kena hukum

404 264 220
                                    

☃️JANGAN PM CERITA DI KOLKOM.
☃️TYPO BERTEBARAN, BANTU KRISAR.
☃️ HAPPY READING.

❄️❄️❄️

"Ra? Ara kamu dimana? Aku ada sesuatu nih buat kamu," teriak Rasel.

"Aku disini, kenapa sih teriak-teriak?" sahut Rahel.

"Eh, sejak kapan kamu ada disofa? Perasaan kamu tadi gak ada disitu?" tanya Rasel.

"Sejak kamu teriak, kamu aja yang gak liat," ucap Rahel malas, "emang kamu bawa apa buat aku?"

Rahel mengeluarkan sesuatu dari saku celananya.

"Nih Ra, tadi waktu aku main, aku liat bapak-bapak jualan mainan, aku kasian liatnya, jadi aku menghampiri dan membeli barang dagangan, yaitu kalung bulan bintang ini. Bagus kan kalungnya? Nih kamu yang bintang ya, aku yang bulan," papar Rasel dengan menyerahkan kalung bintang ke Rahel

"Wah iya bagus banget." Rahel menyambut kalung pemberian dari Rasel dengan senang.

"Sini aku pakaiin Ra."

Rasel menggambil kalung bintang, lalu memasangkan dileher Rahel. Begitupun sebaliknya, Rahel memasang kalung bintang keleher Rasel.

"Ra, kamu harus harus janji sama aku, kalau kamu akan pakai kalung ini sampai kamu besar nanti, dan jangan pernah sekalipun kamu melepasnya. Janji?" ucap Rasel dengan mengangkat jari kelingking.

Rahel membalasnya dengan mengangkat jari kelingking. "Iya, aku janji. Aku akan pakai kalung ini sampai aku besar."

"Huuu mimpi itu lagi," keluh Rahel, "Sel gue udah nepatin janji gue, kalau bakal pakai kalung ini sampai gue besar. Gue pengen lo tau," sambung Rahel bergumam.

"Ra? Ara ayo bangun, kamu gak sekolah? nanti telat loh," teriak Yana, mama Rahel.

"Iy ma, Ara uda bangun, ini aku mau mandi!" jawab Rahel.

Setelah Rahel mandi dan mengenakan seragam sekolah, Rahel pun turun untuk sarapan pagi dengan mama dan papanya.

"Pagi ma, pa," Sapa Rahel.

"Pagi juga sayang," balas mereka serempak.

Hening menyelimuti mereka, tidak ada yang bicara hanya terdengar suara dentingan sendok dan piring saling bertabrakan.

"Ra mau dianterin siapa? papa atau pak Budi? tanya Pradana, papa Rahel.

"Pak Budi aja Pa," balas Rahel sambil menyuapkan nasi kedalam mulutnya.

"Kenapa sih Ra? semenjak kejadian kecelakaan 12 tahun yang lalu kamu nggak mau dianterin sama papa, kenapa?" tanya Pradana keanaknya lembut. Ada rasa sedih yang mendalam didalam hatinya.

Brakk....

"Stop pa, stop. Jangan ingatkan aku sama kejadian dua belas tahun yang lalu!" teriak Rahel seraya menggebrak meja makan.

Setelah kejadian kecelakaan dua belas tahun yang lalu, Rahel sekarang tidak mau diantarkan oleh papanya, karena dia pikir papanya lah yang membuat kecelakaan itu.

1 Detak 2 Detik जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें