"Banggg Yoongiii, liat nih bang Jehop curang." rengek Sena.

"Hoppppp." tegur Yoongi yang lagi tidur di kasur Jimin. Mereka sekarang berada di kamar Jimin.

"Iyaaaa bang iyaaa, nih." pasrah Jhope.

Satu coretan merah menghias wajah Jhope.

Sena tertawa melihat wajah Jhope,
"Abang Jehop gemesin banget." ucap Sena, Jhope yang mendengar itu mendesis.

"Ngaca dulu sana lo, muka lo lebih parah dari gue." Perintah Jhope dan Sena hanya memeletkan lidahnya.

Hanya wajah Namjoon yang bersih dari coretan.

"Bang njun curang banget, mukanya masih bersih gitu." cemberut Sena yang dianggukin oleh Taehyung.

"Sen, ayo kalahin bang njun." Kata Taehyung, membuat Sena menangguk semangat.

"Tapi sena turun dulu ya, mau ambil kue." Sena bangun dari duduknya dan keluar dari kamar Jimin.

Sesampainya di dapur Sena melihat bundanya dan Seokjin bikin kue kering. Sebenarnya memang ada Seokjin hanya saja Seokjin lebih memilih membantu bunda Sena karna dia suka memasak.

"Bundaaa sama bang Jin masak apa?" tanya Sena sambil memperhatikan bundanya menuangkan adonan dicetakan.

Bunda menatap Sena.
"ASTAGA ADEKKK!!! muka kamu kenapa?! Bunda kaget ih." Seokjin yang tadinya sibuk dengan oven, langsung melihat Sena lalu tertawa.

"Biasa dong bun, kagetnya ganyelo amat. Sena kalah ini, makanya mukanya gini. Bang Jin juga malah diketawain." Ucap Sena tidak terima.

"Cuci muka dulu sana gih, sekalian mandi." Suruh bunda Sena.

Sena acuh dan mencomot kue kering yang bundanya dan Seokjin bikin.

Tak lama setelah itu,
"SAMLEKUM! JIMIN IN THE HOUSE!!" seru Jimin.

Bunda dan Seokjin terkaget-kaget beda dengan Sena yang sepertinya sudah biasa mendengar lengkingan Jimin.

"Abang! Gausa teriak, bunda ga budek ya." Tegur bunda, Jimin hanya menyengir.

"Bun, Jimin bawa Jeka nih." kata Jimin, seketika Sena menengok ke belakang, posisi Sena sekarang adalah membelakangi Jimin.

"Bang Jekkkkkkkk!!!! Senaaaa kangennn, lama banget gaketemu." Histeris Sena, ia sangat merindukan abangnya satu itu, karna jarang sekali menimbrung dengan yang lainnya.

"Lah?! Lo sape? Buluk bener?" Tanya Jimin, menunjuk wajah Sena.

"Gue gapok ya lo bang!" Sinis Sena.

Jungkook yang melihat wajah Sena tertawa lain hal nya pria di belakang Jungkook, dia membuang muka dan menahan tawanya agar tidak lepas.

"Sumpah, muka lo kenapa anjir? Merah gitu." Tanya Jimin lagi dan tak lama Namjoon, Jhope dan Taehyung turun ke dapur.

"Lah muka lo napa semua nju?" Lagi-lagi Jimin bertanya.

"Biasa, kala main Uno." jawab Jhope seadanya.

"Bang tetet ga pro ih, coba liat tuh mukanya, tinggal idungnya doang yang keliatan." ledek Sena sambil terbahak.

Taehyung ikut tertawa.
"Dih, kalo gue ga pro lo apa? Gabisa maen? Muka lo benerbener full lipstick." Sena mendengus, kemudian melirik Jungkook namun seperti ada yang menjanggal, Sena melihat ke belakang Jungkook dan mendapati seorang pria yang membawa kopernnya.

"Bang Jek, itu siapa?" Tunjuk Sena dan semua mata terarah pada sosok itu.

"Ah ya, kenalain adek gue Choi Soobin. Dia baru aja balik dari Amrik." Ucap Jungkook mengenalkan adiknya.

First Love • Choi SoobinWhere stories live. Discover now