Heath : Confession

16.3K 2.6K 580
                                    

Aku tahu ini konyol

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku tahu ini konyol.

Aku tidak pernah menulis cerita di dalam buku harian seperti ini. Kuhabiskan satu jam pertama untuk memikirkan kata apa yang harus kutulis. Apa harus berkesan? Apa aku harus mengucapkan salam? Apa aku harus memperkenalkan diri? Akhirnya aku memutuskan untuk jujur karena aku menulis untukmu, Bee. Kamu yang sudah mengetahui segalanya tentangku, tapi tetap ingin tahu lebih banyak.

Mungkin apa yang kutulis tidak terlalu mengesankan. Bisa jadi juga kamu akan tertawa membaca buku ini, menertawakanku tentunya. Tidak apa-apa. Aku tidak akan kesal. Aku memang tidak bisa mengesankanmu. Aku juga tidak pandai dalam membuat kalimat yang baik. Namun, aku berani bersumpah bahwa apa yang kutulis ini adalah benar.

Setelah pembicaraan terakhir kita, aku menghubungi Ratna, satu-satunya orang yang bisa memberiku pendapat waras. Dia mendengarkan dengan seksama, seperti biasa. Setelah aku selesai, dia berkata, "Heath, yang bisa menyelamatkannya dan hubungan kalian adalah kamu. Kali ini, sekali lagi, masa depannya ada di tanganmu."

"Apa memang lebih baik kalau aku tidak pernah ada dalam hidupnya?"

"Jangan konyol, Mr. Grahamm. Aku tahu kamu tidak mungkin membiarkannya terpuruk seperti itu."

"Aku yang membuatnya begitu."

Bukankah selalu begitu? Aku selalu membatmu menangis. Selalu. Kamu tidak bisa tertawa dengan ceria. Kamu tidak bisa melompat-lompat gembira. Kamu lebih muram, lebih diam saat bersamaku, hal yang tidak kuinginkan.

"Tidak semua hal yang terjadi menjadi tanggung jawabmu, Mr. Grahamm. Hanya saja...," dia diam lagi, kelihatannya untuk menelan ludah. "Apa kamu masih mencintainya?"

"Demi Tuhan, Ratna. Aku tidak akan bisa berhenti mencintainya," jawabku pasti.

"Katakan dengan jujur apa yang kamu rasakan padanya.

"Aku sudah jujur."

Aku tidak pernah berbohong, tidak sedikit pun. Aku selalu mengatakan apa yang kutahu. Yah, memang aku tidak bisa mengatakan seluruhnya kepadamu, Bee. Namun, aku berani bersumpah atas nama Tuhan, tidak ada sedikit pun kebohongan untukmu. Kamu tidak layak mendapat kebohongan.

"Heath, masalahmu adalah pada keterbukaan. Kamu tidak membiarkan siapa pun masuk untuk menolongmu. Kamu tidak bisa mempercayai siapa pun. Bagaimana cara orang lain membantumu?" Dia mendesah panjang. "Diam itu memang bukan berbohong, tapi itu juga bukan kebenaran. Seharusnya kamu tahu itu."

Pikiranku kosong. Rasanya dingin. Bahkan rasa sakit yang biasanya menusuk kepalaku juga tidak bisa kurasakan lagi. Ini lebih mengerikan dari biasanya, Bee. Kehampaan ini rasanya mengerikan.

"Apa yang harus kulakukan?"

Ratna menarik napas dalam-dalam lagi. "Tuliskan ceritamu. Siapa tahu dia mengerti yang sebenarnya terjadi dari membaca ceritamu. Tuliskan kebenaran untuknya, sesuatu yang ingin didengarnya selama ini."

Lovely Glacie (Terbit; Penerbit Galaxy)Where stories live. Discover now