Not The Baby's Fault [TaeKook/NamJin/MinYoon]

Chapter 10

"Wah, jadi ini istrinya Taehyung"

Jungkook mengangguk saja sambil tersenyum, menunjukkan sikap sopanya pada keluarga suaminya itu.

"Kenalkan, aku Jin, Kim SeokJin. Aku sepupunya Taehyung, dan ini anakku Kim Hyunjin" ujar pria cantik bernama Jin itu.

"Jungkook, salam kenal, Hyung" balas Jungkook sambil menyambut uluran tangan Jin yang ingin bersalaman dengannya.

Kemudian merekapun duduk di gazebo (makasi sama yang udah ngasi tau ini namanya gazebo :v) belakang, menikmati semilir angin sambil memandang kolam renang.

"Sudah kudengar ceritanya dari Bibi Baekie, dimana anak kalian sekarang?" tanya Jin mencoba lebih mengakrabkan diri.

"Tadi Eomma membawanya shopping. Katanya Mikie butuh baju baru" jawab Jungkook mengenai keberadaan bayi gempalnya.

Jin tertawa renyah mendengar penuturan itu. Memang Bibinya yang lumayan 'cabe' itu sudah lama sekali menginginkan cucu dari anak satu-satunya itu, Kim Taehyung. Jadi Jin bisa maklum saja kalau nanti Baekhyun akan lebih sering memanjakan cucunya itu.

"Kau tidak ikut?" tanya Jin lagi.

Jungkook menggeleng.

"Kan Hyung mau kemari, jadi kujadikan alasan saja. Tapi jangan bilang-bilang Eomma ya, Hyung" ujar Jungkook.

Jungkook bukannya tak mau menemani ibu mertuanya itu untuk berbelanja, tapi malas saja keluar. Pasti berbelanja dengan ibu mertua yang sekali lagi 'cabe' itu melelahkan. Ya sudah, Jungkook mengirim anaknya saja sebagai penggantinya. Kejam? Biarkan saja. Toh bayi seperti anaknya belum tahu capeknya shopping.

"Ahaha, kau lucu juga ya" tanggap Jin dengan wajah cerahnya.

Jungkook jadi semakin merutuki mantan suami Jin yang menyia-nyiakan orang sesempuran Jin ini. Dan seketika itu, wajah senseinya juga kembali teringat.

"Sialan" desisnya pelan.

"Eh? Kau mengumpat?" Tanya Jin kaget. Bukannya Jungkook tak boleh mengumpat, tapi ada anaknya disini.

"Ah, maaf, Hyung. Hanya teringat orang-orang yang menyebalkan" jawab Jungkook canggung karena gumamannya terdengar oleh Jin.

Jin menganggukkan kepalanya, kemudian melirik anaknya yang masih asyik sendiri dengan mainan robot di sampingnya.

"Lain kali jaga bicaramu kalau di dekat anak-anak" peringat Jin.

Jungkook hanya mengangguk. Hei, Taehyung juga pernah mengomelinya karena mengumpat di depan anak mereka.

"Apa begitu menyebalkan hingga kau tak bisa mengontrol dirimu sendiri?" tanya Jin yang penasaran itu.

"Ya, begitu lah Hyung" jawab Jungkook.

Jin mengangguk, meski masih ada rasa penasaran dalam dirinya.

"Kalau Hyung tak keberatan, boleh aku menyebutnya?" tanya balik Jungkook.

"Kenapa meminta pendapatku? Apa aku mengenalnya? Sebutkan saja jika kau tidak keberatan" ujar Jin yang bingung sendiri.

Jungkook tahu hal ini pasti sensitif bagi Jin. Tapi topik ini sudah terlanjur keluar, dan dia juga sudah menganggap jika Jin telah menganggapnya lebih dari 'orang asing'.

"Sebenarnya Eomma yang menceritakannya padaku. Maaf Hyung kalau lancang, tapi kebetulan aku mengenal orang menyebalkan itu" cerita Jungkook mengawali.

Jin yang semula bingunh itupun akhirnya faham siapa yang Jungkook maksud orang menyebalkan itu.

"Ah, dia ya. Aku sudah tidak perduli Kook" entah kenapa Jin merasa tak canggung sama sekali mengungkap hal ini pada Jungkook, padahal ia baru menemui Jungkook hari ini.