[maknae 8 : berantakan]

3.4K 391 142
                                    

•maaf jika terjadi typo

Penting!

Dalam chap ini tidak menjelekan ARMY ya say karna shookie juga ARMY, ini hanya kepentingan cerita shookie saja. Atau menjelekan pihak manapun. Maaf jika ada yang merasa tersinggung;)

Yoongi terus di teror oleh fans-fans bangtan ralat fans para hyungnya, yoongi yakin tak ada yang mau menjadi fansnya jika mereka adalah fans bangtan.

Setiap harinya ia mendapatkan kado dari fans hyungdeul nya.

Bukan kado yang baik tapi seperti boneka vodo, bangkai tikus bahkan bangkai kucing.

Di media sosial pun sudah membuat yoongi sakit kepala di tambah tekanan agensi yang meminta penjelasan dan tatapan dingin para Hyung nya.

Ini bukan masalah hukum tapi tetap saja membuat bangtan jelek di mata dunia di posisi ketenaran mereka.

Setiap harinya ia terus mendekam di kamar tanpa makan yang cukup, siapa yang akan mengingatkannya makan? Tak ada.

Badannya yang dulu berat sekarang mulai meringan dan semakin kerempeng.

Yoongi terus memandang jendela yang tirai nya tertutup mencoba mengingat kejadian di vidio yang tersebar di dunia maya itu tapi nihil, yoongi berani bersumpah ia tak pernah melakukan hal sebejad itu. Tidur dengan seorang yeoja, gak ada yeoja yang tahan akan mulut pedas yoongi.

"Eomma" lirihnya, ia hanya perlu rengkuhan sang eomma yang jauh di daegu sana.

Sementara itu di luar para hyungdeul mulai sedikit khawatir karena yoongi tak sedikitpun keluar kamar.

"Hyung bagaimana ini? Dia sudah dua hari mendekam di kamarnya, bahkan tak keluar sedikit pun" bingung namjoon, dia sebagai leader harus bertanggung jawab terhadap  member-membernya.

"Entahlah coba kau bujuk joon" titah jin.

"Baik hyung"

Namjoon berjalan kearah kamar yoongi, kamar yang suram.

Tok tok tok

"Yoon, keluar cepat. Kau ingin bertelur hah? Di dalam terus?" Tanya namjoon.

Tak ada jawaban.

Di dalam yoongi masih merenungkan, wajahnya pucat kepalanya kadang terasa pusing dan pastinya sang perut ikut berteriak, kelaparan.

"Yasudah terserah kau saja. Tapi aku harap kau punya tenaga sa'at mengklarifikasi nanti" final namjoon.

Dirasa tak terdengar suara dari luar yoongi mulai merengsek masuk kedalam selimut dan memejamkan matanya, ia sedang menahan lapar.

"Aku harap ini hanya mimpi" desis yoongi dan mulai tertidur.

.
.
.
.
.
.

"Sudah selesai tuan, anda tinggal menunggu hasil"

"Kerja bagus, tolong buat dia kembali pada saya apapun caranya dan jangan sampai rencana kita gagal berantakan"

"Baik tuan. Tapi, kenapa anda malah  menghancurkan mimipi anak anda bukannya mendungku mimpinya?"

"Memangnya saya membayarmu untuk mengetahui alasan di balik semua ini? Tidak kan?"

"Mm maaf tuan telah lancang, saya mohon undur diri"

Namja tadi berjalan menjauh meninggalkan seorang namja paruh baya.

Dia ayah yoongi, dalang di balik kehancuran karir si bungsu, yoongi.

Tuan min tersenyum manis menatap berita-berita hoax tentang anaknya.

maknae ; min yoongi  • TAMATDonde viven las historias. Descúbrelo ahora