Love Maze

28.9K 3.5K 836
                                    

Sesampainya di sekolah, Guanlin memegang tangan Sena. Anak sekolahan tak heran mereka begitu dekat karna Guanlin dan Sena memang sudah dekat, yang mereka tahu hubungan Guanlin dan Sena hanya sebatas berteman.

Namun di hari ini hubungan mereka diketahui oleh satu sekolah disebabkan oleh Guanlin yang dengan santainya mengecup pipi Sena lalu mengatakan bahwa Sena miliknya dimulai sebelas bulan yang lalu.

"Sen, kok lo jahat gakasih tau gue?" ucap Ara sambil cemberut.

"Sorry ra, gue takut bang Jimin tau." ucap Sena, Ara langsung tersenyum.

"It's okay. Gasemua masalah harus diceritain ke temen, tapi ntar kalo ada masalah yang memang lo gabisa pendem sendiri. Lo boleh cerita sama gue." Sena langsung memeluk Ara.

"Ahhh Araaa. Lo dabes emang." ucapnya sambil menggoyang-goyangkan tubuh Ara ke kanan dan kiri yang membuat Ara tertawa.

"Eh, Soobin mana?" tanya Sena, Ara menggeleng kan kepalanya.

Tak lama setelah itu...

'I said fuck you, i was the brightest light you ever knew. And next time you ca-'

Sena mengangkat panggilan tersebut.

"Halo bang Jek? Kenapa nelpon Sena?" tepat sekali, yang menelpon adalah Jungkook.

"Sen, bang Jek minta tolong izinin Soobin bisa?" tanya Jungkook. Sena menyerit.

"Soobin ijin kenapa bang?"

"Dia sakit nih, demam deh kek nya. Bang Jek gabisa ke sekolah soalnya mau ngantet Soobin ke rs." balas Jungkook.

"Yauda deh bang, ntar Sena ijinin. Btw salam buat Soobin, bang." Sena mengakhiri telponya.

"Soobin gamasuk Sen?" tanya Ara, Sena mengangguk.

Tak tahu mengapa Sena sangat kesepian Soobin tidak hadir.

***

Bell istirahat berbunyi, anak XI IPA 2 sudah berhambur pergi ke kantin.

"Yang, kantin kuy." ajak Guanlin pada Sena.

Sena merasa ada yang memperhatikanya, Sena menoleh ke arah Junmi dan benar saja saat ini Junmi sedang memperhatikan dirinya.

Sena mengangguk.
"Ara, lo ikut ga?" tanya Sena, Ara segera berdiri.

"Ikut dong, tapi Midam join yak?." Sena dan Guanlin hanya mengangguk.

Sesampainya di kantin,

Sena

Gue duduk di sebelah Guanlin, yang tadinya Ara mau join bareng sekarang malah gatau kemana, alhasil gue beduaan aja sama Guan.

"Kamu mau makan apa?" tanya dia.

"Bakso sama susu kotak yang coklat ya." pinta gue. Guanlin ngusap pala gue dan pergi.

Berhubung Guanlin masih lama, gue beli es teh. Aus banget.

Gue mainin hp, galama ada yang manggil gue.

"Sennn," dia kek ngebisik gitu, gue noleh dan yang gue lihat Junmi.

"Lo panggil gue?" tanya gue, bohong kalo gue ga kesel sama dia. Tapi gue coba bersikap biasa aja.

Tiba-tiba aja dia nangis, gue panik dong.

"Eh lo kenapa nangis? Uda diem." kata gue.

"G-gue minta maaf, Sen." wah gawat tambah nangis dia.

First Love • Choi SoobinWhere stories live. Discover now