10 - The Scene Of You

3K 341 145
                                    

putar ae lagunya biar ngejleb

vote jan lupaa😘😗

.

.

.

Derap sepatu oxford terdengar samar mengisi sepetak teras gelap itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Derap sepatu oxford terdengar samar mengisi sepetak teras gelap itu. Ketika orang itu hendak menaiki 2 undakan tangga terbawah, decit rapuh bangunan angker itu terdengar ngilu memekakkan gigi.

Sosok itu basah kuyup, dan rambutnya yang halus jatuh menutup wajah. Ia menyerahkan diri sepenuhnya pada hujan lebat kali ini.

Lelaki itu mengenakan jas hujan, dan tangannya tengah menggenggam pegangan pintu.

Cklek.

Lelaki itu membeku sejenak.

Di atas sepetak kasur kumuh itu, ada dia. Terbaring tak berdaya penuh cacat fisik. Dadanya bernapas tak tenang naik--turun, menggigil.

Pria kehujanan itu menarik garis pahit dan tatapannya berubah aneh. Tanpa bicara, ia menghampiri tubuh korban--kurungannya.

Membelai erotis sekujur rambut si pria, menjilat sedikit cuping telinga kiri, karena yang kanan sudah ia potong sadis, "Waktu tidurmu sudah cukup, sayang. Bangun dan ayo main, dong." bisiknya ngeri.

Bisik hujan yang begitu berisik mengkamuflase sementara kedatangan si iblis.

Lelaki ringkih itu terbangun dari mimpi buruknya. Sial beribu sial penampakan syko ini yang didapat.

Walau sudah terbiasa disiksa, tak terelakkan korban masih tidak siap menanggung dan melayani 'penderitaan' yang ia sebut 'permainan' itu.

Ctar !!! Psshhhh!!!

"AAAAAHHHHH!!!!"

Korban itu memekik dan menjerit sekuatnya. Sayang tak ada--tak akan pernah ada siapapun yang menolong.

Cambuk panjang yang ujungnya dirancang bak kail pancing mencongkel punggung si korban hingga kulit nya tertarik dan menganga.

"Hiks.. hiks..."

Rintih sedih penuh jeritan miris tertutup oleh deru hujan yang begitu bising.

"Aku benci dengan diriku dan aku semakin benci melihat apapun, Kim Seok Jin!!!" pekiknya frustasi seraya menghempas cambuknya brutal.

Tubuh telanjang kakak tertua Kim dihiasi goretan panjang, badan kurusnya melengkung berupaya menopang diri agar tak  tumbang.

"Kau tau? Aku sering sekali melakukan kontak fisik dengan adikmu, kulitnya halus ternyata. Tubuhnya wangi vanilla, mirip sepertimu."

"Jangan.. jangan ganggu adikku... tolong.. tolong..." Seokjin memohon ampun dengan bodohnya.

Padahal ia faham bahwa si iblis tak akan pernah mendengar segala lirihan malangnya.

AURORA | KOOKV YOONTAE MINVWhere stories live. Discover now