dari mobil

"entahlah..bisakah kau tidak banyak bertanya?"

Kyu berjalan mendahului tami masuk kedalam butik tersebut

"eo, kalian sudah datang!" kyu eomma menyambut kedatangan mereka

"annyeonghaseo, eommonim" tami memberi salam

"kemarilah..hari ini kalian harus fitting baju pernikahan dan eomma sudah memilihkan beberapa gaun untukmu" kyu eomma menggandeng tangan tami menuju lantai 2 diikuti oleh kyu dari belakang.

"tolong bawakan gaun dan jasnya" pinta kyu eomma pada salah satu pegawai.

Pegawai itu membawakan beberapa gaun dan jas yang sudah disiapkan

"cobalah" ujar kyu eomma,

Pegawai di sana membawa tami dan kyu ke ruang ganti. Tami mencoba gaun pertama dengan bantuan salah satu pegawai.

"1..2..3" tirai pun disampirkan menampakan kedua sejoli ini

"wah..cantiknya.." puji kyu eomma

Tami sedikit malu mendengarnya, kyuhyun juga sedikit terkesan melihat penampilan tami tapi tetap memasang pokerface-nya. Tami menengok ke arah kyu yang memakai setelan jas hitam dengan kemeja dan dasi senada.

Tami sempat terpesona dibuatnya, buru-buru ia mengalihkan pandangannya kembali pada kyu eomma

"kyu bagaimana menurutmu, tami cantik kan?"

HeartquakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang