12. Anak Baru

3.6K 815 144
                                    

Hari berikutnya masih sama, belum ada kemajuan untuk kasus Roseanne. Lalisa pun masih datang sepuluh menit sebelum bel masuk. Hyunjae belum melihat Roseanne lagi. Mungkin karena sosom yang waktu itu datang, energi dan eksistensi Roseanne terserap. Biasanya butuh waktu beberapa hari untuk roh yang energinya terserap dapat mengembalikan eksistensinya. Akan lebih cepat jika roh mengumpulkan energi dengan rasa takut manusia, akan tetapi Hyunjae rasa Roseanne tak tega melakukannya. Mungkin roh Roseanne hanya berdiam diri di sudut kelas dan mengambil sedikit energi dari teman-temannya.

"Hyunjae," yang dipanggil menoleh, menatap Dokyeom yang memegang lehernya. "Kau dipanggil Kim ssaem ke ruangannya."

Hyunjae mengernyit, bingung. Namun, lelaki itu tetap berdiri dan berjalan menuju ruang guru. Lalisa tengah tidur di atas mejanya saat Hyunjae keluar kelas. Lelaki itu berjalan santai menuju ruang guru, mengetuk pintu dua kali sebelum masuk. "Permisi," sapanya sopan kemudian melangkah masuk menuju meja Kim Jisoo.

Wali kelas sekaligus guru Sejarahnya itu tengah berbincang dengan seorang lelaki yang tak pernah Hyunjae lihat sebelumnya. "Pagi, ssaem. Dokyeom bilang Anda mencari saya, ada apa?"

Jisoo tersenyum kemudian menunjuk ke arah lelaki di hadapannya. Dari tag namanya Hyunjae tahu dia adalah Jeon Jungkook. "Dia anak baru di kelas kita. Tolong antar dia ke kelas ya, Hyunjae."

Hyunjae mengangguk, kemudian mengeluarkan tangannya. "aku Hyunjae."

Pemuda Jeon itu meraih uluran tangan Hyunjae, "Jeon Jungkook, panggil saja Jungkook."

Hyunjae mengangguk kemudian berjalan lebih dulu. Jungkook menunduk kecil pada Jisoo, "saya permisi, noona."

Jisoo langsung menaruh jarinya di bibir, "sst, di sini panggil aku ssaem, Jeon."

Jungkook terkekeh kemudian mengangguk dan keluar mengikuti Hyunjae. Keduanya melewati koridor yang cukup ramai. Murid-murid sibuk berlari menuju kelasnya karena bel tinggal beberapa menit lagi. Ketika Hyunjae kembali ke kelas, beberapa menatap ke arahnya. Tepatnya ke arah Jungkook.

"Ini Jeong Jungkook, teman baru kita. Jungkook kau bisa duduk di bangku paling depan." Seru Hyunjae. Beberapa langsung menyapa, namun tak sempat berkenalan karena Mr Choi masuk untuk mengajar Bahasa Korea.

Lalisa membuka matanya, mengusapnya pelan kemudian membuka buku pelajarannya. Gadis itu mendongak, niatnya ingin memperhatikan Mr Choi tetapi menangkap seseorang yang duduk di tempat Roseanne. Matanya terbuka lebar, kaget. Lalisa menarik napas kemudian membuangnya, bagaimana pun ia harus menerima kenyataan yang ada. Gadis itu mulai mengatur napasnya, menenangkan diri kemudian mencoba fokus pada pelajaran.

Dari tempatnya, Hyunjae memperhatikan ekspresi Lalisa. Ada sedikit rasa khawatir yang kemudian ia tutupi dengan memperhatikan Mr Choi. Sejak tadi, Hyunjin sibuk melirik ke arah Jungkook. Kenapa dia tak tahu ada anak baru? Terlebih, Kim ssaem malah memanggil Hyunjae, bukan dirinya. Aneh.

Merasa diperhatikan, Jungkook menoleh dan tersenyum ke arah Hyunjin. Entah kenapa, senyuman itu tak Hyunjin sukai. Senyuman yang seakan menelanjangi, seakan semua dosanya diketahui oleh anak itu. Hyunjin tak menyukai anak ini. Dia punya perasaan kuat jika anak ini akan menggangu rencananya.

 Dia punya perasaan kuat jika anak ini akan menggangu rencananya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
school 2019Where stories live. Discover now