Prolog

8.7K 730 297
                                    

"Udah lama kita nggak ketemu, ya."

Alexa menarik kursi lalu duduk dan mengamati wajah Dhirga setelah berkata demikian. Diri cowok yang dikenal dengan sifat dinginnya itu sedikit berubah一mulai dari kantung mata yang sedikit menghitam, rambut yang tampak acak seperti anak nakal kebanyakan, juga gaya berpakaian yang tidak serapi biasanya.

Dhirga dan Alexa kini duduk berhadapan di dekat kaca di salah satu meja kafe yang tidak terlalu ramai oleh pengunjung. Alexa tidak sengaja bertemu Dhirga yang tengah duduk sendirian menyesap kopi hangatnya di tempat mereka sering menghabiskan waktu bersama. Suara hujan sesekali terdengar saat pengunjung membuka pintu kafe untuk masuk maupun keluar. Cowok itu terus diam dengan tatapan sendunya一tatapan yang kini lebih banyak Alexa lihat dari biasanya.

"Tumben di sini sendirian. Biasanya juga sama Redo dan Luis." Alexa berucap seraya berusaha untuk menghilangkan kecanggungan di antara keduanya.

Dhirga menatap gadis di depannya. Gadis yang selalu ada di hatinya, gadis yang selalu ia ingat di setiap harinya. Penampilan gadis itu berubah menjadi lebih feminim. Entah untuk kali ke berapa Dhirga terus terpesona akan kecantikan gadis itu.

"Selama tiga bulan kita nggak ketemu, gimana kabar lo, Ga?" tanya Alexa memberanikan diri namun, cowok itu tidak menjawabnya.

"Rasanya jadi canggung, ya." Alexa lagi-lagi membuka percakapan sambil melihat ke luar, sesekali ia menyeruput es kopinya. "Di luar masih hujan, lo tunggu一"

"Aku merindukanmu."

Ucapan Dhirga yang tiba-tiba itu membuat Alexa menoleh cepat ke si pengucap. Tatapan cowok itu tidak lepas dari Alexa. Air mata Alexa ingin segera tumpah namun sebisa mungkin ia menahannya untuk tidak jatuh sekarang.

Gadis itu berusaha tersenyum meskipun dadanya kini terasa sesak. "Kayaknya kopi jadi minuman favorit lo ya, sekarang. Gue kira masih air madu hangat."

Dhirga tahu Alexa mengalihkan pembicaraan mereka. Dhirga memilih diam untuk tidak memperkeruh suasana. Meskipun hujan turun lebih banyak menjadi pandangan Alexa saat ini, Dhirga tidak peduli. Ia tetap menatap lekuk wajah gadis yang ada di hadapannya.

Ponsel Alexa yang ada di atas meja bergetar menandakan ada pesan masuk. Gadis itu mengeceknya lalu membalas pesan tersebut, kemudian memasukkan ponselnya ke dalam tas biru mudanya. Ia menatap Dhirga kembali.

"Gue harus pergi sekarang, ada janji sama temen-temen. Kalau hujan udah reda, lo pulang, ya. Jaga kesehatan, jangan lupa makan, jangan lupa ngerjain tugas kuliah juga. Senang bertemu dengan lo lagi, Dhirga Alpha Pratama."

Dada Alexa semakin sesak saat mengatakannya. Ia memberikan senyumannya kepada Dhirga一berusaha menutupi segala kelemahannya saat berhadapan dengan cowok itu.

Alexa beranjak dari kursinya dan meninggalkan gelas plastik kopinya di atas meja. Ia bergegas keluar dengan payung berwarna abu yang ia jadikan sebagai pelindung dari hujan. Air mata yang ia tahan sedari tadi akhirnya tumpah.

Sedangkan di dalam kafe, Dhirga hanya menatap kosong kopi Alexa yang tersisa sedikit itu dengan air mata yang jatuh tanpa ragu di pipinya. Dhirga menggigit bibir bawahnya sendiri agar tangisannya tidak terdengar. Dhirga sadar ia salah dan tidak pantas untuk bersanding dengan gadis itu lagi.

Tetapi, Dhirga juga tidak tahu apa rencana Tuhan mempertemukan dirinya dengan Alexa kembali di tempat di mana mereka mengakhiri hubungan.

Kafe ini, juga hujan pernah menjadi saksi bahwa Dhirga kehilangan bidadarinya untuk kali kedua.

一 D h i r g a l e x a 一
(Sekuel Dhirga)

Prolognya nyesek ya :) mereka kenapa?

Setelah DHIRGA pertama telah dinovelkan, maka lahirlah DHIRGALEXA (sekuelnya). Di cerita ini nanti Dhirga join Fatal.

Yang mau next boleh spam komen 🔥

Udah pada beli novel Dhirga belum? Bisa dibeli di Gramedia, paperclip, books&beyond, web resmi Gramedia.com, web Grobmart, Shopee juga ada loh tapi jangan salah pilih supaya nggak dapet yang bajakan.

Aku mau ucapin makasih kepada kalian yang udah ikutin cerita DHIRGA seri pertama di wattpad, yang udah beli novelnya, yang udah ninggalin jejak sayang di tiap bab, yang udah spam komen di tiap bab sampai aku senyum sendiri, yang udah ajak temen-temen kalian untuk baca DHIRGA dan beli novelnya. Tanpa kalian, cerita Dhirga nggak ada apa-apanya sampai bisa dinovelkan dan ada DHIRGALEXA sekarang. Cerita ini untuk kalian. Semoga kalian suka dan bisa bermanfaat ya 💕

Alur cerita ini berada di kampus, mereka udah tamat sekolah. Jadi akan lebih fokus ke masalah dhirga dan alexa sendiri. Beda dengan dhirga seri pertama yang juga memfokuskan ke masalah geng Fatal. Di cerita ini aku cuma mau berbagi kalau sebuah hubungan nggak selamanya bisa utuh sempurna, nggak selamanya bisa semanis awalnya. Tergantung mereka memilih untuk tetap bertahan atau saling meninggalkan demi kebaikan.

Dukung terus cerita ini dan jangan lupa tinggalkan jejak tercinta kalian untuk dhirga dan alexa. Ajak teman-teman kalian untuk baca cerita ini juga 💕

Follow juga instagram:
Dhirgaalpha
Alexadelia_
Nataliatans
Natatanstory
Nataliatanworld
Markasfatal

Add juga line:
@ncw9757a (pakai @)
Akan ada info" yang akan aku bagi di line, lebih cepet juga dapet notif update.

See you di bab 1 ❤

DHIRGALEXAحيث تعيش القصص. اكتشف الآن